Tiga Pertimbangan Pilih Snack Aman untuk Anak Selama Belajar Online

Membuat anak-anak betah belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19 jelas menjadi tantangan bagi orangtua. Maklum, kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terus berlaku di awal tahun 2021.

Nah, tantangan di sini bukan sekadar mendampingi selama jam pelajaran, tapi juga mesti punya jurus kreatif agar anak tetap konsentrasi belajar. Salah satu jurus kreatif yang bisa ditempuh dengan menyuguhkan camilan yang tepat bagi anak saat snack time. Tentu saja cemilan yang tepat ini harus masuk kriteria untuk anak. Selain enak dan lezat, camilan untuk anak wajib pula sehat.

Demi alasan kepraktisan, snack kemasan jadi pilihan. Lalu apakah ada kriteria snack kemasan yang aman dikonsumsi buah hati? Sebagai jalan tengah, kenapa tidak memberikan guidelines snack kemasan yang baik dikonsumsi mereka.

– Bahan kandungan

Harus diakui, ini membutuhkan pengetahuan dan wawasan. Sering kali bahan kandungan atau ingredients di snack itu punya istilah yang kurang familiar sehingga sulit dipahami. Misalnya pakai bahasan kimia macam hydrolysed protein yang merupakan sebutan lain protein terhidrolisa. Ada pula hydrolysed vegetable alias protein sayuran terhidrolisa.

Istilah-istilah itu tentu membingungkan. Nah biar mudahnya, lebih baik pilih snack kemasan dengan daftar ingredients yang paling sedikit.

– Rasa

Urusan rasa tentu juga menjadi pertimbangan dalam memilih snack untuk anak. Di pasaran banyak sekali ditemukan snack dengan aneka rasa. Biar aman, lebih baik prioritaskan pada snack kemasan dengan rasa netral.

– Merek

Merek juga menentukan kualitas snack kemasan. Alhasil, memilih snack produksi dari merek yang cukup populer dan memiliki riwayat yang bagus menjadi pertimbangan utama. Apalagi snack tersebut sudah mencantumkan label BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan halal. Dengan adanya label tersebut menjadi bukti snack tersebut sudah melalui pengujian dan dikemas secara higienis. Utamanya lagi, snack kemasan dari merek ternama juga jelas mencantumkan tanggal kadaluarsa.

Minimal tiga poin tadi bisa menjadi pertimbangan dalam memilih snack kemasan yang aman dikonsumsi anak. Di saat bersamaan, guideline ini juga harus diinformasikan ke anak agar mereka bisa memilih snack yang aman dikonsumsi. Jadi, jangan bingung lagi memilih snack kemasan yang akan menemani anak belajar online ya.