Post pada 24 Feb 2023
Tiba-tiba si kecil menghampiri bunda. Dengan mimik wajah yang menunjukkan ketidaksabaran, dia bertanya dengan mode serius. “Bunda, lebih baik mana belajar di siang hari atau malam hari,” tanyanya dengan cepat.
Kalau dalam kondisi seperti itu, kira-kira bunda menjawab apa? Ekspresi pertama, tentu saja bunda mesti menunjukkan kegembiraan. Iya dong, itu artinya si kecil semangat sekali belajar. Tinggal bagaimana menjelaskan pertanyaan itu?
Di momen intim begini, bunda dapat menawarkan Permen Susu Milkita lho. Jadinya interaksi dengan si kecil jadi lebih nyaman. Selain itu, produk andalan PT United Family Food ini juga bergizi karena terbuat dari bahan baku susu berkualitas.
Ok langkah pertama, bunda dapat meluruskan dulu apa yang dimaksud belajar di siang hari dan malam hari. Bila yang dimaksud si kecil itu adalah belajar di luar jam sekolah, sebenarnya bukan masalah mau belajar di waktu siang atau malam hari.
Pada pokoknya dalam belajar adalah fokus dan bersemangat menguasai materi pelajaran yang diterangkan guru. Bunda lalu bisa menerangkan dengan detail yang dimaksud belajar dengan fokus dan optimal itu.
Contohkan saja kalau dalam belajar itu si kecil tidak dalam keadaan lelah. Kenapa? Ya karena kondisi lelah itu mudah memicu hormon stres. Alhasil, si kecil akan sulit fokus pada materi pembelajaran sehingga tidak optimal.
Agar tidak dalam kondisi lelah, sebaiknya si kecil mulai berlatih menjadualkan belajar dengan rutin setiap harinya. Bebaskan dia untuk menentukan jadual belajarnya sehingga akan bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Bunda dapat membimbingnya. Tekankan kepadanya kalau durasi belajar pun tidak perlu terlalu lama. Sebut saja dalam tempo sejam atau dua jam. Kalau dipaksakan terlalu lama pun akan membuat si kecil gampang lelah. Ujung-ujungnya, materi yang dipelajari tidak akan nyangkut ke otak karena menimbulkan rasa cemas.
Dari sini bunda perlu memberi pemahaman kenapa guru di sekolah seringkali memberi tugas pekerjaan rumah alias PR. Tugas itu bertujuan agar si kecil disiplin meluangkan waktu belajar sehingga akan membentuk kebiasaan yang baik.
Kebiasaan belajar yang rutin ini akan memudahkan si kecil menguasai materi pelajaran. Apalagi ada alasan ilmiah di mana seseorang yang terbiasa belajar atau berlatih dengan fokus dan rutin dapat melakukan deep practice.
Bunda dapat mencontohkan orang-orang sukses maupun hebat yang menerapkan deep practice agar ahli di bidangnya. Sebut saja atlet, ilmuwan, inovator, musisi, dan lain-lain. Deep practice akan mendorong seseorang mengulang dan selalu mencoba dengan latihan secara rutin dan sering.
Ini bukan asal klaim lho, tapi sudah terbukti ilmiah di mana kegiatan mengulang sesuatu dengan rutin akan memperkuat lapisan syaraf Myelin atau otot memori. Ketika lapisan itu bekerja maka si kecil tidak hanya pandai menguasai materi tapi juga terampil dalam pelajaran itu.
Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.