Artikel

Dalami Jenis-jenis Susu di Pasaran Mumpung Ada Perayaan Hari Susu Sedunia

Post pada 02 Jun 2022

Nyaris semua orang setuju, susu itu penting dalam aspek kesehatan. Sayang, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah. Di Asia Tenggara saja pada tahun 2020, konsumsi susu di Indonesia ada di posisi buncit di angka 16,27 kg/kapita/tahun. Bandingkan dengan Malaysia yang konsumsi susu mencapai 50 kg/kapita/tahun dan Myanmar sebesar 26,7 kg/kapita/tahun.

Mumpung lagi peringatan Hari Susu Sedunia alias World Milk Day yang jatuh pada 1 Juni, yuk saatnya tingkatkan konsumsi susu. Mari kampanyekan lagi susu sebagai sumber nutrisi kaya manfaat. Mulai regenerasi sel, kuatkan tulang dan gigi, bantu pertumbuhan fisik, sampai cegah stunting pada anak.

Sebenarnya daya tarik masyarakat terhadap susu sudah meningkat. Sudah muncul kesadaran pentingnya konsumsi minimal dua gelas susu setiap hari. Di saat bersamaan, di pasaran juga tersedia banyak beragam jenis susu dan produk olahan turunan susu. Misalnya saja dua butir permen susu Milkita yang setara segelas susu.

Tambahan lagi, jenis susu yang dapat dikonsumsi tidak hanya berasal dari sapi saja. Masih ada produk susu lainnya. Yuk tambah wawasan lagi seputar susu dan kandungan gizinya.

1. Susu Sapi

Ini termasuk jenis susu yang paling jamak dikonsumsi sekaligus diminati semua usia. Produk turunannya pun banyak. Susu sapi sering diolah menjadi beberapa jenis seperti susu segar, susu skim, susu organik, susu bebas laktosa, sampai susu rendah lemak.

Di setiap 100 gram susu sapi yang belum diolah terdapat kandungan energi 61 kkal, protein sebanyak 3,2 gram, lemak 3,5 gram, kalsium 143 m, dan karbohidrat 4,3 gram.

2. Susu Kambing

Susu kambing mulai popular di Indonesia. Susu jenis ini punya tekstur lebih kental dan lebih lembut. Bahkan ada studi yang menyebutkan kandungan fluoride susu kambing 100 kali lebih tinggi dari susu sapi. Kandungan ini yang diyakini menjadikan susu kambing bisa digunakan sebagai antiseptik alami dalam pencernaan.

Susu kambing mengandung kadar protein sebanyak 4,3 gram, lemak 2,3 gram, kalsium 98 mg, dan karbohidrat 6,6 gram.

3. Susu kedelai

Jenis ini masuk kategori susu nabati karena berasal dari olahan kedelai. Susu kedelai menjadi opsi sumber nutrisi bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan. Dalam 100 gram susu kedelai mengandung kalsium 50 mg, karbohidrat 5 gram, lemak 2,5 gram, dan protein 3,5 gram.

4. Susu almond

Susu almond cocok bagi mereka yang menerapkan gaya hidup vegan atau yang kurang doyan susu sapi. Kandungan gizinya terbilang lengkap dengan rincian protein 9,6 gram, kalsium 9 mg, lemak 1,3 gram, dan karbohidrat 0,6 gram.

Pendek kata, banyak pilihan susu yang dapat dikonsumsi. Baik itu susu hewani maupun nabati. Kemudian, manfaat susu pun sudah diakui untuk semua kalangan usia. Khusus untuk anak-anak, konsumsi susu turut memainkan peran kunci dalam masa pertumbuhan. Ayo, jangan lupa minum susu tiap hari!

Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel