7 Dongeng Indonesia Terkenal yang Bisa Menjadi Inspirasi untuk Si Kecil

Bunda, sudahkah Bunda mendongengkan cerita rakyat Indonesia untuk si kecil? Setiap dongeng yang kita ceritakan tak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai moral yang bisa membentuk karakter anak. Dari cerita tentang keberanian menghadapi tantangan, hingga pelajaran tentang kesetiaan, setiap dongeng rakyat Indonesia sarat akan pesan hidup yang penuh makna. 

Dengan mendongeng, sama halnya seperti Wayang, Bunda tak hanya memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan si kecil. Selain itu, dongeng-dongeng ini bisa membuat anak semakin mencintai tanah airnya melalui kisah-kisah yang mengagumkan dan penuh warna.

Tak hanya itu, dongeng-dongeng Indonesia juga mengajarkan anak-anak untuk memecahkan masalah dengan kecerdasan dan keberanian. Banyak cerita yang menggambarkan bagaimana tokoh utamanya menghadapi rintangan hidup dengan cara yang penuh inovasi dan semangat juang. Dengan menyambut Hari Dongeng Sedunia pada 20 Maret, Bunda bisa menjadi bagian dari tradisi mendongeng yang memperkenalkan keindahan cerita rakyat Indonesia. 

7 Dongeng Indonesia Terkenal yang Bisa Menjadi Inspirasi untuk Si Kecil

Yuk, Bunda, ajak si kecil untuk menyelami dunia dongeng-dongeng Indonesia yang penuh dengan keajaiban dan pelajaran hidup! Setiap cerita tak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang bisa membantu si kecil memahami nilai kebaikan, keberanian, dan cinta pada tanah air. 

Baca juga: Mengungkap Manfaat Dongeng Bagi Tumbuh Kembang Anak: Mengasah Imajinasi dan Karakter Sejak Dini

Berikut adalah tujuh dongeng yang bisa Bunda bacakan untuk si kecil, yang pasti akan membuat momen mendongeng semakin seru dan penuh makna. Dengan membacakan tujuh dongeng Indonesia yang terkenal ini, Bunda bisa membantu si kecil belajar banyak tentang kebaikan hati, kecerdikan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. 

1. Timun Mas

Dongeng Timun Mas adalah salah satu cerita rakyat yang sangat populer di Indonesia. Bunda pasti sudah sering mendengarnya, bukan? Cerita ini mengisahkan tentang seorang perempuan tua yang tidak memiliki anak dan sangat ingin memiliki anak. Suatu hari, ia bertemu dengan raksasa yang memberinya biji timun. Dari biji tersebut tumbuhlah sebuah timun besar yang di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan, yang diberi nama Timun Mas.

Namun, raksasa yang memberikan biji timun itu memiliki niat jahat. Ia ingin membawa Timun Mas untuk dimakan. Dengan bantuan benda-benda ajaib yang diberikan oleh seorang nenek, Timun Mas berhasil melarikan diri dan mengalahkan raksasa dengan berbagai cara yang cerdik. Pesan moral yang bisa Bunda ambil adalah bahwa keberanian dan kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan yang besar.

Baca juga: Membentuk Karakter Anak Melalui Kisah Wayang: Sebuah Pendekatan yang Kaya Nilai

2. Danau Toba

Bunda pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah tentang Danau Toba, sebuah danau indah yang terletak di Sumatera Utara. Cerita ini berawal dari seorang petani yang hidup sendiri dan selalu bekerja keras di ladang perikanan. Suatu hari, saat sedang memancing di sungai, ia menangkap ikan yang sangat besar. 

Namun, yang mengejutkan, ikan tersebut bisa berbicara dan memintanya untuk tidak memakannya. Dengan hati yang baik, petani itu akhirnya melepaskan ikan tersebut, dan tiba-tiba ikan itu berubah menjadi seorang wanita cantik. Wanita itu ternyata adalah seorang putri yang dikutuk menjadi ikan. Sebagai balasan atas kebaikannya, ia setuju untuk menikah dengan petani tersebut.

Namun, ada satu syarat penting yang harus dipatuhi petani tersebut: ia dilarang untuk memberitahukan siapa sebenarnya istrinya. Jika larangan itu dilanggar, bencana besar akan terjadi. Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak yang tampan, namun anak tersebut memiliki sifat yang sangat suka makan dan tidak pernah merasa kenyang. 

Suatu hari, anak tersebut diminta untuk membawa makanan ke ladang, tetapi ia malah memakan semua makanan itu dan tertidur. Ketika sang petani pulang dan melihat anaknya yang sedang tidur, kemarahannya memuncak. 

Dalam amarahnya, ia melanggar janji yang telah disepakati dan memberitahu anaknya bahwa ibunya adalah ikan. Sang istri, yang mendengar pelanggaran janji itu, sangat marah dan menghilang. Tak lama setelah itu, air mulai meluap dari jejak kaki, dan terjadilah bencana besar yang membentuk Danau Toba seperti yang kita kenal sekarang.

Dongeng ini mengajarkan kita betapa pentingnya untuk selalu menepati janji. Terkadang, sebuah pelanggaran bisa membawa konsekuensi besar yang tak terduga. Selain itu, cerita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang kita cintai dan selalu berusaha untuk jujur dan menghargai satu sama lain.

Baca juga: Cara Taktis Asah Bakat Keterampilan Bercerita Anak Sejak Dini

3. Jaka Tarub

Dongeng Jaka Tarub mengisahkan seorang pemuda bernama Jaka Tarub yang suatu hari menemukan tujuh bidadari yang sedang mandi di sebuah danau. Ia mencuri salah satu selendang bidadari, yang membuat bidadari tersebut tidak bisa kembali ke surga. Akhirnya, bidadari tersebut menikah dengan Jaka Tarub dan hidup bahagia. Namun, suatu saat, rahasia selendang itu terbongkar, dan sang bidadari akhirnya kembali ke surga meninggalkan Jaka Tarub.

Pesan moral yang dapat kita petik dari cerita Jaka Tarub adalah tentang kesetiaan dan pengorbanan. Selain itu, dongeng ini juga mengajarkan kita bahwa kebohongan akan terungkap pada waktunya, dan terkadang, kita harus menerima kenyataan yang ada dengan lapang dada.

4. Sangkuriang

Dongeng Sangkuriang adalah cerita legendaris yang berasal dari Jawa Barat. Cerita ini mengisahkan Sangkuriang, seorang pemuda yang jatuh cinta dengan seorang perempuan cantik bernama Dayang Sumbi. Tanpa mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya, Sangkuriang melamar untuk menikahinya. 

Karena Dayang Sumbi mengetahui hal tersebut, ia meminta Sangkuriang untuk membuatkan sebuah perahu dalam semalam. Sangkuriang yang merasa kesulitan meminta bantuan kepada makhluk gaib, namun akhirnya ia gagal. Dayang Sumbi mengakali dengan membuat tampak seperti pagi tiba sebelum waktu yang ditentukan.

Dongeng Sangkuriang mengajarkan kita bahwa perasaan cinta dan takdir bisa sangat rumit dan penuh tantangan. Ada banyak hal yang terjadi di luar kendali kita, dan terkadang kita harus menerima kenyataan meski itu menyakitkan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Buku tentang Keluarga yang Memberi Inspirasi dan Nilai Positif untuk Seluruh Anggota Keluarga

5. Joko Bodo

Joko Bodo adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah, yang menggambarkan kisah seorang pemuda dengan kecerdikan yang tersembunyi di balik penampilannya yang dianggap bodoh. Joko Bodo dikenal sebagai anak yang sangat bodoh di desa tempat ia tinggal bersama ibunya. Meskipun begitu, sang ibu sangat menyayangi Joko Bodo dan selalu mendukungnya. 

Suatu hari, Joko Bodo pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan tanpa sengaja menemukan seorang wanita cantik yang sedang tertidur di bawah pohon. Tanpa berpikir panjang, ia menggendong wanita tersebut dan membawanya pulang ke rumah, berharap bisa menikahinya.

Namun, setelah membawa wanita tersebut ke rumah, sesuatu yang tak terduga terjadi. Sang ibu yang merasa cemas karena wanita itu tak kunjung bangun dari tidurnya, memeriksa keadaan gadis tersebut dan akhirnya menyadari bahwa wanita itu sudah meninggal. Joko Bodo yang tetap yakin bahwa wanita itu hanya sedang tidur, akhirnya terkejut saat mengetahui bahwa ia sebenarnya telah meninggal. 

Beberapa hari kemudian, bau busuk muncul dari tubuh wanita tersebut, dan baru saat itulah Joko Bodo menyadari bahwa mayat tersebut telah membusuk. Ketika kejadian serupa terjadi pada ibunya—saat ibunya kentut dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat—Joko Bodo mengira ibunya juga telah meninggal dan, dengan kebodohannya, ia melemparkan ibunya ke dalam sungai.

Akhirnya, Joko Bodo pun mengalami nasib yang sama. Ketika ia sendiri mengeluarkan bau busuk karena kentut, ia juga mengira dirinya telah mati dan langsung menceburkan diri ke dalam sungai. Sayangnya, ia pun terbawa arus dan meninggal. 

Dongeng ini mengajarkan kita bahwa terkadang kebodohan bisa membawa malapetaka, dan bahwa pengetahuan serta pemahaman yang mendalam sangatlah penting untuk menghadapi kehidupan dengan bijaksana.

Baca juga: Daftar Film Inspiratif untuk Anak

6. Roro Jonggrang

Roro Jonggrang adalah salah satu dongeng terkenal dari Yogyakarta. Cerita ini mengisahkan tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang yang dipersunting oleh seorang raja jahat bernama Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang, yang tidak ingin menikah dengan Bandung Bondowoso, memberikan tantangan kepada raja tersebut untuk membangun seribu candi dalam semalam. Bandung Bondowoso yang memiliki kekuatan gaib berhasil menyelesaikan sebagian besar tugas, namun Roro Jonggrang akhirnya menipu dengan membuat suasana pagi sebelum waktunya.

Pesan moral dari dongeng ini adalah pentingnya kecerdikan dan keberanian dalam menghadapi situasi yang sulit. Selain itu, cerita ini juga mengingatkan kita tentang bagaimana seseorang bisa menggunakan akal dan strategi untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

7. Sabeni Jawara

Sabeni Jawara adalah cerita rakyat yang berasal dari Betawi. Dongeng ini mengisahkan seorang jawara (pahlawan) bernama Sabeni yang dikenal sangat sakti dan dihormati oleh masyarakat. Namun, ia merasa kesepian dan akhirnya mencari cinta. Dengan keberanian dan kekuatan yang dimilikinya, Sabeni Jawara berhasil menyelamatkan orang-orang dari kejahatan, namun akhirnya ia memilih hidup sederhana dengan cintanya yang sejati.

Cerita Sabeni Jawara mengajarkan kita bahwa meskipun seseorang memiliki kekuatan atau kemampuan luar biasa, hidup ini tetap membutuhkan cinta, kesederhanaan, dan kebahagiaan yang datang dari hati.

Mari Kenalkan Dongeng pada Si Kecil

Bunda, cerita rakyat Indonesia bukan hanya sekadar kisah yang menghibur, tetapi juga penuh dengan pelajaran hidup yang penting untuk si kecil. Dongeng-dongeng seperti Timun Mas, Danau Toba, Jaka Tarub, Sangkuriang, Joko Bodo, Roro Jonggrang, dan Sabeni Jawara bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kebaikan, keberanian, dan kecerdikan.

Saat mendongeng, Bunda bisa menambah keseruan dengan memberikan si kecil permen Jagoan Neon, yang akan membuat momen mendongeng semakin seru! Perpaduan rasa dan sensasi warna yang berubah di lidah pasti membuat si kecil semakin menikmati setiap cerita yang Bunda sampaikan. Jagoan Neon hadir dalam berbagai rasa enak, seperti Strawberry, Mangga, Anggur, Jeruk, dan Jambu, dengan karakter Neon Sky, Neon Ruby, dan Neon Jax yang penuh semangat petualangan.

Jangan lupa untuk follow Instagram @Unifam.id dan beli produk Unifam di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia. Happy storytelling, Bunda!