Post pada 17 May 2024
Tahukah Bunda, kalau 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional? Peringatan pertama adalah di tahun 2002 – dikarenakan keprihatinan Menteri Pendidikan RI kala itu, Abdul Malik Fadjar akan rendahnya minat baca di Indonesia.
Padahal, buku itu adalah jendela informasi dan pengetahuan. Termasuk untuk Bunda dan keluarga. Dengan membaca buku, Bunda dan anggota keluarga dapat mengembangkan diri dan juga lebih percaya diri dalam mengasuh anak. Betul?
Nah, dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional tahun ini, berikut ini rekomendasi buku tentang keluarga yang menghangatkan hati yang dapat Bunda dan keluarga baca bersama.
Keluarga adalah banyak hal. Harta berharga, teman, kenyamanan, keamanan, dan lain-lain. Banyak arti yang dapat dituangkan dari kata keluarga ini. Rekomendasi buku tentang keluarga berikut ini membawa kita arti pentingnya keluarga.
“Keluarga Cemara” bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga sederhana di Jakarta. Berpusat pada Abah, Emak, dan 3 anak mereka – Euis, Ara dan Agil.
Meskipun hidup pas-pasan, keluarga ini tetap berbahagia dan saling menjaga. Mereka saling mendukung satu sama lain, mengatasi segala tantangan, dan merayakan setiap momen sederhana bersama.
Kisah ini menjadi representasi kuat tentang pentingnya keluarga. Nilai-nilai seperti kebersamaan, kasih sayang, dan solidaritas ditonjolkan dengan hangat. Buku ini kemudian diadaptasi menjadi serial televisi dan film layar lebar yang sama populernya,
Menunjukkan bagaimana cerita sederhana tentang sebuah keluarga dapat menyentuh hati banyak orang. Sampai saat ini, “Keluarga Cemara” tetap menjadi karya klasik yang menginspirasikan pentingnya membangun keluarga yang utuh dan saling mendukung.
“Please Look After Mom” mengisahkan tentang seorang ibu yang hilang di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan. Setelah beberapa waktu mencari, keluarganya akhirnya menemukan sosok ibu yang perlahan mulai dilupakan oleh anak-anaknya yang sibuk dengan kehidupan masing-masing. Melalui banyak kenangan, mereka belajar untuk lebih menghargai dan memperhatikan sosok ibu yang telah berjuang demi keluarga.
Nilai inspirasi utama yang dapat dipetik dari buku ini adalah pentingnya menghargai dan memperhatikan orang tua, khususnya ibu. Di tengah kemajuan zaman dan kesibukan hidup, keluarga sering kali melupakan betapa besar pengorbanan dan kasih sayang yang diberikan oleh ibu.
Buku ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga, menghargai, dan meluangkan waktu bersama orang tua, karena suatu hari nanti kita mungkin akan kehilangannya dan menyesali hal-hal yang tidak sempat kita lakukan.
Buku ini mengisahkan tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Dalam setiap halamannya memiliki kisah-kisah yang indah, hingga mampu membuat pembaca ingin segera berlari secepat mungkin menemui ayah, sebelum semuanya terlambat, dan kita tidak akan pernah sempat lagi untuk mengatakannya.
Pada buku ini, Tere Liye juga menjelaskan mengenai peran seorang ayah yang mendidik anaknya dengan dongeng-dongeng kesederhanaan dalam hidup. Sama seperti seorang ayah pada umumnya, ayah akan selalu ingin menjadikan anaknya menjadi seseorang yang hebat, bahkan lebih hebat dari dirinya.
Novel ini menceritakan tentang Sawitri, seorang ibu di desa yang gemar menanam pohon dengan karakter berbeda-beda untuk setiap anak yang ia lahirkan. Ia selalu berharap jika anak-anaknya kelak akan tumbuh dan hidup dengan karakter pohon-pohon tersebut.
Buku ini berisi banyak inspirasi tentang sikap dan nilai-nilai yang utama seperti kesabaran, keikhlasan, kepasrahan, ketulusan, keteguhan, kegigihan, pantang menyerah, serta kasih sayang, dan cinta kasih yang mampu menggugah hati dan jiwa pembaca.
Buku ini berisi kenangan akan seribu wajah ayah, yang ingin selalu dikenang namun takkan pernah bisa untuk dikembalikan. Ayah adalah sosok orang terhebat pertama yang kita kenal dalam hidup. Ia menopang segala lelah, penat, dan tangis untuk dirinya sendiri, yang selalu mencoba tegar dalam setiap keadaan.
Dari buku ini, kita dapat mempelajari siapa ayah dan seperti apa sebenarnya ayah dalam sehari-hari. Si Kecil dan anggota keluarga mungkin akan menemukan hubungan erat buku ini dengan sosok Ayah di rumah.
Buku yang telah diadaptasi dalam film yang dibintangi oleh Will Smith ini berkisah tentang kisah inspiratif Chris Gardner, seorang tunawisma tunggal yang berusaha bangkit dari keterpurukan dan menjadi seorang broker investasi sukses. Perjuangan Gardner bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk membesarkan putranya sendirian.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Gardner tetap gigih mengejar mimpinya demi masa depan keluarga kecilnya. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kegigihan, dan kasih sayang, seseorang dapat menemukan jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan, bahkan di tengah kondisi yang sangat sulit sekalipun. Kisah Gardner menjadi inspirasi bagi orang tua tunggal lainnya yang sedang berjuang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Buku yang telah diangkat dalam film dengan judul yang sama ini berkisah tentang anak yang menghabiskan waktu di hari Sabtu menonton dan mendengarkan kisah yang dibawakan oleh sang Ayah, yang telah meninggal dunia.
Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan…, tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.
“Little Women” bercerita tentang kehidupan empat saudara perempuan yang tinggal bersama ibu mereka selama perang saudara di Amerika. Cerita berpusat pada Meg, Jo, Beth, dan Amy March.
Meskipun menghadapi kesulitan finansial akibat perang, keluarga March tetap rukun dan saling mendukung. Setiap saudara memiliki kepribadian yang berbeda, namun mereka saling melengkapi dan belajar satu sama lain.
Dalam perjalanan menuju kedewasaan, mereka menghadapi dilema, kekecewaan, dan kebahagiaan. Namun pada akhirnya, keluarga itu tetap bersatu dan menemukan kebahagiaan bersama.
Berumah tangga ternyata tak seindah bayangan Pipit. Menjadi seorang istri ternyata tidak melulu tentang cinta, tapi juga tentang kehidupan yang berat. Pipit harus menghadapi kenyataan yang tak pernah ia sangka ketika ia sudah resmi menjadi suami dari sang kekasih.
Gadis yang seharusnya masih berseragam SMA itu harus pontang-panting mengurus suami beserta keluarga suaminya, sementara suaminya pergi bermain seharian. Belum lagi ia juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sang mertua. Pipit awalnya berpikir menikah akan membuat hidupnya lebih berwarna, namun kenyataan pernikahan berkata lain.
Sehari setelah Sofia meminta cerai pada suaminya, Laksana, ia terbangun dalam wujud botol minum yang biasa digunakan suaminya. Lewat sudut pandang botol minum itu, Sofia melihat keseharian suaminya yang ternyata tak sesantai perkiraannya.
Sudut pandang Sofia dan Laksana berubah total setelah mereka berdua dihadapkan pada kondisi magis yang membuat keduanya selalu berubah wujud setiap harinya.
Pernikahan mereka yang berada di ujung tanduk pun pelan-pelan mulai membaik. Namun, apakah mereka dapat tetap bersama setelah kutukan aneh itu hilang? Temukan jawabannya dalam buku Penaka!
Itulah rekomendasi buku tentang keluarga yang sangat beragam dan dapat menjadi bacaan Bunda bersama keluarga. Banyak pembelajaran yang dapat dipetik dari buku tentang keluarga ini, sekalipun buku fiksi.
Sebenarnya masih banyak rekomendasi buku tentang keluarga yang dapat Bunda baca bersama, mulai dari karya lokal Indonesia hingga luar, seperti buku To Live karya Yu Hua, Putri Kedua karya Chan Ho-Kei, 7 Tahun Kegelapan karya Jeong You-Jeong. Buku-buku ini juga dapat menjadi koleksi bersama keluarga Bunda dan Ayah loh.
Mari kita tingkatkan literasi baca generasi muda sejak dini dengan memulainya dari kebiasaan membaca buku di rumah.
Eh iya, jangan lupa siapkan camilan kesayangan Milkita Bites yang dapat dibeli di toko official Unifam di Shopee dan juga Tokopedia ya Bunda. Biar kegiatan membaca buku bersama keluarga jadi salah satu kegiatan menyenangkan dan berkelanjutan.