Post pada 08 Aug 2022
Membuat anak tidur di kamar sendiri memang tidak mudah. Apalagi bila terbiasa tidur bersama bunda sejak bayi. Ada yang menerapkan aturan bed sharing alias tidur bersama dalam satu kasur maupun co-sleeping di mana anak tidur dalam satu ruangan tapi beda ranjang.
Sekali lagi ini terkait pola pengasuhan bunda. Ada yang mulai menerapkan anak bobo sendiri di kamar saat usia di rentang 2-5 tahun. Keputusan ini bertepatan dengan tuntasnya masa penyusuan anak.
Meski begitu, bunda tak perlu terlalu kaku karena bisa saja anak mengungsi ke kamar orangtua begitu ngompol atau terbangun di tengah malam. Kebanyakan anak akan kesulitan meneruskan siklus tidur kalau terbangun di malam hari.
Hanya yang patut digarisbawahi, anak sebaiknya mulai tidur terpisah dari orangtua selambat-lambatnya saat memasuki usia 12 tahun. Maka itu, ada baiknya sejak dini anak mulai dilatih untuk terbiasa tidur sendiri. Agar semangat melatih anak terbiasa tidur sendiri, yuk ketahui apa saja manfaat bagi bunda sekaligus buah hati.
Poin pertama dari membiasakan anak tidur sendiri adalah melatih kemandirian. Perlahan-lahan anak akan belajar tanggung jawab di lingkungan kamar. Mulai dari menata kamar, merapikan kasur, meletakkan mainan pada tempatnya, dan lain-lain.
Ketika anak bersedia tidur sendiri, maka di saat bersamaan kualitas tidurnya pun juga terjamin. Anak akan menikmati tidur tanpa harus terganggu suara-suara dari aktivitas bunda yang bisa jadi masih terjaga di malam hari. Bukan hanya itu, kualitas tidur bunda pun juga terjaga.
Mungkin aktivitas anak tidur sendiri terlihat sepele, padahal bagi si anak ini adalah keputusan besar. Dengan terbiasa tidur sendiri, perlahan-lahan kepercayaan dirinya akan terbangun. Maklum, anak malas tidur sendiri karena dihantui rasa khawatir akan imajinasi yang menakutkan seperti hantu atau monster jahat. Ini wajar kok.
Terbiasa tidur sendiri merupakan langkah mengenalkan konsep privasi. Anak akan memahami area privasi dirinya dan orang lain. Ketika konsep privasi sejak dini sudah dikuasai anak, maka dia akan belajar pula menghargai privasi orang lain termasuk bunda!
Terbiasa tidur sendiri juga mengajarkan akan berlatih konsep disiplin. Dia sudah mulai mengenal jam beristirahat. Kapan tidur dan kapan bangun. Dia akan belajar menyesuaikan pola istirahat yang maksimal. Memang tidak bisa langsung serta-merta, bunda sebaiknya menemani buah hati untuk proses penyesuaian.
Cuma yang menjadi soal, meyakinkan anak agar bersedia tidur sendiri menjadi tantangan. Bukan sekadar memberi penjelasan panjang dan lebar, tapi bunda juga mesti mempersenjatai dengan kesabaran tinggi.
Misalnya dengan mengawali dengan membacakan dongeng di kamarnya maupun berbagi cerita keseharian. Saat si kecil sukses melalui malam pertama tidur sendiri, bunda bisa lho memberikan pujian. Pujian bisa berupa ucapan penyemangat maupun hadiah berupa Pino Es Serut Buah.
Pino Es Serut Buah aman dikonsumsi anak karena bebas dari pemanis buatan. Toh, hadiah ini bisa memunculkan motivasi anak sekaligus bentuk apresiasi kepadanya.
Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram PINO Indonesia, Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.