Post pada 11 Feb 2022
Anak yang tumbuh dengan sehat tidak datang dengan sendirinya, tapi ada campur tangan orangtua. Konsep ini yang mesti dipahami terlebih dulu. Artinya, orangtua memiliki kontribusi dan tanggung jawab yang besar atas tumbuh kembang anak.
Apalagi si kecil sangat rentan terpapar bakteri atau virus jahat ketika beraktivitas. Bila tak disikapi dengan serius, peluang si dia menjadi sakit sangat besar. Risiko makin bertambah bila si kecil belum mengenal konsep hidup sehat.
Kemudian pertanyaannya, bagaimana cara yang dapat ditempuh orangtua agar anak mulai mengenal konsep hidup sehat dalam keseharian?
1. Jaga kebersihan badan
Anak sebaiknya mulai mengenal pentingnya menjaga kebersihan tubuh. Bangun kebiasaan yang baik dalam hal ini. Mulai dari hal sederhana dengan membiasakan mandi dua kali sehari. Pastikan ritual mandi ini sesempurna mungkin seperti menggunakan sabun, gosok gigi, dan keramas.
Berikutnya yang tak kalah penting adalah membiasakan cuci tangan seusai beraktivitas apa pun. Apalagi di masa pandemi belakangan ini. Tekankan kepada si kecil, cuci tangan bukanlah aktivitas yang sepele tapi sangat penting demi menjaga tubuh sehat.
2. Istirahat cukup
Durasi tidur yang cukup untuk anak tergantung dari usia. Bila masuk golongan balita, maka rentang tidur antara 12 sampai 14 jam. Lain halnya bila anak sudah masuk usia sekolah, rentang tidur yang ideal adalah 12 jam. Itulah pentingnya mengatur pola istirahat yang tepat kepada anak sesuai dengan usianya. Kombinasikan dengan waktu tidur siang dan malam.
3. Nutrisi yang baik bukan hanya lezat
Bantulah anak mengenal makanan yang kaya nutrisi, higienitas, dan kaya akan kandungan vitamin. Banyak cara yang dapat dilakukan. Misalnya dengan story telling atau menghidangkan makanan sehat sambil menjelaskan kandungan gizi. Lakukanlah berulang-ulang agar anak terbiasa mengenal makanan yang dikonsumsi.
Cara ini akan lebih mudah dilakukan bila orangtua juga memberikan contoh. Bagaimanapun, anak adalah peniru ulung. Anak akan lebih murah menyerap semua pengetahuan itu bila lingkungan keluarga mengaplikasikan dalam perbuatan nyata.
Tak ketinggalan, bantu anak juga memilah jajanan yang sehat dan mana yang perlu dihindari. Beri pemahaman apa saja kriteria jajanan yang tak dapat dijamin higienitas dan kandungan gizi. Kemudian, bandingkan dengan jajanan yang sehat sekaligus cocok dengan selera anak.
Contohnya ketika akan menginginkan permen, tawarilah Super Zuper Lollipop Vit C-100. Produk yang mudah didapatkan ini adalah permen lollipop pertama di Indonesia dengan kandungan vitamin C 100 mg yang setara satu buah lemon.
Asyiknya lagi, permen satu ini tersedia dalam varian rasa mangga dan lemon yang menghadirkan sensasi perpaduan rasa manis asam yang pas. Kemasannya pun juga menarik bagi anak-anak.