Artikel

Nggak Sulit Bonding Time dengan Anak, Bisa Awali dari Percakapan Sederhana

Post pada 21 Jan 2022

Sebagian orang tua tentu sudah tak asing lagi dengan istilah bonding time. Istilah ini merujuk pada aktivitas yang interaktif antara orang tua dan anak. Bonding time diyakini akan membangun ikatan emosional yang erat sekaligus membentuk karakter anak. Di saat bersamaan, bonding time akan membuat anak merasa dicintai dan merasa aman.

Lagi pula tak sulit kok mengaplikasikan bonding time. Tak harus juga terlalu kaku memberi jadwal khusus untuk menciptakan momen bonding time. Keutamaan dari bonding time tidak sekedar meluangkan waktu menemani anak bermain, tapi memastikan fisik dan mental orang tua hadir saat itu.

Pendek kata, bonding time tak perlu persiapan khusus. Waktunya bebas, kapan saja. Bisa saat makan malam, mengantarkan sekolah, mandikan anak atau jelang waktu tidur. Sepanjang ada good will dari orang tua meluangkan waktu keseharian.

Apa tujuan dari bonding dengan anak? Mari kenali lebih dalam benefit dari aktivitas bonding time dengan anak.

1. Tingkatkan imunitas tubuh

Bonding time akan membentuk rasa nyaman dan aman bagi anak. Alhasil, anak bakal merasa dalam situasi kondisi mental yang stabil. Dengan sendirinya, kondisi mental yang stabil menjauhkan anak dari situasi stres yang pada gilirannya berpengaruh pada kesehatan.

Studi yang dilansir Ainsworth mengungkapkan anak yang mengalami perasaan aman terhadap orang tuanya akan berkembang lebih sehat mental. Perasaan aman pada anak mudah tergambar dari ekspresinya yang selalu berseri-seri dan jarang terlihat murung.

2. Bangun karakter solutif

Kekuatan bonding dengan orang tua akan mengantarkan anak menjadi sosok yang solutif. Si kecil akan mudah memiliki kecakapan yang membantunya menyelesaikan masalah. Dia akan terdorong menjadi pribadi yang kreatif, berinisiatif, tingkat emosi yang matang, lebih sensitif, dan cakap dalam urusan leadership.

3. Tekan risiko obesitas

Bonding time yang diaplikasikan dalam bentuk aktivitas melalui permainan turut berkontribusi menekan risiko obesitas pada anak. Orang tua dapat menstimulasi anak bergerak aktif di momen seperti ini.

4. Terbangun chemistry yang kuat

Chemistry antar anggota keluarga akan mudah terbangun melalui bonding time. Begitu chemistry terbentuk, maka anak akan lebih mudah terbuka dan jujur terhadap situasi yang dialaminya.

Aspek chemistry dengan anak bisa dilakukan melalui percakapan sederhana. Sepanjang percakapan itu membuat anak nyaman dan menyenangkan. Cukup kombinasikan topik, nada, dan tenor dalam membangun percakapan verbal dengan buah hati. Atau bisa juga sambil mengunyah permen susu Milkita yang menjadi favorit anak.

Permen Susu Milkita dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. Alhasil, permen ini menjadi pilihan terbaik untuk cemilan mereka. Dengan cita rasa yang khas, camilan produksi PT United Family Food (Unifam) ini mudah disukai anak-anak sampai orang tua.

5. Lebih menonjol di aspek akademis

Studi ilmiah yang dilansir The Center on Addiction menyebutkan bonding time yang kuat mendorong anak lebih berprestasi dalam bidang akademis. Kedekatan dengan orang tua membuat anak lebih memahami perbedaan baik dan buruk.

Itulah manfaat bonding dengan anak yang bisa orang tua dapatkan. Cobalah untuk selalu menjaga komunikasi dengan cara yang menyenangkan agar tetap menjaga ikatan anak dan orang tua.

Begitu kaya manfaat bonding time dengan anak. Bukan hanya dari sisi mental anak saja, tapi beraktivitas bersama dengan si kecil juga dapat menjadi momen yang spesial bagi orang tua.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel