Post pada 01 Mar 2024
Penggunaan gadget pada anak sekarang ini menjadi hal yang biasa, terutama pada generasi Alpha. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi dan juga media sosial. Namun, ternyata screen time berlebih pada anak dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak tersebut di masa depan loh, Bunda.
Sebuah penelitian di Amerika bulan Januari 2023 kemarin oleh JAMA Pediatrics mengungkapkan bahwa penggunaan gadget pada anak lebih dari 2 (dua) jam sehari sejak dini dapat membuat anak tersebut kurang dalam perhatian dan kemampuan executive function pada usia 9 tahun.
Selain itu, penggunaan gadget pada anak yang berlebih dapat mengakibatkan berbagai masalah pada si Kecil. Mulai dari susah tidur, obesitas hingga pengaruh pada kinerja si Kecil di sekolah.
Karena itu, Bunda perlu memperhatikan dan melakukan pencegahan sejak dini terkait masalah screen time ini. Screen time tidak hanya berlaku untuk handphone saja tapi juga perangkat elektronik lainnya seperti TV dan laptop. Yuk simak tipsnya di sini.
Penggunaan gadget tidaklah sepenuhnya tidak baik untuk perkembangan si Kecil. Dari gadget, si Kecil dapat belajar banyak hal seperti musik, games yang dapat mengasah otaknya, dan lainnya. Karena itulah, Bunda jangan memarahi si Kecil jika sudah menggunakan gadget. Namun, lebih membatasi penggunaan gadget saja. Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan:
Bunda dan Ayah dapat membuat jadwal screen time si Kecil bersama-sama. Berikan waktu – misalnya 1 jam sehari untuk menonton dari gadget. Ingatkan si Kecil jika batas waktunya sudah lewat dan dia harus mematikan gadget tersebut. Jangan juga Bunda gunakan gadget sebagai alat untuk membuat si Kecil tidak rewel.
Selain jadwal harian, buat juga area bebas gadget untuk si Kecil. Misalnya kamar tidur. Tidak boleh ada peralatan elektronik di kamar tidur si Kecil (maupun kamar tidur Bunda). Ajak si Kecil menggunakan gadget di area di mana Bunda bisa menemani dan mengawasinya.
Selain itu, buat juga jadwal hari bebas gadget, misalnya setiap hari Sabtu/Minggu sebagai hari bebas gadget. Jadi selama hari itu, tidak boleh ada menggunakan gadget sama sekali. Sepakati bersama si Kecil kapan harinya.
Nah tips membatasi penggunaan gadget pada anak yang ketiga ini sangat penting loh Bunda. Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah juga harus menjadi contoh yang baik untuk si Kecil. Jika sudah membuat jadwal hari bebas gadget, artinya Bunda dan Ayah juga harus ikut dalam jadwal – tidak menggunakan gadget ini.
“Ingat, si Kecil itu mudah meniru apa yang dilakukan orang di sekitarnya, terutama orang tua”.
Jangan sampai si Kecil nanti malah mempertanyakan kenapa dia tidak boleh namun Bunda dan Ayah sendiri sebaliknya.
Berikan si Kecil mainan yang sesuai dengan umur dan dapat menstimulus pertumbuhannya, misalnya puzzle atau blok. Ada baiknya mainan ini juga melibatkan aktivitas fisik untuk si Kecil dan memang disukai olehnya.
Hal ini dapat mengurangi ketertarikannya terhadap gadget. Mainan ini pun dapat digunakan bersama teman-teman si Kecil sehingga dia lupa dengan gadgetnya itu.
Untuk mengalihkan perhatian si Kecil dari gadget, Bunda dapat mengajak si Kecil untuk lebih banyak beraktivitas fisik di luar. Bunda juga dapat mengajak teman-temannya untuk bermain bersama. Selain membuat si Kecil lupa akan gadget, aktivitas bersama teman-temannya dapat membantu si Kecil dalam bersosialisasi loh.
Nah, untuk membuat si Kecil dan teman-temannya aktif, Bunda dapat memberikan camilan sehat yang pasti disukai oleh mereka. Berikan Milkita Bites. Kemungkinan si kecil sudah mendapatkan informasi lebih dulu tentang Permen Susu Milkita yang merupakan permen susu pertama dengan perpaduan tekstur renyah (crunchy) di luar & kenyal (chewy) di dalam, memberikan sensasi seru mulai dari gigitan pertama.
Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites di Shopee dan Tokopedia