Siaran Pers

Kata Oma Telur Gabus  Ajak Buka Puasa yang Aman dan Praktis untuk Keluarga

Post pada 05 Apr 2023

JAKARTA, 30 Maret 2023 – Ramadan memang menjadi tantangan di tengah padatnya kegiatan sehari-hari. Diperlukan penyesuaian pola makan, olahraga, dan tidur yang cukup agar kondisi tubuh tetap prima.

Menyambut bulan Ramadhan, Kata Oma Telur Gabus menggelar Mammamia edisi spesial Ramadhan pada 30 Maret 2023 secara langsung di Gedung Unifam Tower dan juga secara online lewat tayangan zoom. Bertemakan “Berbuka yang Aman dan Praktis untuk Keluarga” Kata Oma mengajak 4 komunitas dengan lebih dari 100 partisipan yang membahas tentang pentingnya memperhatikan keamanan pangan keluarga selama Bulan Puasa yang disampaikan oleh seorang Pakar Kesehatan Masyarakat, Widya Fadila, M.KM.

“Ibu adalah penjaga keluarga yang memiliki peran sentral dalam menentukan asupan gizi anggota keluarga. Sebagai brand yang peduli terhadap keluarga, kami memahami tantangan yang dialami para ibu saat bulan Ramadhan ketika menyediakan santapan buka puasa dan sahur yang tepat bagi keluarga. Kami harapkan acara Mammamia special Ramadan ini dapat menginspirasi para ibu dalam memberikan camilan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan kalori harian keluarga yang bisa dikonsumsi saat buka puasa dan sahur,” jelas Furiyanti, Founder Kata Oma Telur Gabus yang ikut berbicara pada acara tersebut.

Mammamia merupakan sebuah program kolaborasi Kata Oma Telur Gabus dan Komunitas para Ibu se-Indonesia yang ditujukan sebagai bentuk komitmen Kata Oma untuk memberdayakan Ibu dan perempuan Indonesia dalam hal edukasi seputar asupan makanan bagi keluarga. Kehadiran program Mammamia yang secara konsisten diadakan setiap bulannya sejak tahun 2021, mampu merangkul 1.351 perempuan di seluruh Indonesia (per Desember 2022) dari berbagai komunitas seluruh Indonesia . Dalam Mammamia edisi spesial kali ini, turut dihadiri oleh komunitas Ibu Produktif, Moms Squad, Catatan Kancil, Kaylen Team, dan Januareal Club.

Furiyanti menambahkan Kata Oma Telur Gabus juga dapat menjadi camilan pelengkap selama berpuasa karena terbuat dari bahan-bahan asli dan alami sehingga dapat menjadi solusi bagi para Ibu untuk memberikan pilihan camilan yang berkualitas.

 

Menu Praktis Belum Tentu Buruk

Dalam acara yang sama, Widya Fadila M.KM, Pakar Kesehatan Masyarakat menyatakan ketika berpuasa, mengonsumsi makanan sehat tetap diperlukan tubuh. Makanan sehat adalah poin penting yang ibu berikan untuk memastikan setiap anggota keluarga mendapat asupan gizi seimbang yang berkualitas setiap harinya. Bukan hanya untuk si Kecil tumbuh kembangnya berjalan optimal, tetapi juga agar setiap anggota keluarga terjamin kesehatannya.

Namun dijaman yang serba praktis dan dinamis saat ini, kebiasaan para Ibu menyiapkan asupan sahur dan berbuka puasa terkadang kurang memahami keamanan pangan keluarganya.

“Makanan selain bergizi juga harus aman. Memperhatikan keamanan pangan dalam proses pengolahan dan penyajian juga tidak kalah pentingnya karena terkadang sumber masalahnya adalah diproses dan penyajiannya yang menimbulkan penyakit.” Ujar Widya.

Ada enam aspek keamanan pangan yang perlu diperhatikan para Ibu ketika menghadirkan makanan praktis yaitu pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan dan penyajian makanan. Disisi lain jika kita tidak memperhatikan aspek tersebut, ada bahaya yang mengintai seperti bahaya fisik, jika makanan dijual di tempat terbuka dan wadah tidak tertutup. Selanjutnya bahaya kimia, penggunaan Bahan Tambahan Pangan yang tidak berizin dan melebihi batas memiliki resiko kesehatan yang buruk. Dan terakhir bahaya mikrobiologi, seperti tercemar virus, bakteri dan jamur.

Namun tak semua menu praktis memiliki keamanan pangan yang buruk. Pada umumnya para Ibu juga menghadirkan camilan sebagai santapan buka puasa, dimana camilan ini biasanya sering ditemui dalam bentuk kemasan. Widya pun menambahkan berbuka praktis dalam kemasan, tetap diperbolehkan. Asalkan tetap memperhatikan beberapa hal utama.

“Perhatikan waktu kadaluarsa (expired date), perhatikan kondisi kemasan, keamanan produk, ijin edar dari Badan POM, bijak melihat komposisi makanan dan lebih bijak memilih porsi makanan. Perhatikan juga saran penyajian pada makanan kemasan.,” pungkas Widya.

Pentingnya mengecek kemasan ini sejalan dengan gerakan Cek KLIK yang dilakukan oleh BPOM, “K” cek Kemasan, “L” cek label pada kemasan, “I” cek Izin edar dari BPOM dan “K”cek kadaluarsa yang tertera pada kemasan.

Selain keamanan pangan, pola makan berubah ketika berpuasa. Meski begitu, kebutuhan tubuh akan nutrisi harian tidak berubah. Oleh karena itu, perlu sedikit bersiasat bagaimana cara mencukupi kebutuhan nutrisi ketika berpuasa. Adapun beberapa tips komposisi makanan berbuka puasa yang direkomendasikan. Pertama, makanan berkarbohidrat kompleks diperlukan bagi yang sedang berpuasa agar gula darah tidak meningkat drastis serta menghindari mengantuk dan lemas.

Kedua, sangat dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung protein agar memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyuplai energi lebih stabil. Ketiga, makanan yang mengandung lemak sehat. Lemak dengan jumlah yang tepat bermanfaat untuk membantu penyerapan vitamin A, vitamin D, dan vitamin E.

 

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel