Si Kecil Main Dandan-dandanan Jadi Momen Bonding Lho

Sering melihat bunda merias wajah, anak perempuan tergiur pula ingin menirunya. Mereka ingin tampil cantik seperti bunda. Bibir dipoles gincu, menabur bedak di seluruh wajah, dan bila perlu menggunakan eyebrow.

Ini wajar kok karena menurut studi Mintel di Amerika Serikat, sekitar 80 persen anak di usia 9-11 tahun sudah menggunakan produk kecantikan. Bahkan di pasaran, ada pula produk-produk kecantikan yang dikhususkan untuk si kecil.

Keinginan anak merias diri kemungkinan ingin meniru atau pun ingin lebih bergaya. Coba deh perhatikan, si kecil kadang-kadang suka menggunakan sepatu hak tinggi milik bunda dan bergaya ingin ke kantor.

Kesukaan anak merias diri kadang membuat sebagian bunda khawatir. Mereka menilai si kecil terlalu dini bermain dandanan. Tapi di sisi lain, adalah suatu kewajaran bila si kecil meniru atau malah ingin tampil ‘cantik’ karena itu bagian dari eksplorasi diri.

Lantas, bagaimana bunda menyikapi si kecil yang mulai keranjingan dandan? Yuk bunda bahas bareng-bareng.

1. Tak perlu overthinking

Keinginan merias diri muncul karena sifat alami anak yang suka meniru sekitar. Termasuk di sini adalah meniru bunda yang kerap merias diri. Bunda tak perlu overthinking karena saat anak merias diri dapat diartikan anak tumbuh dengan cerdas. Kemudian, bunda patut berbangga karena si kecil menjadikan bunda sebagai role model sosok yang cantik. Tinggal bunda yang perlu mendamping si kecil dalam proses ini.

2. Momen bonding bareng si upik

Ketika si kecil asyik mematut-matut di depan cermin, sekalian saja bunda ikut gabung. Ini akan jadi momen bonding yang menyenangkan. Bantu si kecil untuk mengenal perbedaan alat make up, ajarkan caranya menggunakan eye brush dan sebagainya. Secara tak langsung, permainan make up juga melatih kemampuan motorik si kecil lho!

3. Gunakan produk bersertifikat

Bila si kecil lagi asyik dengan kegiatan berdandan, bunda tinggal perhatikan saja. Hanya yang perlu ditekankan, sebaiknya bunda memastikan produk yang digunakan anak saat ber-make up sudah bersertifikasi BPOM. Tujuannya agar produk tersebut aman digunakan anak. Bila perlu, siapkan make up khusus yang digunakan untuk anak sehingga tidak tercampur dengan milik bunda.

BACA: Cara Taktis Asah Bakat Keterampilan Bercerita Anak Sejak Dini

4. Tekankan anak bila dia sudah cantik

Bermain make up sejatinya bisa menjadi media pembelajaran untuk membangun rasa percaya diri anak. Ajaklah berdiskusi bila make up hanyalah hiasan luar saja, tetapi kecantikan sejatinya ada dalam diri si kecil. Ini lebih penting sebagai pengingat bila dia sudah cantik apa adanya. Hindari kesan make up sebagai solusi agar tidak minder ketika bersama teman-teman.

Ketika lagi asyik bercengkrama dengan anak seputar make up, boleh dong bunda tawarkan dia cemilan menyegarkan seperti Pino Es Serut Buah. Pino Es Serut Buah yang kaya akan vitamin ini dapat menjadi pelengkap yang sempurna dalam membangun ikatan dan kepercayaan bareng anak.

Tentu sebagai orangtua, bunda punya banyak perspektif menyaksikan tumbuh kembang anak dari hari ke hari. Ketika anak sudah mengenal aktivitas dandan, jangan buru-buru menghakimi itu sebagai wujud ingin dewasa secara instan. Di mata anak, berdandan merupakan aktivitas bermain dan bagian dari caranya meniru bunda!

Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.