Apakah Bunda akan Izinkan Anak Begadang di Malam Tahun Baru?

Malam tahun baru terasa menyenangkan bagi anak-anak. Bukan hanya menikmati detik-detik pergantian tahun yang biasanya diisi dengan pesta kembang api dan petasan. Tapi sebenarnya yang utama mendapatkan izin tidur lebih larut dari biasanya. Bahkan tak jarang, orangtua menoleransi anak begadang hingga pagi.

Sebenarnya begadang bagi anak sepanjang frekuensinya sesekali tidak masalah. Termasuk di sini begadang untuk merayakan tahun baru. Meski begitu, bunda tetap memahami aturan main sebelum mengizinkan anak begadang. Apa saja itu persiapannya?

BACA JUGA: Langkah Merespons saat si Kecil Alami Mood Swing

Dari segi usia, sudah siap

Setidaknya ketika anak sudah masuk usia sekolah maka bisa diizinkan begadang. Misalnya saja sudah menginjak usia di atas tujuh tahun. Pada usia sekolah, daya tahan tubuh atau imunitas sudah baik. Stamina tubuhnya pun juga bisa diandalkan untuk begadang. Lain halnya kalau berstatus balita, ada baiknya tidak perlu ikutan begadang karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Ajak tidur siang

Durasi tidur ideal bagi anak-anak adalah minimum delapan jam dalam sehari. Agar kualitas tidur tetap terpenuhi, ada baiknya bunda mengajak si kecil tidur siang terlebih dulu. Mungkin akan sedikit sulit karena si kecil enggan untuk tidur siang. Tapi bunda tak perlu patah semangat. Cobalah bunda menawarkan untuk menemani si kecil tidur siang dengan membacakan dongeng favoritnya. Dan sebelum tidur siang, sebaiknya si kecil sudah makan dan kenyang.

Kemudian yang tak kalah penting, bunda harus memastikan si kecil beristirahat di keesokan harinya setelah begadang semalaman. Biarkan si kecil tidur sampai bangun dengan sendirinya. Ketika kurang istirahat, bunda akan mendapati si kecil akan gampang rewel dan mudah berubah mood.

Jangan paksa anak begadang

Meski anak sudah tidur siang, tapi tidak menjamin bakal kuat tidak tidur di malam harinya. Maka itu, jangan terlalu memaksa anak untuk merayakan detik-detik pergantian tahun ketika sudah mengantuk. Sebaliknya, bila dipaksakan untuk begadang justru tidak akan menikmati momen itu. Si kecil bakal rewel dan mudah emosional. Bahkan bisa jadi gampang menangis. Jadi biarkan saja si kecil tertidur. Termasuk di sini membiarkan si kecil tidur tidak di kamarnya. Bisa jadi dia akan tertidur di sofa atau di karpet. Bunda dapat memastikan si kecil tidur nyaman tanpa ada gangguan.

Terlepas dari itu, bunda sebaiknya juga memahami dampak Kesehatan ketika anak tidur terlalu larut atau malah begadang. Paling kentara adalah sistem imunitas yang mudah drop. Hal ini karena anak mengalami kelelahan kronis lantaran tidak terpenuhinya waktu istirahat secara ideal.

BACA JUGA: Jawaban Kenapa Anak Begitu Menyukai Warna-warna Cerah

Maka itu anak memerlukan makanan bergizi dan tinggi nutrisi. Termasuk juga di sini bunda menyediakan camilan yang kaya akan gizi. Sebut saja Permen Susu Milkita Bites yang berbahan baku susu segar.

Permen Susu Milkita yang merupakan permen susu pertama dengan perpaduan tekstur renyah (crunchy) di luar & kenyal (chewy) di dalam, memberikan sensasi seru mulai dari gigitan pertama dapat menjadi pelengkap momen saat menghabiskan waktu bersama si kecil.

Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites  di Shopeedan Tokopedia