Post pada 27 May 2024
Menonton film dapat menjadi opsi quality time bersama keluarga loh Bunda. Apalagi kalau menonton film keluarga yang akan bikin kita terharu. Kisah dari film keluarga ini biasanya sarat dengan nilai-nilai positif dan inspiratif yang dapat memperkuat hubungan antar anggota keluarga.
Begitu banyak film keluarga yang dapat ditonton bersama dengan keluarga, mulai dari film Hollywood, Asia hingga film lokal Indonesia. Film-film ini dapat membantu kedekatan dengan si Kecil, terutama untuk Ayah dan Bunda yang sibuk bekerja sehari-hari. Yuk, luangkan waktu bersama untuk menonton film keluarga ini.
Nah, agar Bunda dan Ayah memiliki banyak pilihan untuk film keluarga mana yang akan ditonton, berikut ini 25 rekomendasi film keluarga terbaik dari Unifam.
Film yang diangkat dari buku berjudul sama ini merupakan salah satu film keluarga terbaik Indonesia. Sebelum diangkat ke layar lebar, kisah keluarga ini pun pernah dibuat dalam bentuk serial yang ditayangkan di salah satu stasiun tv nasional.
Film ini berkisah tentang keluarga Abah setelah mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang berubah drastis membuat mereka harus tinggal di rumah sederhana. Abah, Emak, Euis, Ara, dipaksa untuk beradaptasi tinggal di lingkungan baru. Tidak mudah memang, namun akhirnya kepindahan ini justru memberi nilai baru pada keluarga ini.
Film Hollywood keluaran tahun 2017 ini bercerita tentang Auggie, bocah 10 tahun yang memiliki penampilan wajah yang unik. Keunikannya ini membuat Auggie menjadi sorot setiap orang yang melihatnya.
Karena itulah dia memutuskan menggunakan helm. Keluarga yang mendukung adalah satu hal yang dibanggakan Auggie, namun bagaimana dengan kondisinya saat harus sekolah? Nah, Bunda dan Ayah harus nonton sendiri film ini untuk tahu lebih lanjut film ini ya.
Merupakan salah satu film lokal yang mengangkat kisah sebuah keluarga yang sudah agak dewasa. Berkisah tentang sebuah keluarga yang tampak baik-baik saja, namun sebenarnya setiap anggota keluarga memiliki kisah yang perlu diceritakan masing-masing.
Si sulung dituntut menjadi pelindung dan mengabaikan egonya. Si anak tengah merasa kurang diperhatikan. Si bungsu dikekang oleh ayah yang overprotective. Sementara itu, orang tua mereka juga menyimpan trauma sejak puluhan tahun lalu. Melalui konflik keluarga yang disajikan, siapa pun akan mudah relate dengan karakter-karakternya, baik anak sulung, tengah, maupun bungsu.
Film keluaran Disney – yang memang terkenal dengan film keluarganya – kali ini berkisah tentang seorang bintang sirkus yang kemudian turun ke dunia perang dan mengubah kepribadiannya. Saat kembali ke dunia sirkus, ia bekerja sebagai seorang perawat gajah kecil, Dumbo.
Ketika pemilik sirkus tahu Dumbo bisa terbang, mereka berambisi menjadikan Dumbo bintang besar. Film gabungan antara aktor asli dengan animasi ini akan membuat Bunda dan anggota keluarga terharu loh, jadi siapkan tissue ya Bunda.
Film ini berkisah tentang penulis naskah, Sir James Matthew Barrie dan hubungannya dengan keluarga yang menginspirasinya membuat karakter Peter Pan. Kisah diawali dengan hadirnya Sir James ke pemakaman sahabat dekatnya saat kecil. Di sini, dia juga berusaha menghibur ke-4 anak mendiang sahabatnya itu dengan menciptakan sebuah pertunjukkan fantasi.
Trivia:
Bunda dan Ayah tahu gak, kalau ada satu adegan dalam film ini yang sering banget dijadikan memes loh.
Film dari negeri gingseng, Korea Selatan, satu ini berkisah tentang Jung Il dan Soon Nam yang setiap tahunnya merayakan ulang tahun putra sulung mereka, meskipun putra mereka itu telah meninggal secara tragis. Kedua pasangan ini memiliki luka yang dalam karena meninggalnya sang putra hingga kurang komunikasi antara pasangan ini. Namun mereka bertahan demi sang putri yang masih ada bersama mereka.
Film animasi keluarga ini berlatar belakang tentang keluarga Meksiko. Rilis tahun 2017, film ini mengangkat tentang Coco, seorang anak laki-laki dari Meksiko yang bernama Miguel dan juga keluarganya termasuk sang nenek bernama Coco. Di keluarga ini, musik dilarang, namun Miguel justru ingin menjadi musisi terkenal seperti Ernesto de la Cruz yang sebenarnya adalah ayah dari Coco. Melalui film ini, kita diajarkan tentang keluarga, budaya Meksiko serta bagaimana mengejar mimpi (passion).
Film anime Jepang selalu pantas untuk ditunggu dan ditonton. Salah satunya adalah film Spirited Away ini. Berkisah tentang seorang gadis bernama Chihiro. Petualangan magis gadis cilik berusia 10 tahun ini diawali dengan mengikuti sang ayah pindah ke sebuah daerah baru. Namun di tengah perjalanan mereka tersesat dan berakhir pada sebuah bangunan dengan terowongan.
Film animasi ini boleh ditonton oleh anak usia 11 tahun ke atas dan ada baiknya saat menonton film satu ini, Bunda dan Ayah juga turut menjelaskan pada si Kecil. Film ini sendiri mendapatkan penghargaan sebagai film animasi terbaik pada Academy Award 75.
Film ini mungkin salah satu film keluarga klasik terbaik yang wajib ditonton. Film tentang keluarga singa di Afrika ini sangat bagus dan sarat dengan banyak nilai yang dapat dipetik untuk hidup. Kisah petualangan Simba, yang harus pergi karena dituduh menyebabkan kehilangan sang ayah. Film ini sendiri saat ini ada 2 versi, yaitu versi animasi dan live action.
Film animasi lainnya dari Disney yang dapat membuat kita yang menonton merasa emosional. Berkisah tentang upaya pencarian naga untuk menyelamatkan dunia. Film animasi ini menjadi menarik karena keterlibatan begitu banyak talenta asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia dalam pembuatannya.
Film yang berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Mary yang tinggal bersama pamannya setelah kematian sang ibu. Mary sendiri merupakan anak yang memiliki kecerdasan intelektual di atas rata-rata (gifted). Perebutan hak asuh Mary antara sang paman dan nenek tidak dapat dihindarkan, hingga akhirnya Mary harus memilih. Kisah anak jenius yang tetap membutuhkan kasih sayang keluarga ini pantas untuk ditonton karena diganyang sebagai film keluarga terbaik sepanjang masa.
Satu lagi animasi dari Disney, Inside Out. Cerita yang diangkat dalam film animasi ini pun boleh dibilang cukup unik. Bercerita tentang emosi yang ada di dalam setiap orang, termasuk Riley. Ke-5 emosi yang ada dalam Riley, mengajak kita bertualang. Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear, membawa kita memahami bagaimana “emosi” dapat berpengaruh pada sosok yang dilihat oleh orang lain. Film ini bisa jadi film yang mengajarkan si Kecil empati dan juga lebih pandai mengelola emosi loh Bunda. Jangan dilewatkan ya.
Film keluarga Indonesia lainnya yang perlu ditonton bersama adalah Sabtu Bersama Bapak. Film ini juga diadaptasi dari buku keluarga berjudul sama. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang menghabiskan hari Sabtu untuk mendengarkan pesan-pesan khusus dari sang Ayah. Bersiap untuk mengharu biru saat menonton film keluarga satu ini ya Bunda.
Film Kulari ke Pantai merupakan karya layar lebar dari sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana. Berkisah tentang dua sepupu bernama Sam dan Happy yang sangat berbeda.
Happy yang dulu akur dengan Sam, kini malah merendahkan sepupunya. Ibu Happy pun meminta Happy untuk ikut dalam perjalanan Sam dan ibunya, Uci dengan harapan ia bisa mengenal dan menghargai sepupunya lebih baik.
Namun, perbedaan sifat keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan.
Merupakan film animasi penuh inspirasi yang patut ditonton bersama keluarga. Film tentang petualangan mainan-mainan seorang anak bernama Andy. Kisah berawal dengan Woody yang agak cemburu dengan kehadiran mainan baru, Buzz. Toy Story 1 mengangkat kisah pertemanan baru bersama Buzz hingga di Toy Story 4 – di mana mainan-mainan tersebut harus berpisah dengan Andy yang sudah dewasa dan mengalihkan mereka ke pemilik baru.
Salah satu film anak Indonesia terbaik sepanjang masa – kira-kira begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan film ini. Di kala industri film Indonesia jarang mengangkat kisah anak, film ini muncul dan memesona semua penonton.
Film yang berkisah tentang petualangan seorang gadis cilik bernama Sherina ini bahkan sudah dibuat lanjutannya di mana sang gadis cilik sudah menjadi dewasa. Si Kecil pasti senang menonton film ini karena bisa menari dan bernyanyi sepanjang film bersama.
Rekomendasi film keluarga terbaru ini mungkin akan cocok bagi Gen Z. Film ini menceritakan tentang perbedaan generasi dalam dunia digital ini. Dalam film ini, diceritakan seorang remaja yang bernama Katie yang harus menghadapi ayahnya yang tidak suka dengan teknologi terbaru. Walaupun demikian, keduanya harus berkolaborasi untuk melawan AI yang jahat.
Film Korea Selatan ini agak unik karena berlatar di sebuah penjara. Film ini sendiri pernah disadur di Indonesia dengan judul yang sama. Berkisah tentang eorang ayah yang mengalami cacat mental, namun dituduh telah melakukan tindak kejahatan seksual dan pembunuhan pada seorang anak.
Padahal faktanya, Lee Yong Go tidak melakukan tindakan jahat tersebut, hingga dirinya harus menjalani hukuman penjara secara tidak adil. Hal ini mengakibatkan dirinya harus terpisah dari putrinya. Rekan-rekan di sel no. 7 yang bersimpati, membantunya untuk dapat mempertemukan keduanya.
Satu lagi film keluarga keluaran Disney yang bagus untuk ditonton bersama keluarga. Film animasi yang berkisah tentang seorang gadis bernama Mirabel dari keluarga magis Madrigal. Dikisahkan setiap anak di Encanto memiliki kemampuan istimewa seperti kekuatan super hingga kemampuan menyembuhkan penyakit.
Akan tetapi, Mirabel berbeda. Ia terlahir seakan tidak memiliki bakat istimewa sama sekali. Oleh karena itu, ia mendapatkan tekanan yang besar karena kondisinya tersebut. Namun demikian, ia berusaha untuk tetap semangat untuk membuat keluarganya bangga pada dirinya dengan caranya sendiri.
Merupakan cerita lanjutan dari Mary Poppins, sebuah film klasik tentang seorang pengasuh bernama Mary Poppins. Kini, di era depresi besar London, Jane dan Michael Banks yang sudah dewasa bersama dengan ketiga anak Michael menemukan suatu keajaiban dan kebahagiaan baru yang datang dari langit, Mary Poppins. Dengan keterampilan sihir luar biasa yang dimiliki Mary Poppins, mereka bersama-sama mencari harapan untuk menemukan kembali kegembiraan dan kebahagiaan yang telah hilang dari hidup mereka.
Film ini mengisahkan keterikatan keluarga antara sepasang kakak-adik. Angel merupakan seorang remaja sekolahan yang sulit menerima kakak laki-lakinya, Hendra, yang memiliki keterbelakangan mental. Walaupun begitu, Hendra adalah sosok kakak yang selalu bersikap hangat dan tak pernah sedih dengan perlakuan adiknya.
Film yang juga diadaptasi dari serial sandiwara TVRI ini berkisah tentang keseharian keluarga Bu Broto yang mengelola sebuah losmen. Di keseharian, Bu Broto dibantu oleh ketiga anaknya yaitu Mbak Pur, Jeng Sri, dan Tarjo. Hubungan keluarga ini begitu hangat sampai suatu konflik menerpa mereka. Penasaran, apa konflik yang sebenarnya mendera mereka?
Film ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu, bidan, bernama Bu Siti.Bu Siti yang diam-diam mengidap kanker tinggal sendiri di rumahnya, sejak ketiga anaknya dewasa dan mulai menjalani hidupnya masing-masing. Suatu ketika Bu Siti bertemu dengan seorang wanita hamil yang mengalami gangguan jiwa. Kemudian, Bu Siti memutuskan untuk merawatnya di rumah. Wanita itu lantas mengobati kesepian Bu Siti.Jangan lupa siapkan tisu untuk menonton film ini ya Bunda.
Film keluarga satu ini berkisah mengenai gadis kecil bernama Rara yang tinggal di rumah yang sangat sederhana. Rumah tersebut berada di lingkungan kumuh dan padat. Tidak hanya sendiri, Rara tinggal bersama nenek dan ayahnya Raga. Pekerjaan ayah Rara dengan penghasilan rendah membuat keluarga ini harus menelan pahitnya kehidupan.
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang adalah sekuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Menceritakan tentang Aurora (Sheila Dara) yang merantau ke London untuk meraih mimpinya. Ia dipertemukan dengan seseorang yang menjadi pujaan hatinya, Jem (Ganindra Bimo). Awalnya Aurora kira semua sudah sempurna, hingga akhirnya ia menemukan sisi lain dari Jem yang membuat Aurora harus mengorbankan pendidikannya.
Itulah 25 rekomendasi film keluarga yang bisa dinikmati bersama seluruh anggota keluarga. Mulai dari film Hollywood, animasi yang menghibur, hingga karya sinema dari Asia dan Indonesia, semuanya dapat menjadi pilihan yang menyenangkan. Menonton film bersama tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan dan menjadi momen berkualitas yang berharga.
Jadi, Bunda dan keluarga sudah menonton yang mana saja? Jika belum, ini saatnya untuk merencanakan malam film keluarga yang seru dan penuh kebersamaan. Jadikan kegiatan menonton film sebagai rutinitas quality time yang menghangatkan hati dan mempererat ikatan di antara anggota keluarga. Selamat menonton!