Post pada 27 Mei 2021
Setelah liburan dalam waktu yang lama, biasanya seseorang merasa malas kembali ke rutinitas bekerja. Sindrom pasca-liburan ini ternyata juga dialami anak-anak. Waktu libur yang cukup lama membuat mereka kurang semangat berangkat ke sekolah.
Namun bagaimana jika ternyata Si Kecil menunjukkan keengganan bersekolah usai liburan panjang? Pastinya bikin bingung dan terkejut. Apalagi kalau anak menunjukkan tanda-tanda mogok sekolah!
Nah, agar si kecil tetap semangat lagi ke sekolah usai liburan, cobalah praktikkan tips berikut ini:
A. Perbaiki Waktu Tidur
Selama libur sebulan, jam tidur anak bisa berubah. Awalnya tertib tidur pukul 9 malam, kini seringnya terlelap di atas jam 12 malam. Biar kebiasaan itu tak berlanjut, ada baiknya memperbaiki pola tidur anak sepekan sebelum hari pertama sekolah.
Majukan jam tidurnya setiap hari sebanyak 1 jam dan bangunkan si kecil lebih awal. Cara ini bisa mencegah anak mengalami insomnia saat akan masuk sekolah.
B. Bangun Pagi
Biasakan lagi si kecil bangun pagi. Selama liburan, anak memang akan terbiasa untuk bangun siang. Namun, kira-kira seminggu sebelum masuk sekolah, cobalah membiasakan anak kembali bangun pagi. Hal ini bertujuan agar anak tak “kaget” ketika harus bangun pagi untuk berangkat ke sekolah.
C. Menawarkan bekal dan sarapan spesial
Agar masuk sekolah bisa penuh semangat, tawarkan menu spesial untuk sarapan dan bekal. Cobalah membuat bekal makanan favorit dan hias dengan cantik agar senin paginya berwarna. Ajak semua anggota keluarga makan bersama sambil saling menyemangati. Sehingga anak akan merasa nyaman dan semangat kembali untuk beraktivitas di hari senin.
Untuk cemilan yang seger-seger, bisa dengan PINO Ice Cup. PINO Ice Cup dapat dibeli di minimarket terdekat dan tersedia dalam rasa anggur, strawberry dan jeruk.
PINO Ice Cup sangat praktis karena pada saat beli dapat dibeli dalam bentuk cair sehingga tidak perlu buru-buru sampai rumah karena takut meleleh seperti es pada umumnya.
D. Bersama-sama siapkan peralatan sekolah
Untuk anak- anak sekolah dengan usia lebih muda, memiliki perlengkapan sekolah baru bisa meningkatkan semangat mereka bersekolah.
Meminta anak menyiapkan peralatan sekolah sendiri memang dapat menumbuhkan kemandirian, namun menyiapkannya bersama dengan orangtua dapat membuat anak merasa diperhatikan dan didukung.
Misalnya, sediakan tempat pensil dan alat tulis baru atau tempat bekal baru sesuai dengan selera anak, yang bisa mereka ‘nikmati’ di hari pertama sekolah.