Artikel

Mengenal Apa Itu RIE Parenting dan Manfaatnya Untuk Tumbuh Kembang Anak

Post pada 14 Okt 2024

Pernahkah Bunda mendengar tentang pendekatan pengasuhan yang menghormati bayi sebagai individu sejak dini? RIE Parenting, singkatan dari Resources for Infant Educarers, menawarkan perspektif yang segar dala membesarkan anak.

Apa itu RIE Parenting?

Pengasuhan anak mengalami banyak perkembangan dan banyak pola asuh anak yang baru yang bermunculan. Setelah tren pola asuh anak yang dituliskan sebelumnya, ada juga satu pola asuh anak yang sedang ramai, yaitu RIE Parenting. 

RIE parenting (Resources for Infant Educarers) sendiri adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan pada pentingnya menghormati bayi dan anak kecil sebagai individu yang kompeten. Alih-alih melihat bayi sebagai makhluk yang pasif, RIE mendorong orang tua untuk melihat mereka sebagai pelajar aktif yang mampu mengeksplorasi dunia sekitar mereka.

Dikenalkan oleh Magda Gerber, seorang pendidik anak usia dini dari Hungaria, RIE Parenting telah menarik perhatian banyak orang tua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

4 Manfaat dari Penerapan RIE Parenting untuk Tumbuh Kembang Anak

manfaat rie parenting pola asuh anak kekinian untuk anak

Pola asuh anak satu ini dianggap memiliki banyak manfaat dalam tumbuh kembang anak. Berikut ini beberapa manfaat dari penerapan RIE parenting, baik untuk Bunda dan Ayah atau untuk si kecil. 

  • Si Kecil Tumbuh Menjadi Anak yang Mandiri

Orangtua bisa membiarkan si kecil mengurus kebutuhan mereka sendiri tanpa rasa bersalah, hal ini bisa mengajarkan si kecil untuk bisa lebih mandiri dan percaya diri. Hal ini penting untuk pengembangan diri anak dan mempersiapkannya untuk masa remaja nanti. 

  • Si Kecil Menjadi Lebih Percaya Diri

Si Kecil akan merasa lebih percaya diri menentukan pilihan dan minat mereka sendiri, tanpa paksaan dari orangtua. Bunda dan ayah hanya tinggal mengamati dan mendengarkan si kecil, ini juga berarti orang tua memberi perhatian penuh kepadanya. 

Baca juga: Berkenalan dengan Gentle Parenting: Cara Mengasuh Anak dengan Bijak dan Penuh Empati

  • Membangun bonding positif antara orangtua dan anak

Mengamati dan mendengarkan juga dapat membantu ikatan kedekatan antara Bunda, Ayah  dan si Kecil, tanpa harus terjun langsung untuk mengatur kehidupan anak. Pola asuh anak ini percaya kalau anak adalah individu yang sudah memiliki pola pikir layaknya orang dewasa. 

  • Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Emosional

Si Kecil bisa belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, hal ini akan membangun kemampuan sosial dan emosionalnya menjadi lebih baik. 

7 Tips Untuk Menerapkan RIE parenting pada Si Kecil

tips cara menerapkan rie parenting pada anak

Jika Bunda dan Ayah ingin menerapkan pola asuh yang satu ini, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh Bunda dan Ayah:

  • Berkomunikasi Layaknya dengan Orang Dewasa

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan RIE parenting adalah orangtua harus berkomunikasi dengan si kecil seperti ketika berbicara dengan seseorang yang telah mengerti obrolan. Dengan hal ini, orangtua akan mendorong si kecil untuk membangun keterampilan komunikasinya.

Baca juga: 10 Cara Membangun Komunikasi yang Baik di Keluarga

  • Mengajak Si Kecil untuk Berpartisipasi

Dengan menerapkan metode RIE parenting, Bunda dapat mengajak si kecil untuk berpartisipasi pada semua kegiatan yang berhubungan dengannya. Misalnya mengganti popok, mandi, makan, hingga kegiatan sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar dapat mengeratkan hubungan antara orangtua dan anak.

  • Jangan Mengganggu Waktu Bermainnya

Faktanya, Bunda harus membiarkan Si Kecil bermain sendiri dengan bebas tanpa gangguan. Salah satu metode dari RIE parenting ini dapat membuat si kecil menjadi lebih mandiri tanpa adanya gangguan dari orang lain. Orangtua hanya perlu mengawasinya dengan cermat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai anak kecanduan bermain game online ataupun Bunda dan Ayah tetap brehak untuk membatasi gadget dengan komunikasi sebelumnya. 

  • Membiarkannya Bergerak Bebas

Dengan membiarkan si kecil untuk bergerak bebas, keterampilan motorik dan kognitifnya akan meningkat secara alami. Maka dari itu, bunda tidak perlu membatasi dan mengganggu proses alami yang timbul pada setiap anak. Hal yang harus dilakukan oleh orangtua adalah membangun kepercayaan pada anak. 

Baca juga: Kenali Perkembangan Motorik Anak dan Cara Stmulasi degan Mainan yang Tepat

  • Biarkan Anak yang Mengarahkan ketika Bermain

Saat anak-anak bermain, banyak orangtua yang memberikan arahan sesuai dengan kemauannya. Padahal, dengan membiarkannya untuk melakukan sesuatu yang ada di dalam pikirannya, motivasi dan kreativitasnya dapat meningkat. Dengan demikian, si Kecil dapat mengekspresikan yang ada dalam pikirannya dan juga menunjukkan minat dan bakat anak melalui permainan itu. 

  • Sediakan Lingkungan yang Aman

Membina rumah yang aman untuk bayi dan anak kecil juga merupakan kunci penting. Lingkungan anak harus memungkinkan mereka untuk bergerak secara alami tanpa terlalu banyak batasan. Di luar pemeriksaan bayi standar, ini berarti memperhatikan kebutuhan emosional dan kognitif si kecil ketika menyangkut hal-hal seperti mainan.

Baca juga: Tes Bakat Minat Anak – Perlu Gak Sih?

  • Konsisten dalam Segala Hal yang Bunda Lakukan

Konsistensi sangat penting dengan semua prinsip ini. Menjaga lingkungan anak, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari yang konsisten memberikan perasaan aman. Dan lebih dari itu, menjaga disiplin dan batasan tetap konsisten akan membentuk harapan bagi anak-anak.

Contoh Penerapan Pola Asuh Anak RIE dalam Kehidupan Sehari-hari 

penerapan dan tantangan dalam rie parenting

Untuk Bunda dan Ayah, agar lebih memahami apa itu RIE Parenting ini, berikut ada beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:

  • Saat Makan

Membiarkan si Kecil memegang sendok dan mencoba menyuapi dirinya sendiri, meskipun mungkin berantakan. Sesekali bantu suapi si kecil untuk memberi contoh cara makan yang benar, dan memastikan makanan yang di makan benar-benar dicerna dengan baik.

  • Saat Bermain

Menyediakan mainan yang sederhana dan terbuka untuk eksplorasi, seperti balok kayu atau kain. Bunda bisa bermain bersama dan membantu saat si kecil merasa bosan atau kesulitan menggunakan mainannya.

  • Saat Tidur

Membiarkan si Kecil menemukan ritme tidur sendiri tanpa memaksakan jadwal yang ketat.

Baca juga: 15 Rekomendasi Buku Parenting untuk  Ibu Muda

Tantangan dalam Penerapan

Tentunya menerapkan pola asuh satu ini tidak lepas dari tantangan, antara lain: 

  1. Membutuhkan kesabaran ekstra untuk membiarkan si kecil  belajar dengan kecepatannya sendiri.
  2. Diperlukan kerjasama antar seluruh anggota keluarga agar bisa konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip RIE.
  3. Mendapat tekanan sSosial dari lingkungan sekitar, terkadang sulit untuk mengabaikan pandangan orang lain tentang pengasuhan anak. 

Baca juga: Stop Mom Shaming! Beri Dukungan – Bukan Judgement pada Sesama Ibu Muda

Membutuhkan Komitmen dan Kesabaran

Itulah RIE Parenting, pengertian, manfaat dan tips penerapannya. Dengan menerapkan RIE parenting, orangtua bisa melakukan pendekatan yang menjanjikan untuk membantu si kecil tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan bahagia. 

Meskipun membutuhkan komitmen dan kesabaran, serta konsistensi, manfaat jangka panjang yang akan dirasakan si kecil dan juga orang tua sangatlah berharga dan layak untuk diperjuangkan. Bunda ada menerapkan pola asuh anak ini?

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel