Artikel

Main Boneka Jadi Medium Anak Berlatih Keterampilan Sosial dan Rasa Empati

Post pada 22 Apr 2022

Hai bunda, ada kabar baik ini. Boneka yang jadi permainan favorit buah hati ternyata membantu perkembangan anak dalam pemahaman sosial dan empati. Ini bukan asal klaim, tapi sudah terbukti melalui penelitian ilmiah.

Jadi begini, Barbie bersama pakar syaraf sengaja melakukan survei dengan memantau aktivitas otak anak berusia empat sampai delapan tahun saat bermain boneka. Dari situ, tim peneliti menemukan fakta bermain boneka merangsang pikiran anak dengan mengaktifkan bagian otak yang mengembangkan empati dan ketrampilan sosial.

Pendek kata, survei itu menunjukan permainan boneka mendorong akan melatih ketrampilan sosial sekaligus mengembangkan empati lebih baik dari jenis permainan lain. Alhasil, studi ini dapat membantu pemahaman orangtua betapa permainan boneka menjadi medium yang efektif bagi anak mengembangkan empati.

Dari kacamata psikologi, bermain boneka masuk golongan kegiatan permainan pura-pura alias pretend play. Atau istilah lainnya adalah fantasy play atau permainan imajinatif. Anak laki-laki yang main robot-robotan atau action figure pun  termasuk golongan permainan pura-pura ini.

Agar lebih lengkap lagi, ketahui lebih jauh manfaat main boneka atau action figure buat anak laki-laki.

1. Lebih mudah pahami perasaan orang lain

Anak akan mudah mengembangkan empati terhadap orang lain, mulai dari gerak-gerik tubuh, ekspresi, sampai pilihan kata. Ini akan membuat mereka menyadari posisinya terhadap lingkungan.

2. Luwes dalam berhubungan dengan orang lain

Mereka akan mudah mengidentifikasi seseorang yang cocok diajak berteman lebih maupun dalam hubungan standar. Dia juga bisa menciptakan situasi yang nyaman bagi orang lain.

3. Meningkatkan kemampuan bahasa

Permainan boneka adalah permainan yang interaktif. Artinya, dia akan berkomunikasi dengan objek mainnya itu. Di sinilah perbendaharaan katanya makin bertambah yang pada gilirannya memudahkan berkomunikasi dengan orang lain.

4. Melatih kemampuan sensorik dan motorik

Saat anak bermain boneka, mereka tak sadar sedang melatih kemampuan sensorik dan motorik. Lihat saja aksi si kecil saat menyisir rambut boneka, mengaitkan kancing baju, menggantikan busananya, dan lain-lain.

5. Kembangkan daya imajinasi dan kreativitas

Saat main boneka, anak akan mengedepankan daya imajinasinya. Bagaimana dia membuat jalan cerita, situasi, maupun peran masing-masing bonekanya. Daya imajinasi di sini akan merangsang daya kreativitasnya kemudian.

Nah, segambreng bukan manfaat dari permainan boneka. Setidaknya dari sini dapat membuat bunda lega bila permainan boneka adalah alternatif yang jitu bagi si buah hati mengembangkan keterampilan sosial dan rasa empati.

Bunda pun dapat ikutan nimbrung saat si kecil bermain boneka. Misalnya saja saat Bunda ingin mengenalkan jenis-jenis camilan yang sehat seperti Permen Milkita Lollipop. Permen susu enak ini mengandung kalsium tinggi untuk kekuatan tulang dengan desain yang menarik di mata si kecil.

Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.

Bagikan Artikel