Ketahui Benefit Terapkan Mindful Eating pada Buah Hati

Coba amati buah hati saat menyantap makanan? Apakah fokus pada makanan atau perhatiannya suka beralih ke yang lain? Bila yang pertama, selamat! Bunda telah menerapkan konsep mindful eating.

Kenapa mindful eating penting? Ini karena sebagian besar orang tidak terbiasa fokus pada makanan. Survei Departemen Pertanian Amerika Serikat menemukan bila orang menghabiskan dua setengah jam untuk makan tapi separuh dari waktu itu dihabiskan untuk melakukan aktivitas lain. Entah sambil melihat layah ponsel, menonton TV, membaca, dan lain-lain.

Tanpa disadari, gaya makan seperti itu mengundang berbagai masalah kesehatan seperti obesitas. Ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr Lilian Cheung menyebutkan bila gaya makan macam itu membuat kita tidak menyadari apa saja yang masuk ke tubuh sehingga makan tidak terkendali.

Mindful eating adalah seni menikmati makanan di mana anak fokus pada apa yang disantapnya. Ketika anak sudah menerapkan mindful eating sejak dini, artinya dia sudah menghargai makanan dan tubuhnya secara keseluruhan.

Ketika anak fokus dengan apa yang dimakan, maka secara langsung dia akan membangun hubungan emosional dengan makanan. Artinya dia akan mudah membedakan mana rasa lapar dan rasa kenyang. Selanjutnya akan menumbuhkan pemahaman pentingnya makan dan waktu yang tepat untuk makan.

Bahkan, mindful eating juga bertujuan meredakan stres dan kecemasan. Tambahan lagi, anak yang telah menerapkan mindful eating akan belajar mengelola keinginan mengemil karena sudah paham jenis makanan sehat.

Tentu saja, mengenalkan mindful eating pada anak tergantung pada usia. Bila masih balita maka bunda harus selalu mendampingi. Kemudian aturlah lauk pauk dan nasi di piring sedemikian rupa agar menarik.

Cuma secara umum, ada beberapa langkah yang dapat bunda lakukan agar anak mulai belajar mindful eating.

1. Biasakan bicarakan tentang makanan yang tersaji

Ketika selesai makan, ajaklah buah hati berbicara tentang makanan yang dihabiskan. Mulai dari rasa, tekstur, warna, sampai aroma. Kebiasaan ini akan membuat anak belajar menikmati makanan dengan detail sehingga mencegahnya terdistraksi dengan kegiatan lain.

2. Tata makanan semenarik mungkin

Memasak memang seni, termasuk juga menyajikan makanan di atas piring. Cobalah bunda berkreasi menyajikan makanan semenarik mungkin sehingga menarik perhatian buah hati. Secara tak sadar, dia akan banyak bertanya tentang makanan yang dihidangkan di depannya.

3. Mengunyah secara perlahan

Hal yang  tak kalah penting yang perlu diajarkan adalah proses mengunyah. Ajari anak mengunyah dengan perlahan. Biarkan makanan diproses di mulut dan menilai kenikmatan makanan secara menyeluruh.

Kira-kira itu jurus yang dapat bunda terapkan untuk mengajarkan anak mindful eating. Dengan belajar untuk menikmati dan fokus pada makanan sejak dini, maka buah hati akan merasakan makan adalah aktivitas yang menyenangkan.

Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram PINO Indonesia, Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.