Articles

Nutrisi Bahagia untuk Bunda Modern: Rahasia Jaga Kesehatan Mental di Hari Diabetes Sedunia

Post pada 10 Nov 2025

Pernah nggak sih, Bunda merasa cepat lelah, mudah marah, atau tiba-tiba kehilangan semangat tanpa sebab jelas? Bisa jadi, itu bukan sekadar capek fisik, tapi tanda kalau tubuh dan pikiran Bunda sedang kekurangan nutrisi penting.

Sebagai ibu modern yang harus mengatur waktu antara pekerjaan, anak, dan rumah tangga, menjaga keseimbangan fisik dan mental bukan hal mudah. Tapi kabar baiknya, salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan mental ternyata bisa dimulai dari piring makan kita sendiri.

Menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh setiap 14 November, ini waktu yang pas untuk kembali memperhatikan apa yang kita makan,  bukan hanya untuk mencegah diabetes, tapi juga untuk menjaga kesehatan mental dan emosi Bunda agar tetap stabil di tengah kesibukan sehari-hari.

Baca juga: Kenali Bahaya Kelebihan Gula pada Si Kecil: Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Perkembangan Si Kecil

Hubungan Antara Makanan dan Kesehatan Mental

nutrisi untuk kesehatan mental

Banyak yang mengira makanan hanya berpengaruh pada tubuh. Padahal, otak, pusat pengatur emosi dan pikiran,  juga sangat bergantung pada nutrisi yang kita konsumsi. Menurut artikel di Eka Hospital, makanan sehat mampu menjaga sistem tubuh bekerja optimal, memperkuat daya tahan, dan mengatur hormon. Nah, hormon inilah yang berperan besar dalam suasana hati Bunda.

Ketika tubuh kekurangan gizi penting seperti vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, atau omega-3, produksi hormon serotonin dan dopamin bisa terganggu. Padahal dua hormon ini berperan penting dalam menjaga perasaan bahagia dan mengurangi stres.

Sebaliknya, terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi otak. Tak heran jika banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pola makan buruk dengan meningkatnya risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Baca juga:  7 Cara Self-Healing ala Ibu Muda: Liburan Jiwa di Tengah Rutinitas Rumah

Hari Diabetes Sedunia: Saatnya Refleksi Pola Makan

asupan sehat untuk jaga mood dan cegah diabetes
Simak 5 asupan sehat untuk jaga mood dan cegah diabetes berikut ini

Tema Hari Diabetes Sedunia tahun ini kembali mengingatkan pentingnya makanan seimbang dan gaya hidup aktif. Diabetes tidak hanya soal kadar gula darah tinggi, tapi juga tentang bagaimana tubuh kita merespons asupan harian.

Bunda mungkin berpikir, “Ah, saya nggak punya diabetes, jadi nggak perlu khawatir.” Tapi sebenarnya, menjaga kadar gula darah tetap stabil penting untuk semua orang, terutama Bunda yang aktivitasnya padat dan sering multitasking. Fluktuasi gula darah bisa menyebabkan perubahan suasana hati, mudah lelah, bahkan sulit fokus.

Dengan memperbaiki pola makan,  misalnya dengan mengurangi konsumsi gula tambahan, memperbanyak serat, dan rutin sarapan bergizi,   Bunda bukan hanya menjaga tubuh dari risiko diabetes, tapi juga membantu otak tetap tenang dan bahagia.

5 Asupan Sehat untuk Jaga Mood dan Cegah Diabetes

Yuk, Bunda kenali beberapa jenis makanan yang bisa bantu menjaga kesehatan mental sekaligus menurunkan risiko diabetes:

1. Karbohidrat Kompleks yang Menenangkan

Daripada nasi putih atau roti manis, pilih sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, atau ubi. Jenis karbo ini dicerna lebih lambat, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi lebih tahan lama.

Karbohidrat kompleks juga membantu meningkatkan kadar serotonin, hormon yang membuat Bunda merasa lebih rileks dan bahagia.

2. Sayur dan Buah Berwarna-Warni

Semakin berwarna piring makan Bunda, semakin kaya kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan membantu melawan stres oksidatif di otak yang dapat memicu depresi.

Coba kombinasikan bayam, brokoli, wortel, tomat, dan buah-buahan seperti jeruk, apel, atau beri untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

3. Protein Seimbang dari Hewani dan Nabati

Protein dibutuhkan untuk membentuk neurotransmitter, zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati. Bunda bisa mendapatkannya dari telur, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.

Ikan laut seperti salmon dan sarden juga mengandung omega-3 yang terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu menurunkan risiko depresi.

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak di Masa Pertumbuhannya dengan 5 Resep Mudah Ini

4. Lemak Baik untuk Otak yang Lebih Bahagia

Jangan takut dengan lemak, Bunda! Asal yang dikonsumsi adalah lemak baik seperti dari alpukat, minyak zaitun, kacang almond, dan biji chia. Lemak sehat membantu menjaga struktur sel otak dan meningkatkan daya ingat.

5. Air dan Asupan Cairan yang Cukup

Kekurangan cairan bisa bikin otak cepat lelah, sulit fokus, bahkan memperburuk suasana hati. Jadi, jangan lupa minum air putih cukup setiap hari.

Pola Makan dan Rutinitas Sehat Bunda

Kesehatan mental nggak bisa dipisahkan dari rutinitas harian. Pola makan sehat akan lebih efektif jika dibarengi dengan gaya hidup seimbang. Yuk, coba beberapa langkah kecil ini:

Sarapan sehat setiap pagi

Hindari kebiasaan minum kopi tanpa makanan. Coba mulai hari dengan kombinasi karbo kompleks, protein, dan buah.

Batasi camilan manis

Kalau sedang stres, Bunda mungkin ingin makan cokelat atau minuman manis. Tapi coba pilih versi yang lebih sehat, misalnya dark chocolate dengan kadar kakao tinggi atau yogurt rendah gula.

Perhatikan porsi makan

Makan berlebihan bisa bikin tubuh terasa berat dan cepat lelah. Dengarkan sinyal kenyang dari tubuh, dan jangan makan hanya karena bosan.

Aktif bergerak

Olahraga ringan seperti jalan pagi, yoga, atau bermain bersama anak bisa meningkatkan produksi endorfin, hormon bahagia alami tubuh.

Tidur cukup

Kurang tidur bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan memperburuk suasana hati. Usahakan tidur minimal 7 jam setiap malam.

Baca juga: Manfaat Olahraga untuk Anak , dan Jenis Olahraga yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

Nutrisi Sebagai Investasi Emosional

Bunda, mungkin selama ini kita lebih fokus pada kesehatan anak dan keluarga, tapi lupa kalau diri sendiri juga butuh dirawat. Padahal, ketika tubuh kita sehat dan pikiran tenang, kita jadi lebih sabar, penuh energi, dan bisa menghadapi hari dengan senyum yang tulus.

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang bukan cuma soal “diet sehat”, tapi juga bentuk cinta terhadap diri sendiri. Ini investasi jangka panjang untuk menjaga keseimbangan emosi dan mencegah penyakit seperti diabetes, yang diam-diam bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kebahagiaan Bunda.

Tips Praktis Menjaga Kesehatan Mental Melalui Nutrisi

cara mengelola stres akibat gizi anak

  • Rencanakan menu mingguan. Siapkan daftar belanja agar Bunda nggak tergoda beli makanan cepat saji.
  • Masak sederhana tapi bergizi. Nggak perlu rumit, yang penting seimbang antara karbo, protein, sayur, dan buah.
  • Libatkan keluarga. Ajak anak-anak memilih sayur atau buah favorit mereka, supaya kegiatan makan jadi lebih menyenangkan.
  • Gunakan waktu makan sebagai momen mindfulness. Nikmati setiap gigitan tanpa terburu-buru sambil mengucap syukur. Ini membantu menenangkan pikiran sekaligus melatih fokus.

Sehat, Bahagia, dan Penuh Cinta

Bunda, menjaga kesehatan mental bukan berarti harus meditasi berjam-jam atau pergi liburan ke tempat sepi. Kadang, jawabannya sesederhana memilih makanan yang tepat setiap hari.

Dengan nutrisi yang seimbang, tubuh akan bekerja lebih efisien, hormon bahagia meningkat, dan risiko penyakit seperti diabetes bisa ditekan. Di momen Hari Diabetes Sedunia ini, yuk jadikan komitmen baru untuk lebih sadar pada apa yang Bunda makan,  karena dari sanalah sumber energi, semangat, dan kebahagiaan keluarga bermula.

Kalau Bunda ingin terus dapat inspirasi seputar nutrisi keluarga, tips parenting, dan ide hidup sehat, ikuti Instagram @Unifam.id.

Dan jangan lupa, pastikan Bunda hanya membeli produk Unifam di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia, supaya kualitasnya terjamin dan keluarga tetap aman menikmati produk bergizi dari Unifam.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel