Boleh Kok Anak Santap Camilan Kemasan Sepanjang Penuhi Syarat Ini

Tentu saja setiap bunda pasti langsung sedih bila si kecil kurang nafsu makan. Lebih-lebih, dia sedang dalam fase pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi dan nutrisi. Bila ini terjadi, bunda langsung bergerak mencari segala cara agar si kecil meningkat nafsu makannya.

Memang nggak gampang. Selain harus piawai mencari menu makanan yang disenangi anak, kadang kala juga bukan perkara mudah mengajarkan dan menemani anak makan. Ada saja masalah. Mulai dari anak ogah-ogahan makan, inginnya makan dengan menu sama setiap hari atau sering nggak habis makanannya. Belum lagi bila tau berat badan si kecil sulit banget buat naik.

BACA: Anak Mulai Sekolah Lagi Setelah Libur Lebaran, Apakah Perlu Diberikan Uang Saku?

Ternyata, jika anak susah makan itu tidak bisa divonis dalam satu hari lho. Biasakan untuk selalu melihat pola makan si kecil dalam seminggu ya. Di samping itu pantau juga konsumsi susunya. Sebab, kenyang susu bikin nafsu makan si kecil turun lho.

Untuk membuat si kecil mau makan, tidak apa Bunda menyerah dari idealisme nya dan memberikan makanan buatan rumah alias homemade. Sejumlah ahli gizi berpendapat agar anak mendapatkan ‘kemerdekaan’ makan apa yang disenangi. Tapi dengan catatan, anak boleh makan apapun asalkan jangan sampai obesitas.

Banyak sekali mudharat-nya bila anak mengalami obesitas. Dalam situs Kemenkes, obesitas pada anak mengundang banyak bahaya. Sebut saja pertumbuhan terganggu, berpotensi mengalami penyakit jantung sampai diabetes. Belum lagi membuat daya tahan tubuh si kecil menurun dan mengganggu prestasi akademiknya.

BACA: Pendidikan Moral bagi Anak Penting, Pastikan sudah Dipupuk di Rumah

Sepanjang tidak ada potensi obesitas, bunda boleh kok memberikan apa saja yang si kecil mau. Termasuk di sini adalah mengizinkan anak mengkonsumsi makanan kemasan. Cuma yang terpenting, bunda mengenal betul produk makanan kemasan tersebut.

Cara paling gampang adalah dengan membaca label nutrisi yang wajib ada di setiap kemasan. Di situ tertera nilai gizi dalam kemasan. Lebih detailnya, ada sembilan informasi yang wajib dalam label sesuai dengan regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No 22/2021. 

Informasi itu antara lain nama produk, bahan yang digunakan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau impor, keterangan halal, tanggal dan kode produksi, keterangan kadaluarsa, nomor izin edar, dan asal usul bahan pangan tertentu.

Dengan begitu, bunda akan memahami kandungan apa saja yang masuk ke dalam tubuh si kecil bila mengkonsumsi makanan kemasan itu.

Kemudian yang tak kalah penting, syarat utama makanan kemasan yang boleh diberikan pada anak-anak adalah makanan yang harus memenuhi kebutuhan energi mereka serta mengandung protein. Karena, protein dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan si kecil.

Lalu tambahan lagi, upayakan produk makanan kemasan itu juga kaya akan  vitamin. Misalnya saja Pino Es Serut Buah. Produk yang enak dinikmati dalam kondisi beku ini mengandung vitamin C karena terbuat dari buah-buahan. Selain rasanya yang menyegarkan, produk ini juga aman dikonsumsi anak-anak. Bahkan, ada sensasi tersendiri saat menikmati Pino Es Serut Buah karena setiap suapan, anak harus menyerut dulu. Jadi ada semacam ‘permainan’ yang mengundang motorik anak. Seru bukan!

 Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.