Post pada 26 Jul 2024
Hai Bunda.. Siapa nih yang anaknya sudah memasuki usia 3-6 tahun? Selamat ya sudah berhasil melewati fase 0-2 tahun yang pastinya buat hari-hari Bunda penuh warna. Buat Bunda yang anaknya masih belum 3 tahun, dapat baca tahapan tumbuh kembang anak 0 – 3 tahun sebelumnya ya.
Nah memasuki usia 3 tahun bunda juga perlu menyiapkan banyak hal untuk mendukung proses tumbuh kembang si kecil ya. Usia 3-6 tahun juga merupakan periode penting dalam perkembangan anak, sering juga disebut sebagai masa prasekolah.
Untuk mengetahui apakah pertumbuhan si Kecil sudah baik, Bunda perlu memahami apa saja tanda ataupun acuan pertumbuhan anak usia 3 – 6 tahun. Pada tahap ini, anak mengalami perkembangan pesat di berbagai aspek, yaitu:
Anak mulai senang sekali Berlari, melompat, memanjat, menendang bola, melempar bola. Hal ini berhubungan dengan kemampuan fisiknya, jadi pastikan si kecil di rumah selalu aktif dan ceria ya
Usia 3 Tahun anak mulai tertarik dengan kegiatan Menggambar, mewarnai, menulis, menggunting, meremas, atau membangun balok. Ini bisa melatih konsentrasi si kecil serta melatih kesabaran si kecil ya.
Selain makin suka berlari dan melompat memasuki usia 3 tahun, si kecil akan mencoba hal baru seperti Berjalan di atas garis lurus, menari, dan juga lompat tali. Bunda bisa memantau kegiatan si kecil agar bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat si kecil mencoba hal baru.
Memasuki usia baru tentunya Tinggi badan dan berat badan pun akan bertambah. Bunda bisa memantau berat badan dan tinggi badan si kecil apakah bertambah dengan stabil atau tidak.
Seperti hal nya pertumbuhan fisik, kemampuan bahasa si kecil juga makin bertambah. Si kecil mulai menguasai kosakata baru, berbicara dengan kalimat yang lebih kompleks, dan mulai memahami konsep abstrak seperti waktu dan ruang.
Kemampuan berpikir si kecil juga makin meningkat, si kecil mulai belajar memecahkan masalah sederhana, mengikuti instruksi, belajar berhitung dan juga mengenal huruf.
Karena perkembangan fisik dan otaknya makin meningkat maka daya imajinasinya pun makin berkembang. Si Kecil akan mulai bermain imajinatif, menggambar, serta mahir membuat cerita.
Memasuki usia 3-6 tahun beberapa anak sudah mampu melakukan hal-hal kecil sendiri dalam keseharian. Si Kecil sudah mampu makan sendiri, berpakaian sendiri, dan juga pergi ke toilet sendiri.
Karena sudah mampu berkomunikasi, hubungan dengan orang lain pun semakin berkembang. SI Kecil akan lebih sering bermain dengan teman sebayanya, belajar berbagi, dan juga bergiliran saat bermain sesuatu.
Di usia ini si Kecil juga sudah mampu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, serta belajar mengenali dan mengendalikan emosi mereka.
Karena akalnya makin berkembang bunda harus bersiap saat si kecil mengajukan banyak pertanyaan, serta ingin menjelajahi lingkungan sekitar.
Memasuki usia 3-6 Tahun banyak sekali perubahan yang terjadi baik itu secara fisik maupun kecerdasan, maka dari itu bunda harus senantiasa memantau perkembangan si kecil dan juga memberikan stimulasi yang tepat pada si kecil.
Untuk anak usia tiga sampai enam tahun ini, stimulasi yang diberikan juga harus sesuai. Untuk stimulasi kecerdasan bahasa, orang tua harus banyak memberi kesempatan bercerita dan berkomunikasi, berdiskusi tentang sebab akibat, memberi kesempatan anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Untuk mendukung perkembangan optimal anak usia 3-6 tahun, orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat. Berikut beberapa contoh stimulasinya:
Berikan waktu bermain yang cukup untuk anak berlari, melompat, memanjat, dan bermain dengan bola. Bunda dan ayah juga bisa mengajak anak melakukan kegiatan fisik bersama seperti berenang, bersepeda, atau menari.
Sediakan mainan edukatif yang melatih motorik halus dan kasar anak. Untuk menunjang kegiatan fisik si kecil bunda juga harus menyediakan makanan yang sehat dan bergizi agar nutrisi si kecil terpenuhi.
Bacakan buku cerita untuk anak setiap hari, membaca buku bersama setiap hari bersama si kecil akan membantu melatih daya ingat serta daya imajinasi anak. Membaca buku bersama anak juga akan menambah pengetahuan anak, serta memperkaya kosakata anak.
Bunda juga bisa mengajak anak bermain game edukatif yang melatih kemampuan berhitung, mengenal huruf, dan memecahkan masalah. Berikan anak kesempatan untuk bereksperimen dan belajar dari pengalamannya sendiri, untuk melatih kemandirian anak.
Ciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang bagi anak, anak yang menerima banyak cinta dari sekitar akan tumbuh menjadi anak yang ceria dan percaya diri. Luangkan waktu untuk bermain bersama anak dan ajak anak berinteraksi dengan teman sebaya.
Ajarkan juga anak tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab. Bantu anak untuk mengenali dan mengelola emosinya dengan baik.
Setiap anak tentunya memiliki perkembangan yang unik dan berbeda, tugas orang tua untuk memahami kebutuhan dan kemampuan anak masing-masing agar bisa memberikan stimulasi yang tepat.
Tanda-tanda perkembangan anak di atas bisa menjadi acuan bagi Bunda dalam memantau tumbuh kembang anak. Akan tetapi Bunda tidak perlu khawatir apabila si Kecil belum memenuhi beberapa kondisi di atas, terus beri stimulasi sesuai dengan usianya. Jika perlu, Bunda dapat konsultasikan dengan dokter.