Si Kecil Takut Dengan Makanan Baru? Itu Food Neophobia

Ketika si kecil dikenalkan makanan baru, apa reaksinya? Kalau langsung direspons dengan tangisan, mengamuk, atau malah membuang muka, bisa jadi si kecil sedang dalam fase Food Neophobia. Apa pula itu?

Begini bunda, food neophobia merupakan rasa takut dengan makanan yang baru dikenal atau dilihat. Jika si kecil mengalami phobia ini, pasti kecil akan menolak semua makanan baru yang diberikan. Sebenarnya, ini adalah hal yang wajar. Sayang, sebagian besar bunda ada yang kurang paham dan malah mencap perilaku makan anak dengan pandangan negatif.

Perlu diketahui, food neophobia berbeda dengan kondisi picky eater atau pemilih makanan. Sebab picky eater yaitu kondisi anak yang sering menolak makanan yang ngga dikenal dan yang sudah dikenal lebih karena beralasan tidak menyukai cita rasanya. Sedangkan food neophobia hanya menolak makanan yang baru bagi mereka,

BACA : Jangan Sia-siakan Fase Golden Age Si Kecil, Optimalkan Stimulasi Ini

Phobia ini terjadi karena si kecil memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi ketika melihat, merasakan atau mengalami sesuatu yang baru. Food neophobia ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, terutama pada kelompok buah dan sayuran yang mengandung vitamin bagi tubuh. 

Tapi tenang aja Bunda, ada beberapa cara kok untuk mengatasi si kecil yang mengalami Food Neophobia ini.

1. Deskripsikan makanan agar SI Kecil tertarik mencoba

Anak-anak memiliki sensor deskriptif seperti penglihatan,bau dan rasa untuk menavigasi makanan yang ada di depan mereka. Jadi, jelaskan makanan baru yang ingin Bunda kenalkan ke Si kecil dengan cara imajinatif dan berikan informasi nutrisinya untuk apa.

2. Berikan contoh

Memberikan contoh selalu jadi pilihan terbaik. Jika ingin si kecil memakan brokoli, yang notabene adalah sayuran, tunjukan bunda sangat menyukainya terlebih dahulu sebelum si kecil mencoba.

3. Sabar dan kreasikan makanan

Jangan pernah mengharapkan bahwa si kecil akan menghabiskan makanan yang baru untuk mereka. Idealnya adalah berikan dengan porsi yang kecil untuk makanan baru. Serta kreasikan makanan contoh nya seperti memotong buah dengan menempatkan dipiring dalam bentuk senyuman. Bisa juga mengkombinasikan dengan penutup macam Pino Es Serut Buah. Si kecil akan merasakan aneka cita rasa di lidah karena mencoba berbagai jenis rasa dalam sekali makan.

BACA : Bagus Itu Kalau si Kecil Banyak Tingkah dan Sangat Aktif

4. Jangan berhenti mencoba

Hanya karena lelah dan ingin menghindari masalah sert amenghemat waktu, jangan sampai Bunda tergoda untuk menyingkirkan makanan yang bermasalah ini. Lakukan lah dengan sabar ya Bun agar Si kecil mendapatkan nutrisi terbaik.

5. Mencoba terapi khusus

Tingkat penolakan dari setiap anak berbeda. Jika si kecil memiliki ketakutan yang sudah parah sampai mempengaruhi kondisi emosionalnya, Bunda bisa mencoba terapi khusus yang disediakan oleh ahli professional.

Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.