Bermain Pretend Play Bakal Dorong Anak Tumbuh Cerdas dan Kreatif

Tingkah kocak nan lucu si kecil saat bermain memang bikin bahagia ya bunda. Itulah dunianya. Setiap saat selalu diisi dengan bermain. Biar permainan anak dapat menjadi penopang tumbuh kembangnya, bunda perlu mengenalkan aneka permainan yang menyenangkan dan sesuai dengan usianya.

Dari sekian banyak jenis permainan, ada yang disebut Pretend Play alias bermain peran. Jenis permainan ini sering kali menjadi permainan favorit si kecil. Apalagi Pretend Play makin seru bila dilakukan bersama teman-teman seusianya.

Pretend Play alias bermain peran membuat si kecil bebas mengekspresikan dirinya. Dia bebas mau menjadi pilot pesawat tempur, petugas pemadam kebakaran, koki ternama, sampai bos besar sebuah perusahaan.

Dalam Pretend Play alias bermain peran, si kecil akan berperan dalam suatu karakter yang disukainya. Dia akan membangun sebuah jalan cerita bagaimana karakter itu menunjukkan pengaruhnya.

BACA: Anak sudah Kenal YouTube, Kenapa Tidak Dorong Anak Produksi Konten 

Maka itu, banyak yang setuju bila jenis permainan ini akan membuat anak menjadi lebih open minded. Tak kalah penting pula, Pretend Play alias bermain pura-pura dapat memberi pengaruh positif terhadap kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan emosional si kecil.

Di samping sebagai sarana hiburan bagi si kecil, bunda sebaiknya tahu manfaat lain dari jenis permainan ini.

Ketrampilan motorik halus si kecil akan berkembang

Ketika bermain peran atau Pretend Play, anggota tubuh si kecil akan aktif bergerak. Lihat saja saat dia bermain sebagai dokter. Tangannya akan bergerak mengikuti kebiasaan dokter dalam memeriksa pasien. Tengok saja ekspresi wajah dan gestur tubuhnya. Dia akan mendalami peran itu sebagaimana yang diketahuinya.

Ini tentu saja sangat bagus untuk perkembangan motoriknya. Ketrampilan motorik halus ini sangat berguna bagi si kecil dalam aktivitas harian. Sebut saja saat menggunakan sendok dan garpu ketika makan.

Mengasah daya imajinasi

Ingat ya bunda, Pretend Play menuntut si anak membuat jalan certa di mana dirinya menjadi seorang tokoh. Praktis, daya imajinasi anak akan berkembang. Misalnya saat bermain sebagai seorang koki. Dia akan menggunakan benda-benda di sekelilingnya seolah-olah peralatan masak. Dia akan memotong kertas yang dianggap sebagai sayuran. Lalu dia campurkan dalam sebuah wadah untuk menjadi masakan terenak.

Perbendaharaan kosa kata makin bertambah

Pretend Play akan merangsang anak memperkaya kosa kata. Alhasil, secara langsung kemampuan berbahasa anak makin meningkat. Rasa ingin tahu si kecil meninggi sehingga akan mencari tahu berbagai hal yang berkaitan dengan karakter yang sedang dimainkan. Misalnya kata-kata yang sering diucapkan dokter seperti ‘Apa keluhan ibu?”

Makin percaya diri

Ada proses internalisasi peran dalam permainan Pretend Play. Anak tidak akan segan-segan dan malu-malu untuk menunjukkan peran tersebut ke bunda maupun orang lain. Di sinilah bibit rasa percaya dirinya akan tumbuh.

BACA: Ikutan Lomba Hut Kemerdekaan 17 Agustus Bagus bagi Pertumbuhan Si Kecil 

Merangsang keterampilan memecahkan masalah

Dalam Pretend Play, si kecil dituntut untuk menyelesaikan suatu masalah. Misalnya saat menjadi petugas pemadam kebakaran. Dia akan berpikir cara yang paling efektif untuk memadamkan api dengan bantuan alat apa saja. Secara tak sadar, si kecil sedang mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang bakal menjadi bekal pentingnya saat dewasa kelak.

Itulah bunda, sebagian kecil manfaat dari permainan Pretend Play. Akan lebih asyik lagi jika bunda menawarkan Permen Susu Milkita Bites agar anak makin bersemangat saat bermain. Permen Susu Milkita Bites merupakan permen susu pertama dengan perpaduan tekstur renyah (crunchy) di luar & kenyal (chewy) di dalam, memberikan sensasi seru mulai dari gigitan pertama. Ayo bunda, ajak anak main Pretend Play!

Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites  di Shopee dan Tokopedia