Siasat Ajak Anak Belajar Konsep Waktu, Langsung Praktik di Rumah Ya!

Ketika lagi asyik berintim ria dengan buah hati, bunda pernah bahas soal konsep waktu? Ini penting karena memahami konsep waktu sejak dini akan membuat buah hati belajar menghargai waktu. Lagi pula, mengenalkan konsep waktu ternyata bisa dilakukan sejak anak masih bayi.

Anak yang sudah memahami konsep waktu akan mudah memetakan kehidupan keseharian. Dia akan lebih mandiri dan disiplin. Konsep waktu turut membantu anak mengembangkan keterampilan akademik, khususnya matematika karena berhubungan dengan jam.

Jadi anak terbiasa berhitung kelipatan saat melihat jam. Katakanlah, dia sudah tahu perbedaan jam, menit, dan detik. Angka-angka di jam adalah angka kelipatan 5. Ketika jarum panjang menunjukkan angka 1, artinya waktu menunjukkan lewat lima menit.

Itulah alasan mengapa anak perlu dibimbing agar mudah paham konsep waktu. Hanya dalam prosesnya, pengenalan konsep waktu ini disesuaikan dengan usia buah hati. Misalnya balita pra sekolah di usia kisaran tiga tahun, makna waktu ‘sekarang, lalu, dan yang akan datang’ masih terlalu absurd.

Di sinilah bunda berperan aktif agar terus membimbing konsep waktu yang masih sulit diterima anak prasekolah. Sulit karena konsep waktu tidak nyata yang dapat disentuh, rasakan, dan dieksplorasi oleh buah hati.

Bunda sebaiknya mulai memberi latihan dan dorongan yang berulang-ulang agar anak dapat cepat memahami konsep waktu secara singkat. Agar mudah memberi latihan, yuk coba ikuti contoh aktivitas berikut ini.

1. Lewat nyanyian

Menyanyi jadi cara paling mudah mengenalkan anak akan konsep waktu, misalnya nama-nama hari. Contoh adalah lagu ‘Naik Delman Istimewa’. Di situ ada lirik ‘Pada hari minggu ku turut ayah ke kota.’ Dari lirik ini, anak bisa belajar konsep waktu sambil bernyanyi bersama bunda.

2. Konsisten gunakan kalimat dengan unsur waktu

Bunda dapat menjadikan jadual makan atau ngemil sebagai momen mengenalkan konsep waktu. Dalam berinteraksi dengan si upik, cobalah bunda sering menggunakan kalimat yang mengandung unsur waktu. Misalnya,”Ini sudah pukul 13.00 siang adalah waktunya makan”. Atau, “Kamu boleh nikmati Pino Es Serut Buah menjelang pukul lima sore.” Konsisten menggunakan kalimat dengan unsur waktu akan memudahkan anak memahami konsep waktu.

3. Gunakan kalender khas

Aktivitas satu ini menuntut bunda memaksimalkan kreativitas dengan kalender. Misalnya bunda membuatkan kalender khas yang ditempelkan gambar warna-warni di hari-hari tertentu. Bisa juga menggunakan spidol sebagai penanda hari istimewa. Lakukan ini menjelang anak tidur agar informasi itu mudah terserap.

4. Gunakan jam

Mungkin anak masih belum paham betul membaca jam, tapi bukan berarti mengabaikan benda satu ini. Dengan meletakkan jam di kamarnya, anak akan belajar perubahan waktu dari pagi hingga malam. Bunda juga dapat menemani akan belajar membaca jam dengan menyesuaikan kegiatan hariannya. Misalnya waktu bangun tidur di sekitar pukul 6.00 dengan menerangkan jarum pendek di angka enam dan jarum panjang di angka 12.

Dari sini sudah kebayang bukan kalau mengenalkan konsep waktu pada anak dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Anak tidak merasa digurui karena semua aktivitas itu kental dengan suasana bermain. Kemudian yang terpenting, anak secara aktif mengembangkan kemampuan menguasai konsep waktu dalam keseharian.

Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram PINO Indonesia, Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.