Artikel

Larang Anak Main Game Tidak Mungkin, Coba Bunda Buatkan Rambu-rambunya

Post pada 08 Feb 2023

Melarang anak bermain game di ponsel bisa disebut bukan keputusan tepat. Meminjam hasil studi perusahaan keamanan siber global Kaspersky, melarang main game di ponsel membuat anak merasa diperlakukan tidak adil.

Jalan tengahnya dengan secara efektif mengontrolnya, menggunakan aplikasi khusus terkait pengaturan di gadget, dan berkomunikasi dengan anak terkait aturan bermain game.

Meski begitu, bunda punya hak prerogratif nih untuk melarang anak bila kegiatan main game itu merugikan kesehatan si kecil. Misalnya sampai berdampak pada gangguan penglihatan sampai gangguan pada postur tubuh.

Nah bila anak suka main game bagaimana? Tidak apa-apa kok bunda. Main game tidak melulu berdampak negatif, tapi ada sisi positifnya. Misalnya melatih koordinasi tangan dan mata. Bila tidak ingin berdampak negatif, berikut ini bisa bunda terapkan untuk mengontrol anak.

1. Bikin konsensus durasi main game

Kalau si kecil masih berusia dua tahun, sebaiknya hindari dulu diperkenalkan dengan gadget. Usia di atas itu mungkin sulit untuk membendung anak terpapar dari gadget sehingga memerlukan kebijakan bunda.

Rata-rata waktu yang diperbolehkan anak main game adalah maksimal satu jam. Meski begitu bukan berarti terus-menerus melihat layar gadget selama itu. Ada baiknya memecah durasinya, misalnya 30 menit main lalu istirahat. Berikutnya bisa lanjut lagi.

2. Selektif terhadap jenis game

Bunda juga mesti selektif memilihkan game yang sesuai dengan usia anak. Sebagai langkah awal, bunda bisa mengenalkan game yang berisi permainan edukatif seperti menyusun huruf, menebak satwa, dan sebagainya. Game-game jenis ini dapat menjadi media anak untuk belajar.

3. Tetap dampingi anak selama main game

Sebaiknya bunda mendampingi anak saat berkutat dengan gadget. Alangkah baiknya bunda tidak pasif, tapi tetap aktif sehingga interaksi dengan bunda menjadi lebih hidup. Cara ini dapat membantu anak tidak terus-menerus menatap layar gadget karena sekali-kali dia akan memalingkan wajah ke bunda.

4. Ajak anak beraktivitas fisik

Ketika anak sudah terlalu fokus dengan gadget, cobalah bunda menginterupsi sedikit dengan menawarkan kegiatan fisik di luar. Pilihlah kegiatan yang lebih seru ketimbang bermain game. Dengan begitu, anak akan lebih tertarik ketimbang berkutat dengan game seorang diri. Boleh juga bunda menawarkan Pino Es Serut Buah sebagai ganjaran karena mau bermain bersama. Rasanya yang enak dan menyegarkan pasti akan membuat anak menyukai Pino Es Serut Buah.

Nah, itulah rambu-rambu yang dapat bunda terapkan agar anak tidak terlalu keranjingan main gadget. Lebih asyik lagi bila bunda juga mengenal jenis game yang dimainkan anak. Dengan begitu, si kecil akan melihat bunda sebagai sosok yang asyik.

Kunjungi lapak official Unifam untuk mendapatkan Pino Es Serut Buah di Shopee dan Tokopedia.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel