Post pada 08 Jul 2021
Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah semakin menggenjot program vaksinasi Covid-19. Program ini sebagai upaya menekan kasus infeksi virus corona. Demi tujuan itu, PT United Family Food (Unifam) Group memastikan seluruh karyawan sudah divaksin tahap pertama pada 2-3 Juli lalu.
Vaksinasi ini merupakan kerja sama Unifam Group dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) di Sentra Vaksin SMESCO, Jakarta. Pelaksanaan vaksinasi Unifam Group ini diharapkan dapat mendorong kekebalan kelompok (herd immunity) serta bentuk komitmen mendukung program pemerintah.
CEO Unifam Steven E. Wijaya mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan komitmen Unifam menanggulangi penyebaran virus covid-19 di lingkungan kerja. Program vaksinasi ini juga mendapat respons sangat baik dari seluruh karyawan dan pekerja pabrik.
“Total lebih dari 1,500 karyawan sudah mendapatkan vaksin tahap pertama ini. Kami harap vaksinasi ini bermanfaat dan bisa menjamin keamanan serta kenyamanan seluruh karyawan, kami dari dampak pandemi,” kata Steven.
Baca juga: Cara Mudah Latih Skill Public Speaking, Mulailah dari Instagram Story
Kasus penyebaran virus COVID-19 yang terus meningkat setiap harinya membuat Unifam perlu memastikan seluruh karyawan dapat terlindungi. Selain vaksinasi, Unifam juga terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di pabrik serta skema WFO (work from office) & WFH (work from home).
Lebih lanjut, Steven menyatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah serta Hippindo yang telah memberikan vaksinasi kepada karyawan Unifam Group. Di samping itu, dia berkomitmen terus memberikan produk yang bermutu bagi keluarga Indonesia.
Sebagai perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, Unifam juga terus menjalankan rangkaian program sebagai bentuk dukungannya kepada masyarakat untuk menghadapi pandemi.
Satu di antaranya dengan mengadakan program CSR Unifam Care For Society: Unifam Berbagi Kasih dengan mendonasikan pakaian serta produk makanan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi.