Post pada 23 Jun 2022
‘Sampahku adalah tanggung jawabku’. Slogan ini sebaiknya mesti ditanamkan pada anak sejak dini. Aktualisasi dari slogan tersebut dengan cara mendidik adab membuang sampah pada anak.
Alangkah baiknya bunda mulai memahami sejak awal bila urusan sampah adalah urusan bersama. Maka itu, anak perlu mendapat pendidikan yang berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan baik terkait sampah.
Kebiasaan baik yang tertanam pada anak sejak dini seputar sampah akan membuatnya memiliki perilaku, kultur, dan kesadaran untuk bijak dalam urusan sampah. Bunda sebaiknya mulai memberi contoh bersikap bijak terhadap sampah.
Akan lebih baik lagi bila Bunda juga mulai mengajarkan kepada buah hati cara memilah sampah. Ini akan membantu anak terlatih sekaligus paham ke mana harus membuang sampah kertas, plastik, atau sisa makanan.
Yuk, bareng-bareng berbagi cara yang relevan mengajarkan anak bagaimana memilah sampah yang tepat.
Anak adalah peniru ulung! Kelebihan ini dapat dioptimalkan dalam urusan sampah. Berikan dia penjelasan seputar petunjuk visual yang lazim tertera dalam penampungan sampah. Misalnya saja logo sampah organik maupun non organik. Tambahkan penjelasan lagi tentang alasan perlunya pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya.
Bunda dapat menanamkan adab membuang sampah dengan baik melalui diskusi. Bila perlu diskusi dilakukan di tempat publik yang menyediakan fasilitas pembuangan sampah. Lebih baik lagi bila disertakan aktivitas pengolahan sampah sederhana di halaman rumah.
Hal yang lumrah bila anak lalai atau pun salah dalam proses belajar, termasuk dalam belajar memilah sampah. Sebaiknya anak diajarkan konsekuensi bila tidak peduli terhadap sampah. Misalnya saja membiarkan kaleng kosong terisi air hujan akan menjadi sarang nyamuk.
Tunjukkan bunda dan ayah kompak dalam urusan sampah. Ini akan memudahkan anak belajar dan terhindar dari kebingungan. So, jangan lupa, bunda dan ayah adalah role model bagi anak dalam memperlakukan sampah.
Begitu anak sudah mampu memilah dan membuang sampah pada tempatnya, berikanlah apresiasi. “Wah, terima kasih ya sudah membuang sampah dengan baik. Ini Bunda ganjar dengan Pino Es Serut Buah. Begitu habis, jangan lupa juga ya membuang kemasan di tempat sampah.”
Itulah lima tips yang dapat dimulai di rumah agar anak mulai mengenal kebiasaan-kebiasaan baik dalam memandang sampah. Bunda akan bangga melihat si kecil mulai peduli dengan lingkungan sekitar.
Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.