Post pada 14 Nov 2025
Bunda pasti pernah merasa lelah, bukan cuma secara fisik tapi juga mental. Begitu banyak peran yang harus dijalankan mulai dari jadi ibu, pasangan, hingga karyawan atau pengusaha. Kadang muncul rasa bersalah ketika nggak bisa selalu sempurna untuk Si Kecil. Padahal, Bunda dan Ayah juga butuh waktu untuk diri sendiri agar tetap bahagia dan sehat mental.

Nah, kali ini kita bahas yuk bagaimana menjalani parenting tanpa guilt pola asuh yang lebih tenang, penuh kasih, dan sehat untuk semua anggota keluarga.
Sering banget Bunda membandingkan diri dengan orang lain lihat ibu-ibu di media sosial yang terlihat “sempurna”. Tapi kenyataannya, nggak ada parenting yang benar-benar ideal. Setiap keluarga punya tantangan dan cara masing-masing.
Yang terpenting adalah konsistensi dan kehadiran. Si Kecil nggak butuh orang tua yang sempurna, tapi butuh Bunda dan Ayah yang hadir penuh kasih, sabar, dan mau belajar.
Kalau Bunda merasa capek, itu bukan tanda gagal jadi ibu. Itu tanda kalau Bunda sudah berjuang keras. Nggak apa-apa, kok, untuk mengakui kelelahan. Coba komunikasikan dengan pasangan, dan atur waktu istirahat meskipun sebentar.
Kadang, 10 menit me-time bisa bantu banget buat jernihin pikiran. Bisa dengan ngopi santai, denger lagu favorit, atau sekadar duduk diam tanpa gangguan.
Bunda nggak harus selalu jadi “supermom”. Libatkan Ayah dalam pengasuhan Si Kecil. Misalnya gantian memandikan, menemani belajar, atau membaca buku sebelum tidur. Dengan begitu, Bunda punya waktu buat recharge, dan Si Kecil juga makin dekat dengan Ayah.
Ayah juga punya peran penting menjaga kesehatan mental Bunda. Dukungan kecil seperti ucapan “terima kasih” atau “kamu hebat hari ini” bisa bikin hati Bunda hangat banget, lho!
Setiap anak dan setiap keluarga itu unik. Jadi, kalau Si Kecil belum bisa seperti anak lain, jangan panik dulu ya, Bunda. Fokus pada perkembangan dan kebahagiaan keluarga sendiri. Membandingkan diri hanya akan menambah stres dan rasa bersalah.
Coba ganti kalimat “Aku kurang baik jadi ibu” menjadi “Aku sedang belajar jadi ibu yang lebih baik”. Ucapkan itu setiap hari, dan lihat bagaimana suasana hati Bunda jadi lebih tenang.

Kadang, Bunda nggak sadar kalau sebenarnya sudah kewalahan. Coba perhatikan beberapa tanda berikut:
Kalau tanda-tanda ini muncul, coba minta bantuan. Bisa cerita ke pasangan, teman dekat, atau bahkan konselor profesional. Ingat, meminta bantuan bukan berarti lemah justru itu tanda keberanian.
Parenting tanpa guilt juga berarti mengajarkan Si Kecil bahwa emosi itu wajar. Kalau Bunda sedang sedih atau marah, nggak apa-apa tunjukkan dengan cara yang sehat. Katakan, “Bunda lagi capek, ya, jadi butuh istirahat sebentar.”
Dengan begitu, Si Kecil belajar bahwa setiap orang bisa punya perasaan, dan penting untuk mengelolanya dengan baik. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang terbuka secara emosional biasanya lebih empatik dan percaya diri.
Rutinitas yang teratur bisa bantu menurunkan stres. Misalnya:
Momen kecil seperti makan bareng atau jalan sore bareng Si Kecil bisa jadi cara sederhana menjaga keharmonisan keluarga dan menyehatkan mental semua anggota.

Bunda sering lupa: untuk bisa memberikan kasih sayang, Bunda harus punya energi dan kebahagiaan dulu. Jadi, jangan merasa egois kalau ingin waktu sendiri. Self-care bukan kemewahan, tapi kebutuhan.
Beberapa ide self-care sederhana untuk Bunda:
Kesehatan mental orang tua juga dipengaruhi oleh hubungan pasangan. Coba sempatkan waktu untuk ngobrol dari hati ke hati tanpa gangguan. Nggak harus topik berat kok, bisa sekadar sharing hal lucu tentang Si Kecil atau ngobrol rencana akhir pekan.
Hubungan yang harmonis antara Ayah dan Bunda akan menciptakan suasana rumah yang hangat. Si Kecil pun akan tumbuh dengan perasaan aman dan penuh cinta.
Setiap fase tumbuh kembang Si Kecil punya tantangan sendiri. Kadang yang berhasil di keluarga lain belum tentu cocok di keluarga Bunda. Jadi, jangan takut untuk menyesuaikan. Dengarkan intuisi, karena Bunda paling tahu apa yang terbaik untuk keluarga sendiri.
Parenting tanpa guilt bukan berarti lepas tanggung jawab, tapi tentang mencintai diri sendiri dan keluarga dengan lebih sadar. Bunda dan Ayah juga manusia yang punya batas. Dengan menjaga kesehatan mental, Bunda bisa jadi sosok yang lebih sabar, bahagia, dan hangat bagi Si Kecil.
Ingat, keluarga yang bahagia berawal dari orang tua yang bahagia.
Bunda bisa temukan artikel parenting lainnya di Instagram @Unifam.id. Dan pastinya, jangan lupa belanja produk-produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia biar lebih aman dan pasti asli!




