Post pada 31 Aug 2023
Udara di Jakarta dan sekitarnya lagi tidak baik-baik saja. Belakangan ini, sejumlah lembaga pemantau udara Internasional menyematkan Jakarta sebagai kota dengan predikat udara terburuk. Bila merujuk pada Indeks Kualitas Udara (AQI), udara di Jakarta rata-rata masuk kategori tidak sehat, maka polusi udara di ibu kota bisa disebut “berbahaya untuk semua orang”.
Buruknya kualitas udara membuat lonjakan kunjungan ke rumah sakit dengan keluhan pernafasan alias infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. ISPA sendiri ada banyak macamnya, mulai dari rhinitis, tonsilitis, hingga pneumonia.
Anak-anak pun masuk golongan paling rentan menderita ISPA. Bagaimanapun, kondisi udara yang buruk menyebabkan gangguan keseimbangan kuman di saluran pernafasan Inilah pangkal anak berisiko tinggi terkena ISPA.
BACA JUGA : Ikutan Lomba Hut Kemerdekaan 17 Agustus Bagus bagi Pertumbuhan Si Kecil
Situasi ini tentu membuat bunda khawatir. Bisa jadi bunda akan mengurangi anak beraktivitas di luar mengingat kualitas udara sangat buruk. Di sisi lain, bisa saja bunda mempertimbangkan mengajak anak berkemah alias kemping di alam bebas.
Berkemah alias kemping tidak hanya mengasyikan tapi juga memberi manfaat positif yang banyak bagi si kecil. Di samping si kecil dapat menghirup udara segar di alam bebas yang bebas polusi, ada sejumlah manfaat lainnya seperti tersaji di bawah ini.
Si kecil akan mendapat pelajaran langsung untuk mencintai lingkungan. Dia akan mulai memahami perbedaan menghirup udara di Jakarta dan alam bebas. Artinya, udara segar dan bebas polusi tidak datang dengan sendirinya tapi berkat lingkungan alam yang terjaga. Pola pikir cinta lingkungan ini akan membekas di alam bawah si kecil yang terbawa saat kembali ke kota.
Berkemah menjadi alat untuk si kecil lebih mengenal flora dan fauna yang beraneka ragam. Fauna di sini tidak sebatas hewan mamalia yang sering dilihat di buku bergambar, tapi juga aneka serangga. Dia dapat melihat langsung laba-laba, belalang, sampai capung yang berkeliaran bebas.
Berikutnya, si kecil juga dapat mengenal aneka tumbuhan. Bukan hanya mengenal, tapi juga menyentuh langsung tumbuhan yang selama ini mungkin hanya dilihat di buku-buku cerita atau bergambar.
Berkemah akan mendorong anak aktif secara fisik. Entah itu menjelajah kawasan perkemahan, memancing, maupun mencari ranting pohon untuk membuat api ungun. Semua kegiatan fisik ini pasti akan meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga tidak rentan terpapar penyakit. Artinya, berkemah lebih asyik ketimbang main gadget bukan!
Berkemah dapat menjadi cara untuk membangun keintiman dengan anak. Sederhana saja alasannya, yakni berkemah membuat bunda dan anak menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang cukup panjang.
Sebagai bekal, jangan lupa juga membawa Permen Susu Milkita Bites yang merupakan permen Susu pertama dengan perpaduan tekstur crunchy (renyah) di luar dan chewy (kenyal) di dalam dan dibuat dengan Susu Asli dari New Zealand. Memberikan sensasi seru mulai dari gigitan pertama.
Baca: Biar Bunda Nyaman, Dorong Anak Terapkan Kebiasaan Baca Label Kemasan
Dengan kemasan yang praktis tinggal di kantongin aja, permen berukuran bite-sized dengan tekstur yang unik dan rasa yang enak ini dijamin asyik sebagai teman berkemah bersama anak. So, ayo bunda mulai rencanakan agenda berkemah bersama si kecil. Tak sulit menemukan arena perkemahan karena ada banyak pilihan tempat tak jauh dari Jakarta.
Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites di Shopee dan Tokopedia