Artikel

Nunchi Parenting Bantu Latih Anak Kembangkan Kecerdasan Emosional

Post pada 10 Jun 2022

Ayo ngacung siapa yang suka nonton drakor alias drama korea? Bagi yang hobi nonton, mungkin sering mendengar istilah saranghae atau annyeong haseyo. Dua kata itu sering diucapkan dalam adegan drakor.

Kalau familiar dengan istilah itu, kira-kira pernah dengar nunchi parenting? Kata Nunchi merupakan kata Korea yang makna bebasnya adalah konsep membaca pikiran dan orang lain. Dan, belakangan istilah Nunchi Parenting lagi ramai dibahas.

Nunchi Parenting sejatinya merupakan pola pengasuhan yang mengedepankan adab sopan santun dan empati. Pola pengasuhan ini membantu anak memiliki kecerdasan emosional yang tak kalah penting dengan kecerdasan akademis.

Menurut penulis buku The Power of Nunchi: The Korean Secret to Happiness and Success, Euny Hong, nunchi adalah seni memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang. Seni ini mesti dilatih dari dini agar anak peka terhadap dinamika di sekeliling.

Apa itu pola asuh Nunchi?

Nunchi dapat disebut sebagai konsep mendidik kecerdasan emosional anak dengan mengembangkan kemampuan lebih bijaksana dalam melihat sekitar. Orang Korea menekankan agar anak memahami konsep ‘ini bukan tentang kamu.’

Artinya, konsep Nunchi mengedepankan sikap empati dengan membaca situasi. Misalnya dalam kasus seorang ibu yang menenangkan putranya yang sudah tak sabar mengantre makanan.  Si ibu akan memberi penjelasan melalui kalimat,”Coba deh lihat banyak orang yang antre. Kamu bukan satu-satunya yang merasakan lapar.”

Cara komunikasi ini mengajarkan kepada si kecil bila segala sesuatunya tidak mudah didapatkan. Anak akan belajar mengelola situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasinya dengan membaca lingkungan sekitar.

Orang Korea mulai menerapkan pengasuhan ala Nunchi sejak anak berusia tiga tahun. Langkah ini berangkat dari keyakinan bila kebiasaan baik yang ditularkan sejak dini akan terbawa hingga dewasa.

Di saat bersamaan, pola asuh Nunchi juga berhubungan dengan kepentingan orangtua. Bunda akan terbantu dalam membentuk anak menjadi priadi yang baik sekaligus menghargai orang lain.

Sedangkan bagi si kecil, pola asuh ini dapat membantunya terlatih mengamati lingkungan sekitar dan kemudian mengambil keputusan yang tidak mengedepankan keegoannya. Di sinilah mengapa pola asuh Nunchi berkontribusi pada pengembangan kercedasan emosional anak.

Pendek kata, pola asuh Nunchi mengingatkan bunda agar tidak hanya mementingkan kecerdasan akademik saja tapi juga turut memerhatikan perkembangan kecerdasan emosinal si kecil.

Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel