Siap-Siap MPASI! Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Resep Lezat untuk Bayi

Bunda, pasti sudah nggak sabar ingin memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pertama untuk Si Kecil, ya? MPASI adalah langkah penting dalam tumbuh kembang bayi, karena memberikan asupan gizi tambahan selain ASI yang sangat dibutuhkan oleh si kecil. Tapi, kapan sih waktu yang tepat untuk memulai MPASI? Apa saja kandungan yang harus ada dalam makanan Si Kecil? Dan tentunya, Bunda ingin tahu resep-resep praktis yang bisa dicoba, kan?

Di artikel ini, kita akan bahas semua hal tentang MPASI: kapan waktu terbaik untuk memulainya, kandungan gizi yang harus ada, dan tentunya beberapa resep MPASI yang mudah dibuat. Yuk, simak sampai selesai!

Baca juga: 9 Tips Ampuh Agar ASI Lancar, Bunda! Rahasia Sukses Menyusui Tanpa Stres

Kapan Mulai MPASI pada Bayi?

Salah satu pertanyaan paling sering ditanyakan oleh Bunda adalah kapan waktu yang tepat untuk memulai MPASI? Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian MPASI bisa dimulai pada usia 6 bulan. Ini karena pada usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah lebih matang dan siap untuk menerima makanan selain ASI.

Namun, Bunda perlu tahu juga tanda-tanda Si Kecil sudah siap untuk mulai MPASI, yaitu:

Bayi bisa duduk dengan dukungan

Pada usia 6 bulan, bayi mulai bisa duduk dengan bantuan atau tanpa bantuan. Ini menunjukkan bahwa otot leher dan tubuhnya sudah cukup kuat untuk makan.

Koordinasi tangan dan mulut

Bayi mulai bisa meraih makanan dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya, menunjukkan bahwa ia sudah bisa mengkoordinasikan gerakan tangan dan mulut untuk makan.

Baca juga: Kenali Tahapan Tumbuh Kembang Anak 3 – 6 Tahun Dan Berikan Stimulasi yang Tepat

Ketertarikan terhadap makanan orang dewasa

Si Kecil mulai tertarik dengan makanan yang dimakan oleh orang dewasa. Ini merupakan tanda bahwa bayi siap untuk mencoba makanan lain selain ASI.

Tanda lapar yang lebih sering

Jika bayi tampak lebih lapar meski sudah diberi ASI, itu bisa jadi tanda bahwa ia membutuhkan asupan tambahan selain ASI.

Bunda, meskipun 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk memulai MPASI, setiap bayi itu unik. Jadi, pastikan Bunda selalu memperhatikan perkembangan Si Kecil dan berkonsultasi dengan dokter anak jika ada keraguan.

Kandungan Gizi yang Diperlukan dalam MPASI

Setelah Bunda tahu kapan waktu yang tepat untuk memulai, tentu saja Bunda juga ingin tahu apa saja kandungan gizi yang perlu ada dalam MPASI. Tujuan MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil yang semakin berkembang. Berikut adalah beberapa kandungan gizi yang penting dalam MPASI:

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, termasuk bagi bayi. Pada awal MPASI, Bunda bisa mulai memberikan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti bubur beras atau kentang yang sudah dihancurkan. Karbohidrat akan membantu bayi memiliki energi untuk tumbuh dan berkembang.

2. Protein

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Makanan yang mengandung protein bisa didapatkan dari bahan-bahan seperti daging ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe. Bunda bisa mengolahnya menjadi bubur atau pure yang lembut untuk memudahkan bayi mencerna.

Baca juga: 7 Rahasia Pintar Anak Finlandia: Yuk Amati Tiru dan Modifikasi di Rumah!

3. Lemak Sehat

Lemak juga tidak kalah penting, karena berfungsi sebagai sumber energi dan mendukung perkembangan otak. Lemak sehat bisa ditemukan dalam alpukat, minyak ikan, dan minyak sayur seperti minyak zaitun. Alpukat, misalnya, kaya akan lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak dan saraf Si Kecil.

4. Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral diperlukan untuk mendukung sistem imun, pertumbuhan tulang, dan fungsi tubuh lainnya. Bunda bisa memberikan berbagai jenis buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral, seperti wortel, brokoli, bayam, dan pisang. Penting untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan sejak dini agar Si Kecil terbiasa dengan variasi rasa dan kandungan gizi.

Baca juga: Bunda, Yuk Kenali Cara Membangun Sikap Proaktif pada Anak Sejak Dini!

5. Serat

Serat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah konstipasi pada bayi. Sayuran dan buah seperti wortel, apel, dan pir bisa menjadi pilihan yang baik untuk mencukupi kebutuhan serat Si Kecil.

Resep MPASI yang Mudah dan Praktis

Bunda pasti ingin memberikan MPASI yang bergizi namun tetap mudah dan cepat disiapkan. Berikut beberapa resep MPASI yang bisa dicoba di rumah:

Puree Wortel dan Kentang

Bahan:

• 1 buah wortel ukuran kecil
• 1 buah kentang ukuran kecil
• 50 ml air matang

Cara membuat:

1. Kupas wortel dan kentang, kemudian potong kecil-kecil.
2. Kukus kedua bahan tersebut hingga empuk.
3. Setelah itu, haluskan menggunakan blender atau food processor. Jika perlu, tambahkan sedikit air matang untuk menyesuaikan konsistensinya.

Puree wortel dan kentang kaya akan vitamin A yang baik untuk mata dan kulit bayi, serta memberikan energi dari karbohidrat kentang.

2. Bubur Ayam, Labu Siam, Buncis dan Santan

Bahan-bahan (2 Porsi)

• 30 gram beras
• 30 gram daging ayam giling
• 10 gram labu siam (kupas kulit, buang biji, cincang halus)
• 10 gram buncis (iris tipis)
• 450 ml air
• 30 gram santan

Cara Membuat (45 menit)

1. Siapkan bahan-bahan.
2. Tumis ayam hingga berubah warna. Setelah itu, masukkan air dan masak hingga mendidih.
   Tambahkan beras dan masak hingga air berkurang setengahnya.
3. Masukkan labu siam dan buncis, lalu masak hingga bubur matang. Setelah itu, tambahkan santan dan aduk rata.
   Masak sebentar hingga santan tercampur rata dan bubur agak kental.
4. Saring bubur untuk memisahkan bagian bubur yang lebih halus. Ambil bubur yang ada di bagian bawah saringan dan buang ampas yang ada di atasnya.
5. Bagi menjadi dua porsi dan simpan dalam wadah tertutup. Jika belum dimakan, simpan di kulkas.
6. Kukus bubur selama 5 menit sebelum disajikan agar lebih hangat dan lezat.

Baca juga: Si Kecil Lebih Suka Jajan Di Luar? Yuk Cobain 15 Resep Makan Siang Anak yang Mudah Dibuat dan Bikin Ketagihan!

3. Bubur Ayam Saus Tomat

Bahan:

• 1 potong dada ayam tanpa tulang
• 1 tomat matang
• 1 sendok makan minyak zaitun

Cara membuat:

1. Rebus ayam hingga matang dan empuk, lalu suwir-suwir daging ayamnya.
2. Blender tomat hingga halus, lalu tumis dengan minyak zaitun hingga harum.
3. Campurkan ayam suwir dengan saus tomat, aduk rata. Bisa juga ditambahkan sedikit air atau kaldu ayam jika terlalu kental.

Bubur ayam saus tomat kaya akan protein dan vitamin C, yang penting untuk daya tahan tubuh Si Kecil.

4. Labu Kuning Keju 

Bahan-bahan:

• 1 porsi makan
• 1/2 buah labu kuning
• 30 ml ASI atau Sufor
• Keju Prochiz Cheddar Royale (atau merk lain, sesuai selera)

Cara Membuat:

1. Potong labu kuning menjadi dadu kecil dan parut keju cheddar sesuai selera.
2. Rebus potongan labu kuning hingga matang dan empuk. Jika labu dipotong kecil-kecil, proses perebusan hanya memerlukan sekitar 5 menit (sesuaikan dengan ukuran potongan labu).
3. Setelah labu matang, campurkan dengan ASI atau Sufor dan parutan keju. Blender campuran tersebut hingga teksturnya halus dan kental, cocok untuk bayi usia 6 bulan yang baru mulai MPASI. Jika bayi sudah berusia 7 bulan atau lebih, sesuaikan tekstur sesuai kebutuhan.

 

5. Bubur Sumsum Buah Naga

Bahan-bahan (1 Porsi)

• 1/4 buah naga ukuran sedang
• 2 sdm tepung beras
• 30 ml santan kental
• 150 ml air matang

Cara Membuat (10 menit)

1. Larutkan tepung beras dengan air matang. Tambahkan santan, aduk rata hingga tercampur.
2. Masak larutan tepung beras dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental. Angkat dan biarkan dingin.
3. Potong buah naga, kemudian hancurkan di atas saringan. Ambil sari buah naga yang sudah tersaring.
4. Campurkan sari buah naga dengan bubur sumsum, lalu sajikan.

MPASI, Langkah Penting dalam Perkembangan Si Kecil

MPASI adalah fase penting dalam tumbuh kembang bayi, yang dimulai pada usia 6 bulan. Kandungan gizi dalam MPASI, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan memberikan MPASI yang bergizi, Bunda dapat memastikan Si Kecil mendapatkan asupan yang tepat untuk tumbuh sehat dan aktif.

Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan tanda-tanda kesiapan Si Kecil sebelum memulai MPASI, dan pastikan setiap makanan yang diberikan aman dan mudah dicerna. Jangan ragu untuk mencoba resep MPASI yang sudah kami berikan, ya!

Bunda, selalu ingat bahwa kesehatan Si Kecil adalah yang utama. Jangan lupa follow Instagram @unifam.id dan beli produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia.