Artikel

Menjelaskan Konsep Waktu Tanpa Bikin Pusing: Petualangan Mengenal Waktu Bersama Si Kecil

Post pada 26 Des 2025

Pernahkah Bunda mendapati Si Kecil bertanya, “Bunda, besok itu kapan?” atau “Kenapa kita harus ganti kalender?” Bagi anak usia dini, konsep waktu adalah sesuatu yang abstrak dan sulit diraba. Mereka hidup di momen “saat ini”. Kata-kata seperti “minggu depan”, “bulan lalu”, apalagi “tahun baru”, seringkali terdengar seperti bahasa planet lain di telinga mereka.

Namun, momen pergantian tahun sebenarnya adalah kesempatan emas bagi Bunda untuk mengenalkan literasi waktu secara konkret. Mengajarkan konsep waktu bukan sekadar agar Si Kecil tahu jam berapa sekarang, tapi membantu mereka membangun struktur kognitif, rasa aman melalui rutinitas, dan pemahaman tentang perubahan. Yuk, kita kupas tuntas bagaimana cara mengenalkan konsep tahun baru dengan aktivitas yang bikin Si Kecil antusias!

Baca juga: Tanda Tumbuh Kembang Anak Optimal

Mengapa Anak Perlu Belajar Konsep Waktu?

cara mengajarkan konsep waktu pada anak

Sebelum kita masuk ke aktivitas, Bunda perlu tahu bahwa memahami waktu adalah bagian dari perkembangan kognitif yang krusial. Saat Si Kecil mulai paham urutan kejadian (pagi, siang, malam), mereka akan merasa lebih tenang karena bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini juga melatih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sejak dini.

1. Menyederhanakan Konsep “Tahun” Melalui Visual

Bagi orang dewasa, satu tahun adalah 365 hari. Bagi Si Kecil? Itu terlalu panjang untuk dibayangkan! Bunda bisa menggunakan perumpamaan yang lebih dekat dengan keseharian mereka.

Seperti Perayaan Ulang Tahun: Ini adalah cara termudah. “Satu tahun itu adalah jarak dari ulang tahun adik yang kemarin ke ulang tahun adik yang nanti.”

2. Membuat “Kalender Raksasa” Sendiri

Alih-alih hanya melihat kalender digital di HP, ajak Si Kecil membuat kalender fisik. Gunakan kertas karton besar dan biarkan Si Kecil menghias setiap bulannya.

Berikan stiker berbeda untuk setiap momen penting. Stiker kue untuk ulang tahun anggota keluarga, stiker matahari untuk liburan, dan stiker bintang untuk hari raya. Tujuannya: Membantu Si Kecil melihat secara visual bahwa waktu itu “berjalan” dan terdiri dari kotak-kotak kecil yang disebut hari.

3. Mengenal Musim dan Cuaca (Penyusun Bulan)

Di Indonesia mungkin kita hanya punya dua musim, tapi Bunda bisa mengajarkan perbedaan bulan berdasarkan apa yang sering terjadi. Misalnya, “Bulan Desember biasanya sering hujan, jadi kita sering di rumah baca buku,” atau “Bulan Juli adalah bulan panas, waktunya kita main air.”

4. Tradisi “Toples Kenangan” (Memory Jar)

Daripada hanya merayakan kembang api, ajak Si Kecil untuk menengok ke belakang. Konsep waktu “masa lalu” bisa diajarkan melalui memori.

  • Cara Main: Siapkan toples kosong. Ajak Si Kecil menggambar atau menuliskan satu hal bahagia yang terjadi di tahun ini. Masukkan ke dalam toples.
  • Pesan Edukasi: “Lihat, semua kertas ini adalah waktu yang sudah kita lewati bersama.”

Baca juga: Tren Pola Asuh Anak yang Perlu Diketahui Bunda, Termasuk Mindful Parenting

Makna Perayaan Tahun Baru bagi Si Kecil

Mengambil inspirasi dari nilai-nilai positif, perayaan tahun baru bukan hanya soal hura-hura. Ada makna mendalam yang bisa Bunda tanamkan:

1. Belajar Menghargai Waktu

Tahun baru mengajarkan Si Kecil bahwa waktu terus berjalan dan tidak bisa diulang. Ini adalah momen untuk mengajarkan mereka untuk memanfaatkan waktu dengan hal-hal baik.

2. Menanamkan Harapan (Resolusi Sederhana)

Bunda bisa mengenalkan konsep “Resolusi” dengan bahasa yang lebih sederhana, yaitu “Hal baru apa yang ingin Adik coba?”. Misalnya: “Tahun depan, aku mau belajar pakai sepatu sendiri” atau “Tahun depan, aku mau lebih rajin sikat gigi.”

3. Pentingnya Kebersamaan Keluarga

Tahun baru adalah saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa keluarga adalah tempat pulang yang paling nyaman. Tradisi makan malam bersama di malam tahun baru bisa menjadi memori yang membekas hingga mereka dewasa.

Baca juga: 7 Tips Menghabiskan Quality Time Bersama Anak

Ide Aktivitas Seru Malam Tahun Baru di Rumah

Agar edukasi kognitif ini tidak terasa seperti belajar di sekolah, yuk lakukan beberapa aktivitas ini:

Hitung Mundur (Counting Down)

Ini adalah cara terbaik melatih kemampuan matematika sederhana. Bunda bisa menyiapkan balon-balon yang ditulis angka 10 sampai 1. Pecahkan satu balon setiap jam atau setiap detik menuju pergantian tahun.

Zaman Dulu vs Zaman Sekarang

Tunjukkan foto Si Kecil setahun yang lalu. Bandingkan dengan sekarang. “Lihat, dulu Adik belum bisa lari, sekarang sudah jago!” Ini membantu mereka paham bahwa waktu membawa perubahan fisik dan kemampuan.

Pesta Kostum “Cita-cita”

Minta Si Kecil memakai kostum sesuai apa yang ingin mereka jadikan “proyek” di tahun depan. Ingin jadi dokter? Ingin jadi astronot? Ini melatih imajinasi dan orientasi masa depan.

Baca juga: Tutup Tahun dengan Cerita: Ubah Dongeng Pengantar Tidur Jadi Ritual Refleksi Syukur Keluarga

Tips untuk Bunda: Menjelaskan Konsep “Besok” dan “Nanti”

ide malam tahun baru yang tenang bersama keluarga

Jika Si Kecil masih sering tertukar antara “kemarin” dan “besok”, jangan menyerah ya, Bunda!

  • Gunakan Rutinitas: “Besok itu setelah kita tidur malam ini dan matahari bangun lagi.”
  • Gunakan Urutan: “Sebelum makan, kita cuci tangan. Sesudah makan, kita minum.” Kata “sebelum” dan “sesudah” adalah fondasi dasar memahami alur waktu.

Baca juga: Yuk Ajarkan Anak Untuk Mengenal Resolusi Tahun Baru, No 3 Jangan Sampai Kelupaan Yaa

Merayakan Pertumbuhan, Bukan Sekadar Angka

Penting bagi kita sebagai orang tua untuk tidak terlalu terpaku pada target. Konsep waktu akan dipahami Si Kecil secara bertahap seiring perkembangan otaknya. Yang paling utama dari perayaan tahun baru adalah rasa syukur bahwa Si Kecil tumbuh sehat dan bahagia.

Dengan mengenalkan kalender, bulan, dan makna tahun baru secara menyenangkan, Bunda sedang membekali Si Kecil dengan keterampilan manajemen waktu yang akan sangat berguna saat mereka mulai sekolah nanti.

Menyambut Awal yang Baru dengan Senyuman

Mengenalkan konsep waktu memang membutuhkan kesabaran ekstra. Kadang Si Kecil akan tetap bertanya “Kapan kita sampai?” meski baru 5 menit berangkat. Namun, lewat momen tahun baru yang penuh warna, konsep yang tadinya abstrak bisa menjadi sesuatu yang nyata dan berkesan bagi mereka. Selamat bereksperimen dengan aktivitas seru di rumah, Bunda! Semoga tahun yang baru membawa lebih banyak tawa dan perkembangan hebat bagi Si Kecil.

Bunda bisa temukan artikel parenting lainnya di Instagram @Unifam.id. Dan pastinya, jangan lupa belanja produk-produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia biar lebih aman dan pasti asli!

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel