Post pada 16 Feb 2022
Program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sudah dimulai sejak 12 Januari lalu. Ini merupakan program yang digalakkan pemerintah sebagai upaya membangun kekebalan komunal yang akrab disebut herd immunity.
Hanya ada syarat yang mesti dipenuhi agar bisa ikutan program vaksinasi gratis ini. Syarat itu antara lain dalam keadaan sehat, jarak waktu antara vaksin kedua dan booster selama enam bulan, membawa identitas diri dan harus berusia di atas 18 tahun.
Selain itu, siapkan juga dampak dari vaksinasi. Kebanyakan efek samping dari vaksinasi terbilang ringan. Sebut saja merasakan sakit di bekas suntikan, lengan yang pegal, sampai merasa demam. Bila merasakan demam, petugas medis biasanya menganjurkan untuk minum obat penurun demam yang biasa dijual bebas di pasaran.
Walau demikian, ternyata ada lho cara lain yang dapat menekan efek samping dari vaksinasi. Apa itu? Makanan!. Yup, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi efek dari vaksinasi booster Covid-19.
Seperti diulas Eating Well, kalangan dokter menyarankan agar mengkonsumsi makanan bergizi tinggi dan vitamin C usai divaksin. Meski belum ada penelitian ilmiah keterkaitan makanan dengan efek samping vaksin, tapi para pakar menilai makanan dapat memastikan tubuh mendapatkan vitamin C yang cukup.
Hal ini dapat dipahami mengingat makanan bergizi dan vitamin C sangat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh. Pemenuhan asupan vitamin C itu sendiri melalui dari aneka buah-buahan maupun sayuran. Perlu diingat, Vitamin C tidak bisa diproduksi tubuh, makanya mesti dipenuhi dari luar tubuh.
Ketika asupan makanan bergizi dan vitamin C terpenuhi maka sistem kekebalan tubuh pun akan terbentuk dengan sendirinya. Ujung-ujungnya, peradangan tubuh yang terjadi sebagai efek dari vaksinasi dapat teratasi.
Kemudian yang perlu digarisbawahi pula, ada baiknya untuk menghindari makanan junk food. Para ahli beralasan bila junk food dapat memicu peradangan tubuh begitu mendapatkan vaksin.
Atas dasar itu, pilihlah makanan berupa kacang-kacangan, ikan, buah, dan sayuran. Kemudian, ketahui juga deretan rempah-rempah yang terbukti berkhasiat antiflamasi seperti kunyit. Kunyit sendiri merupakan rempah-rempah dengan sifat antiflamasi yang dapat menjadi bahan baku pada makanan olahan.
Sedangkan produk ikan memberikan tubuh asupan omega-3 yang tinggi yang berperan juga sebagai antiflamasi. Terakhir, jangan lupa minum air yang banyak agar tubuh terhindar dari hidrasi seusai vaksin booster.
Poin lain yang sebaiknya diketahui adalah tidak mengkonsumsi alkohol bila ikutan program booster. Alkohol terbukti mempengaruhi kerja sistem kekebalan tubuh dan mengundang dehidrasi.