Articles

Mengajak Keluarga Menjadi Generation Restoration: Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Kegiatan Seru Bersama Si Kecil

Post pada 03 Jun 2024

Pernahkah Bunda membayangkan seperti apa bumi di masa depan? Apakah Bunda ingin anak-anak kita hidup di dunia yang penuh polusi, dengan udara yang kotor dan air yang tercemar? Atau Bunda ingin mereka hidup di lingkungan yang asri, dengan udara segar dan air yang jernih?

Tak terasa, Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan segera tiba, tepatnya pada tanggal 5 Juni. Tahun ini, kita dipanggil untuk berpartisipasi dalam sebuah tantangan global bertajuk #GenerationRestoration. Hari Lingkungan Hidup Sedunia bisa jadi momen yang tepat untuk Bunda mulai memikirkan masa depan bumi. Tahun ini, PBB mengajak kita semua untuk menjadi #GenerationRestoration.

Apa itu Generation Restoration?

Generation Restoration adalah gerakan global yang bertujuan untuk memulihkan alam dan membangun kembali lingkungan. Gerakan ini mengajak kita semua untuk mengambil tindakan nyata untuk melindungi bumi.

Tujuan dari tantangan ini sangat mulia, yakni untuk memulihkan, mengurangi, memperbarui, menggunakan kembali, menghijaukan kembali, dan membangun kembali lingkungan kita yang tercinta.

Mengajak keluarga, terutama si kecil, untuk turut serta dalam gerakan ini adalah langkah yang sangat penting. Dengan melibatkan mereka sejak dini, kita bisa menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan yang akan mereka bawa hingga dewasa nanti. 

hari lingkungan hidup sedunia

Bagaimana Cara Menjadi Generation Restoration? Berikut 7 Kegiatan Keluarga Menjadi Restoration Generation yang Dapat Dilakukan Bunda dan Keluarga!

Salah satu cara terbaik untuk menjadi Generation Restoration adalah dengan mengajak keluarga untuk terlibat dalam kegiatan yang ramah lingkungan. Nah, Bunda, berikut beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia:

1. Berkebun Bersama di Rumah

Berkebun bersama keluarga di rumah adalah salah satu kegiatan yang mudah dan menyenangkan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam pada anak-anak. Selain itu, berkebun juga merupakan salah satu cara untuk menjadi #GenerationRestoration, yaitu gerakan global untuk memulihkan alam dan membangun kembali lingkungan.

Tidak perlu lahan yang luas untuk memulai kebun kecil di rumah. Ajak si kecil untuk menanam tanaman hias atau sayuran di pot-pot kecil. Selain mengajarkan mereka tentang pentingnya tanaman bagi lingkungan, kegiatan ini juga bisa menjadi momen berkualitas bersama keluarga. Jangan lupa untuk melibatkan mereka dalam merawat tanaman, seperti menyiram dan memberikan pupuk.

cara menjadi restoration generation

Berikut ini ada beberapa contoh kegiatan berkebun yang bisa menjadi Restoration Generation:

  • Menanam sayur dan buah sendiri: Dengan menanam sayur dan buah sendiri, kita dapat mengurangi konsumsi makanan yang diproduksi secara massal, yang seringkali menggunakan banyak pestisida dan pupuk kimia.
  • Mengurangi sampah: Sampah sisa makanan dari kebun dapat diolah menjadi pupuk kompos, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
  • Mengajarkan anak-anak tentang alam: Berkebun bersama anak-anak adalah kesempatan yang tepat untuk mengajari mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan. Anak-anak dapat belajar tentang proses pertumbuhan tanaman, pentingnya air dan sinar matahari, dan bagaimana mereka dapat membantu menjaga kesehatan bumi.

Berkebun bersama keluarga adalah kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta dapat membantu membangun generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.

2. Memilah dan Mendaur Ulang Sampah

Memilah dan mendaur ulang sampah bersama keluarga di rumah adalah kegiatan sederhana yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Ajari anak-anak cara memilah sampah sesuai jenisnya: organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Kemudian, buatlah proyek daur ulang yang menyenangkan. Misalnya, mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman atau membuat mainan dari kardus bekas. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih paham pentingnya mengurangi sampah dan memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan.

Baca juga: Tren Pola Asuh – Parenting Peduli Lingkungan Salah Satunya

Tips memilah dan mendaur ulang sampah bersama keluarga:

  • Sediakan tempat sampah yang berbeda untuk sampah organik, anorganik, dan daur ulang.
  • Ajarkan si kecil tentang jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang.
  • Libatkan si kecil dalam proses memilah dan mendaur ulang sampah.
  • Bawa sampah daur ulang ke bank sampah atau tempat penampungan daur ulang terdekat.

3. Mengadakan Hari Bebas Plastik

Menjadikan satu hari di rumah sebagai Hari Bebas Plastik adalah langkah kecil namun berarti untuk mengurangi sampah plastik dan membangun generasi yang lebih peduli lingkungan. Kegiatan ini dapat menjadi momen edukatif dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga untuk memahami dampak negatif plastik dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Cobalah Bunda lakukan  untuk mengadakan satu hari dalam seminggu di mana keluarga tidak menggunakan plastik sekali pakai. Ajak si kecil untuk membawa tas belanja kain saat ke pasar, menggunakan botol minum sendiri, dan membawa bekal dalam wadah yang bisa dipakai ulang saat ke tempat wisata keluarga. Tantangan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Dengan  mengadakan Hari Bebas Plastik di rumah mendorong kita untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, botol plastik, dan sedotan plastik. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Kegiatan ini nantinya  dapat meningkatkan kesadaran anggota keluarga tentang bahaya plastik bagi lingkungan dan mendorong mereka untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain itu juga dapat menjadi awal dari kebiasaan positif untuk mengurangi konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari.

cara mengajarkan cinta lingkungan hidup pada keluarga

4. Bersepeda atau Jalan Kaki Bersama

Bersepeda atau berjalan kaki bersama keluarga di rumah adalah kegiatan yang menyehatkan dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga mengurangi emisi gas buang kendaraan yang berkontribusi terhadap polusi udara.

Kurangi penggunaan kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi karbon dengan bersepeda atau jalan kaki bersama keluarga. Selain sehat, kegiatan ini juga mengurangi polusi udara. Bunda bisa menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas mingguan, seperti bersepeda ke taman terdekat atau berjalan kaki ke toko kelontong.

Tips bersepeda atau berjalan kaki bersama keluarga:

  • Pilihlah rute yang aman dan nyaman: Pastikan rute yang dipilih aman dan nyaman untuk dilalui oleh seluruh anggota keluarga.
  • Perhatikan waktu: Hindari bersepeda atau berjalan kaki di bawah terik matahari yang panas. Pilihlah waktu yang lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari.
  • Siapkan perlengkapan yang aman: Gunakan helm saat bersepeda dan pastikan seluruh anggota keluarga menggunakan sepatu yang nyaman.
  • Bawa air minum: Bawa air minum yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama beraktivitas.
  • Istirahatlah secukupnya: Jangan ragu untuk beristirahat jika merasa lelah.

5. Menyusun Buku Cerita atau Poster Lingkungan

Menyusun buku cerita atau poster lingkungan bersama keluarga di rumah adalah kegiatan kreatif dan edukatif yang dapat menumbuhkan kecintaan terhadap alam pada anak-anak. Kegiatan ini juga merupakan cara yang menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: Rekomendasi Buku Keluarga yang Penuh Inspirasi dan Nilai Positif untuk Keluarga

Ajak anak-anak untuk mengekspresikan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui seni. Bunda bisa mengajak mereka membuat buku cerita atau poster tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memperkuat pesan-pesan tentang pelestarian lingkungan.

6. Membersihkan Lingkungan Sekitar

Membersihkan lingkungan sekitar bersama keluarga di rumah adalah kegiatan yang sederhana namun memiliki dampak besar bagi kelestarian alam. Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam pada anak-anak.

Ajak anak-anak untuk ikut serta dalam kegiatan membersihkan lingkungan sekitar rumah, seperti menyapu halaman, memungut sampah di taman, atau membersihkan selokan. 

Membersihkan lingkungan sekitar dapat membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh sampah dan kotoran. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

mencintai lingkungan hidup sejak dini dan menjadi restoration generation

Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga mengajarkan si kecil tentang pentingnya bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Membersihkan lingkungan bersama keluarga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam pada anak-anak. Anak-anak akan belajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

7. Menyusun Rencana Aksi Keluarga

Menyusun aksi ramah lingkungan bersama keluarga di rumah adalah langkah awal yang penting untuk membangun generasi yang peduli terhadap bumi. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghemat air dan listrik, mengurangi penggunaan kertas, dan memilih produk ramah lingkungan.

Buatlah rencana aksi keluarga untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Diskusikan bersama si kecil mengenai langkah-langkah kecil yang bisa diambil, seperti menghemat air dan listrik, mengurangi penggunaan kertas, dan memilih produk ramah lingkungan. Rencana ini bisa ditempel di dinding rumah sebagai pengingat dan motivasi.

Baca juga: Cara Membangun Komunikasi antar Anggota Keluarga

Aksi ramah lingkungan seperti menghemat air dan listrik, mengurangi penggunaan kertas, dan memilih produk ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, pencemaran air, dan penebangan pohon.

Dengan menerapkan aksi ramah lingkungan, Bunda dapat meningkatkan kesadaran anggota keluarga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan mendorong mereka untuk menjadi konsumen yang lebih bertanggung jawab.

Tips menyusun aksi ramah lingkungan bersama keluarga:

  • Libatkan seluruh anggota keluarga: Ajak seluruh anggota keluarga untuk berdiskusi dan menentukan aksi ramah lingkungan yang ingin dilakukan.
  • Buatlah target yang realistis: Tetapkan target yang realistis dan mudah dicapai agar keluarga tidak merasa terbebani.
  • Pantau dan evaluasi: Pantau kemajuan aksi ramah lingkungan yang dilakukan dan lakukan evaluasi secara berkala.
  • Berikan reward: Berikan reward kepada anggota keluarga yang berhasil mencapai target.
  • Jadikan kegiatan ini sebagai momen yang menyenangkan: Ciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif saat melakukan aksi ramah lingkungan bersama keluarga.

Menjadi Restoration Generation  tidak harus sulit bukan, Bunda? Bunda bisa memulai dengan mengajak keluarga untuk melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang ramah lingkungan. Dengan melakukan hal-hal kecil ini, kita bisa membuat perbedaan yang besar bagi bumi.

Bunda, dengan mengajak anak-anak ikut serta dalam berbagai kegiatan tersebut, kita tidak hanya menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan semangat, tetapi juga menanamkan kepedulian yang dalam terhadap lingkungan dalam diri mereka. Yuk, kita mulai dari sekarang dan jadilah bagian dari #GenerationRestoration!

Ingatlah Bunda: Kita tidak bisa memutar balik waktu. Tapi  kita bisa menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah. 

Mari kita jadikan bumi tempat yang lebih baik untuk anak-anak kita!

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel