Gigi Pertama Si Kecil: Panduan Lengkap Tumbuh Gigi Usia 5–33 Bulan

Pernah enggak sih Bunda merasa panik waktu lihat si kecil rewel terus padahal makannya sudah, popok bersih, tapi masih saja menangis? Bisa jadi itu tandanya dia sedang tumbuh gigi, lho!

Tumbuh gigi alias teething adalah proses alami yang pasti dialami semua anak. Tapi, setiap anak punya jadwalnya masing-masing, dan reaksi tubuhnya pun berbeda-beda. Ada yang tumbuh giginya cepat dan enggak terlalu rewel, tapi ada juga yang butuh ekstra pelukan dan perhatian karena merasa kurang nyaman.

Nah, biar Bunda makin paham dan siap menghadapi fase tumbuh gigi si kecil, yuk kita bahas tahapan pertumbuhan gigi anak dari usia 5 sampai 33 bulan.

Baca juga: Bunda, Ini Dia Panduan Lengkap Merawat Newborn Baby Supaya Si Kecil Happy & Sehat!

Yuk, Kenali Jenis-Jenis Gigi yang Tumbuh pada Si Kecil

Sebelum kita bahas tahapan tumbuh gigi si kecil, ada baiknya Bunda kenalan dulu nih sama jenis-jenis gigi yang bakal muncul satu per satu. Masing-masing gigi punya bentuk dan fungsi yang berbeda, lho, Bun! Yuk, kita intip satu per satu:

1. Gigi Seri

Ini dia gigi mungil yang pertama kali biasanya nongol di mulut si kecil, Bun. Letaknya di bagian depan rahang atas dan bawah. Gigi seri berfungsi untuk menggigit makanan — makanya penting banget sebagai “starter” saat si kecil mulai belajar makan padat.

2. Gigi Taring

Gigi taring punya ujung yang sedikit runcing dan posisinya ada di samping kanan dan kiri gigi seri. Nah, gigi ini bantu si kecil untuk menyobek atau mengoyak makanan. Fungsinya mirip seperti gigi harimau, tapi versi imutnya, hihi.

3. Gigi Geraham Depan (Premolar)

Setelah gigi depan lengkap, si kecil akan mulai tumbuh gigi geraham depan. Gigi ini berguna banget untuk menghancurkan makanan agar lebih mudah ditelan. Letaknya ada di samping gigi taring, Bun.

4. Gigi Geraham Belakang (Molar)

Nah, ini dia si gigi paling besar di barisan. Gigi geraham belakang tumbuh paling akhir, dan tugasnya juga cukup berat: menghaluskan makanan dengan maksimal. Jadi, penting banget buat bantu proses mengunyah makanan padat.

Baca juga: Menjemur Bayi Anti Ribet: Manfaat, Waktu Tepat, dan Cara Aman Bunda Harus Tahu!

Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi dan Anak-Anak

Perlu Bunda ketahui, kalau pertumbuhan gigi si kecil itu punya dua fase utama.  Yaitu fase bayi dan fase anak-anak. Meskipun setiap anak punya waktu tumbuh gigi yang berbeda-beda, secara umum prosesnya bisa kita ikuti dari tahapan berikut ini:

Usia 5–7 Bulan: Gigi Seri Bawah Muncul

Biasanya, gigi pertama si kecil akan muncul di usia sekitar 6 bulan. Tapi ada juga kok yang mulai dari usia 4 atau 5 bulan, dan itu masih normal, Bun.

Gigi yang pertama kali muncul umumnya adalah dua gigi seri bawah. Pada fase ini, Bunda bisa melihat gusi si kecil mulai bengkak, dia jadi suka menggigit-gigit benda, atau bahkan suka menggigit Bunda juga.

Untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman saat gigi pertama mulai tumbuh, Bunda bisa menyiapkan teether yang aman dan disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu. Sensasi dinginnya bisa membantu mengurangi rasa gatal atau nyeri di gusi si kecil. Selain itu, Bunda juga bisa mengusap lembut gusinya dengan kain bersih yang dibasahi air dingin. Cara sederhana ini bisa jadi penolong saat si kecil mulai rewel karena proses tumbuh gigi, lho!

Usia 6–10 Bulan: Gigi Seri Atas Ikutan Nongol

Setelah gigi seri bawah muncul, biasanya disusul oleh dua gigi seri atas tengah. Si kecil akan makin gemas dengan kebiasaan menggigit mainan (dan kadang jari sendiri!).

Kadang di fase ini, bayi juga bisa mengalami demam ringan, ngiler berlebihan, atau susah tidur. Jangan panik, ya, Bun. Ini semua masih bagian dari proses tumbuh gigi.

Saat si kecil mulai banyak mengeluarkan air liur karena proses tumbuh gigi, jangan lupa untuk rutin membersihkan area mulut dan dagunya, ya, Bunda. Hal ini penting supaya kulitnya nggak iritasi atau kemerahan. Selain itu, pastikan juga kebutuhan cairan si kecil tetap terpenuhi agar tubuhnya nggak kekurangan cairan. Memberikan ASI, susu, atau air putih (untuk anak di atas 6 bulan) secara cukup bisa membantu menjaga tubuhnya tetap segar dan nyaman selama fase tumbuh gigi ini.

Usia 9–12 Bulan: Lengkap Sudah Gigi Seri Atas & Bawah

Di usia ini, dua gigi seri samping atas dan bawah mulai muncul, melengkapi deretan senyum manis si kecil. Wah, makin gemas ya, Bun!

Biasanya, setelah 8 gigi pertama lengkap, si kecil sudah bisa mulai menggigit makanan yang lebih padat, meski belum benar-benar mengunyah seperti orang dewasa. Tapi tetap ya, Bun, pilih makanan yang lembut dan aman untuk dikunyah.

Otot rahang si kecil mulai aktif bekerja ketika si kecil mulai tumbuh gigi.  Nah, di momen ini Bunda bisa mulai mengenalkan berbagai tekstur makanan yang lebih variatif—mulai dari lembut, agak padat, sampai yang butuh dikunyah ringan. Ini penting banget untuk melatih kekuatan rahangnya, lho! Jangan lupa juga untuk mulai rutin membersihkan gigi dan gusinya, ya. Gunakan sikat gigi khusus bayi yang berbulu lembut agar mulut si kecil tetap bersih dan sehat sejak dini.

Usia 12–18 Bulan: Molar Pertama Tumbuh

Setelah gigi seri lengkap, giliran gigi geraham pertama (molar) yang muncul, biasanya mulai dari usia 13–19 bulan. Proses tumbuh gigi geraham ini bisa terasa lebih “berat” karena ukuran giginya yang lebih besar dan letaknya di bagian belakang.

Si kecil mungkin akan jadi lebih rewel, kehilangan nafsu makan, atau bahkan sedikit demam.

Di masa-masa tumbuh gigi, si kecil sering kali merasa nggak nyaman saat mengunyah makanan. Nah, untuk bantu meredakan rasa nyeri di gusinya, Bunda bisa menyajikan makanan yang lembut dan dingin seperti yogurt atau puree buah. Teksturnya yang halus dan suhu dinginnya bisa memberi efek menenangkan pada gusi yang bengkak. Selain itu, mainan gigit (teether) dengan tekstur yang sedikit lebih padat tapi tetap aman juga bisa jadi pilihan yang pas untuk mengalihkan rasa tidak nyaman sambil melatih kekuatan gusi dan rahangnya.

Baca juga: Silent Disease pada Bayi dan Anak: Penyakit Diam-Diam yang Bunda Harus Waspadai

Usia 16–22 Bulan: Gigi Taring Mulai Tumbuh

Taring si kecil mulai muncul, nih Bun! Biasanya gigi taring atas tumbuh duluan, disusul yang bawah. Gigi ini penting banget karena berfungsi buat menyobek makanan.

Tapi karena posisinya di antara gigi seri dan geraham, proses pertumbuhannya bisa bikin si kecil makin sensitif.

Meski gigi si kecil baru tumbuh beberapa, kebiasaan menyikat gigi tetap perlu mulai dibangun sejak dini, ya, Bunda. Ajak si kecil menyikat gigi secara rutin dua kali sehari—pagi dan sebelum tidur—agar ia terbiasa merawat kebersihan mulutnya. Ini juga jadi momen bonding seru antara Bunda dan buah hati, lho! Kalau Bunda ingin mulai mengenalkan pasta gigi, pilihlah yang khusus untuk bayi dan pastikan aman jika tertelan. Dengan cara ini, si kecil akan tumbuh dengan kebiasaan baik menjaga kesehatan giginya sejak awal.

Usia 23–33 Bulan: Geraham Kedua, Lengkap Sudah!

Di usia 2 hingga hampir 3 tahun, si kecil akan mulai menumbuhkan geraham kedua, baik atas maupun bawah. Dan saat gigi ini sudah lengkap, total gigi susu si kecil akan berjumlah 20 buah.

Ini saat yang tepat buat mulai membentuk rutinitas menjaga kesehatan gigi, karena gigi susu berperan penting sebagai “pengantar” gigi tetap di masa depan.

Selain membiasakan si kecil menyikat gigi di rumah, penting juga untuk mulai mengenalkannya pada dokter gigi sejak dini, ya, Bunda. Jadwalkan kunjungan pertama ke dokter gigi anak saat gigi pertamanya mulai tumbuh, atau paling lambat sebelum usianya 1 tahun.

Pemeriksaan ringan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan gigi si kecil berjalan normal dan sehat, sekaligus membuatnya terbiasa dengan suasana klinik gigi. Semakin awal dikenalkan, semakin kecil kemungkinan si kecil merasa takut ke dokter gigi di kemudian hari.

Baca juga: Imunisasi Wajib untuk Bayi Baru Lahir sampai 18 Tahun: Pelindung Kecil untuk Masa Depan

Cara Merawat Gigi Si Kecil Sejak Dini

Meskipun gigi si kecil belum tumbuh semua, bukan berarti enggak perlu dirawat, ya Bun! Justru perawatan gigi sejak dini akan mencegah si kecil dari masalah seperti gigi berlubang atau karies.

Berikut ini beberapa hal sederhana yang bisa Bunda lakukan:

• Mulai dari membersihkan gusi bayi dengan kain lembut sejak baru lahir.
• Saat gigi mulai tumbuh, gunakan sikat gigi khusus bayi.
• Gunakan pasta gigi berfluoride secukupnya, seukuran biji beras saja.
• Hindari memberi susu atau jus sebelum tidur, karena bisa menyebabkan gigi berlubang.

Milkita Lollipop, Camilan Seru yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak

Nah, Bunda, kalau si kecil sudah memasuki usia di atas 2 tahun—atau lebih aman lagi setelah 3 tahun—ini saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan camilan seru yang tetap ramah di gigi. Salah satu pilihan yang bisa Bunda coba adalah Milkita Lollipop, permen susu yang nggak cuma enak tapi juga punya manfaat!

Kenapa pilih Milkita? Karena lollipop ini terbuat dari susu asli New Zealand, yang terkenal kualitasnya. Nggak heran ya, rasanya creamy banget dan beda dari permen biasa. Selain enak, Milkita juga mengandung kalsium tinggi yang baik untuk bantu menjaga kekuatan tulang dan gigi si kecil. Pokoknya, si kecil bakal suka banget sama perpaduan rasa buah dan susunya yang pas banget di lidah anak-anak.

Yang bikin Bunda makin tenang, tekstur Milkita Lollipop lebih lembut dibanding permen keras pada umumnya. Jadi lebih nyaman dikunyah oleh anak-anak. Varian rasanya pun beragam dan menggoda, mulai dari Cokelat, Stroberi, Melon, Mangga, Jeruk, sampai Anggur—semuanya favorit si kecil, deh!

Tapi ingat ya, Bun, meski Milkita punya banyak keunggulan, tetap berikan dalam porsi yang wajar dan selalu awasi si kecil saat mengonsumsi permen, terutama kalau usianya masih di bawah 3 tahun. Dan yang paling penting, ajak si kecil menyikat gigi setelah makan camilan manis seperti Milkita agar giginya tetap sehat dan bersih. Dengan begitu, si kecil bisa menikmati camilan favoritnya tanpa khawatir!

Baca juga: Siap-Siap MPASI! Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Resep Lezat untuk Bayi

Tumbuh Gigi Itu Proses, Cinta Bunda Adalah Obatnya

Bunda, fase tumbuh gigi memang bisa jadi masa yang menantang buat si kecil (dan juga buat kita sebagai orang tua). Tapi dengan informasi yang tepat dan perhatian penuh, proses ini bisa jadi momen bonding yang menyenangkan.

Selalu pantau perkembangan gigi si kecil, berikan asupan nutrisi yang baik, dan jangan lupa ajarkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut sejak dini. Termasuk juga memilih camilan yang bukan cuma enak, tapi juga punya manfaat — seperti Milkita Lollipop, lollipop susu asli yang creamy dan kaya kalsium!

Yuk, dukung pertumbuhan si kecil dengan cinta dan pilihan terbaik dari Bunda! Jangan lupa follow Instagram kami di @Unifam.id untuk info dan tips parenting seru lainnya. Dan pastikan beli produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia, ya Bun!