Post pada 22 Apr 2022
Lumrah kok ketika baru melahirkan, fokus perhatian ibu terus tertuju pada bayi. Kadang terlalu fokus sama si bayi bikin abai sama kesehatan ibu seusai persalinan. Kesehatan ibu sangat tergantung dari proses pemulihan usai bersalin. Pemulihan bakal lebih lama kalau mengalami komplikasi persalinan atau operasi cesar.
Situasi pasca-persalinan memang mengundang stres, khususnya ibu baru. Berat badan yang belum balik lagi seperti dulu, menyusui, sampai minder gara-gara mengalami perubahan fisik. Daripada stres, mending olahraga saja yuk.
Banyak studi yang mengungkapkan ibu yang memulai program latihan fisik seusai melahirkan bermanfaat positif. Bukan hanya sekadar positif pada kesehatan si ibu, tapi juga menekan risiko depresi seusai melahirkan. Atau bahasa kerennya, kena baby blues!
Cuma jangan buru-buru ngegas olahraga. Ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengingat setiap ibu memiliki cerita tersendiri setelah melahirkan. Ada yang melahirkan normal, lewat cesar, atau mengalami kasus pendarahan hebat.
Jangan abai juga dengan kebutuhan nutrisi karena menyusui membakar kalori dalam tubuh. Olahraga pun juga sama, membuang kalori. Maka itu, asupan makanan harus mendapat perhatian juga.
Lantas olahraga ibu menyusui yang cocok apa saja?
Ini adalah olahraga paling sederhana dan realiable buat masuk olahraga ibu menyusui. Jalan kaki bisa ajak dedek bayi dengan cara menggendongnya. Kalau sudah besar di atas setahun, bisa ajak keliling komplek dengan dedek bayi pakai stoller.
Cobalah berenang. Renang termasuk olahraga yang pas untuk ibu menyusui. Bakal lebih seru lagi kalau ajak si buah hati yang mau menginjak usia setahun. Oh ya, jangan lupa mandi karena kolam renang biasanya menggunakan klorin.
Bersepeda adalah olahraga aerobik yang reliable dan mudah dilakukan. Jantung lebih sehat, pernafasan kuat, dan pikiran pun makin segar. Enggak usah jauh-jauh, cukup keliling kompleks dalam durasi kurang dari 30 menit sudah cukup.
Yoga bisa membantu lebih rileks. Bahkan ada sejumlah pengakuan yang bilang yoga turut memperlancar ASI. Khusus untuk Yoga, lebih baik ikut kelas saja. Terus ajak juga si buah hati karena ada juga kelas yoga untuk ibu dan bayi.
Setuju kan, gendong bayi termasuk olahraga juga. Bagaimana pun, menggendong bayi bikin kalori dalam tubuh dapat terbakar dengan cepat. Ini sama saja olahraga mengangkat beban bukan? Lakukan sambil jalan-jalan agar lemak yang terbakar makin banyak!
Yakinilah, sebenarnya bunda sudah melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori dengan cepat. Menggendong, menyusui, menyiapkan keperluan si kecil, atau pekerjaan domestik rumahan lainnya, masuk kategori olah fisik. Inilah yang berkontribusi pada penurunan berat badan lebih cepat. Bila ditambah olahraga seperti disebut di atas, maka tubuh pun makin bugar!
Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.