Trik agar Anak Tidak Alami Post Holiday Blues Usai Libur Panjang Lebaran

Setelah libur lebaran panjang yang hampir dua pekan, wajar saja kalau anak-anak merasa berat untuk kembali ke rutinitas. Termasuk di sini adalah masuk ke sekolah. Rasa berat yang dialami anak-anak ini dikenal dengan istilah post holiday blues.

Rasa berat ini dipicu karena liburan panjang dari akumulasi dari liburan sekolah, liburan puasa, sampai liburan lebaran. Tidak hanya itu, libur lebaran juga menjadi berkesan bagi anak karena ayah dan bunda pun juga ikutan libur.

Di sinilah letak masalahnya. Setelah masa-masa menyenangkan liburan panjang di mana anak menjaga jarak dengan rutinitas harian, kini mereka harus kembali lagi seperti semula. Bangun pagi untuk bersiap ke sekolah, perjalanan ke sekolah, belajar, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sejenisnya.

Lagi-lagi di sinilah bunda mengambil peran untuk mengatasi sindrom post holiday blues. Sebagai langkah awal, bunda perlu mendiagnosis tanda-tanda anak mengalami sindrom post holiday blues. Sebut saja nafsu makan berkurang, sulit tidur, moody, sehari-harinya malas beraktivitas, bahkan sampai terpapar tantrum.

Bila ini berlangsung terus-menerus, bunda bisa mengambil opsi untuk berkonsultasi kepada ahlinya. Misalnya saja ke Psikolog Anak. Meski begitu, bukan berarti bunda tidak bisa melakukan apa-apa. Ada beberapa cara yang bisa bunda perbuat agar sindrom ini tidak berlarut-larut dialami buah hati.

BACA: Camilan Sehat yang Bikin Perut ‘Stabil’ Jauh dari Rasa Lapar Selama Mudik

1. Jadi pendengar yang baik

Beri perhatian penuh pada anak. Luangkan waktu untuk menjadi pendengar yang baik. Si kecil akan merasa mendapat dukungan dari bunda. bahkan dia merasa bunda selalu hadir untuknya. Ini akan membuat anak merasa nyaman dan merasa eksistensi dirinya diperhatikan.

2. Bikin aktivitas menarik

Anak perlu mendapat stimulus atau rangsangan dari bunda agar aktivitasnya menjadi lebih bermakna. Misalnya bunda mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menarik minatnya. Entah itu memasak, mendekor kamar, menggambar, atau permainan tertentu. Agar makin seru, bunda bisa menyiapkan Pino Es Serut Buah. Dengan sensasi dingin karena dikonsumsi dalam keadaan beku, Pino Es Serut Buah menawarkan rasa buah yang menyegarkan.

3. Bantu anak kembali ke aktivitas semula

Mungkin awal-awal akan terasa berat, tapi sepanjang bunda mendampingi, si kecil akan merasa terbantu. Tetap dampingi dia saat menyiapkan perlengkapan sekolah, mengingatkan untuk bangun pagi, dan bila perlu mengantarkan anak ke sekolah lagi.

BACA: ​​Ajari Si Kecil Kelola ‘Duit THR’ saat Momen Mudik Lebaran

4. Tetap terapkan pola hidup sehat

Pastinya saat lebaran, aneka makanan dengan rasa manis maupun asin mendominasi. Ini akan menjadi masalah karena dalam kurun waktu liburan, anak terpapar makanan seperti itu.

Begitu selepas lebaran, dorong anak kembali mengkonsumsi makanan sehat. Berikan sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan harian. Selain itu, tetap ajak anak berolahraga rutin seperti sedia kala. Satu lagi, biasakan anak untuk istirahat tepat waktu.

Bagaimana pun, peran bunda tidak bisa diabaikan saat anak mengalami post holiday blues. Utamanya adalah kepiawaian bunda membangun suasana hati anak kembali positif sehingga situasi ini tidak berlangsung lama.

Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.