Artikel

Sudah Kenal Tanda-tanda Stres pada Ibu? Cobalah Ngemil untuk Redakan

Post pada 07 Apr 2022

Rutinitas harian sebagai ibu rumah tangga kadang mengundang stres. Stres pada ibu merupakan reaksi tubuh yang terjadi pada kondisi tertentu sebenarnya hal yang alami. Hanya bila kadarnya sudah berat dan berlangsung lama tentu mempengaruhi kesehatan.

Gangguan kesehatan itu seperti penambahan berat badan, penurunan daya tahan tubuh, sulit tidur, mengalami gangguan pencernaan, pusing, sampai migrain yang berkepanjangan.

Dan dalam berumah tangga, pihak istri lebih rentan stres. Ini bukan persoalan gender tapi ibu cenderung memiliki tanggung jawab penuh mengelola keluarga. Sisi tanggung jawab ini yang membuatnya lebih tertekan dan sering kali harus rela mengabaikan kebutuhannya sendiri.

Terlebih di masa pandemi ini. Ada beragam kesulitan yang harus dihadapi banyak ibu. Mulai dari masalah kondisi keuangan, kesehatan, sampai harus menemami anak belajar online.

Kemudian yang jadi pertanyaan, apa saja sinyal yang dapat dibaca ketika stres melanda? Pada dasarnya tidak ada rumus baku yang dapat dijadikan acuan membaca gejala stres karena berbeda-beda tiap orang.

Meski begitu, ada kesamaan yang dapat ditarik ketika stres pada ibu sudah mulai hinggap di tubuh. Apa saja itu perubahan yang dapat dilihat?

1. Emosi

Suka marah tiba-tiba hanya faktor sepele? Atau baper-an gara-gara suami tidak cipika saat ngantor? Perubahan emosi ini biasanya jadi pertanda stres mulai mendekati. Mereka yang lagi kena sindrom stres akan gampang  gusar, frustasi, dan moody.

2. Perubahan fisik

Sulit tidur, tubuh gampang gemetar, sering keringat dingin, mulut kering, dan turunnya hasrat seksual bisa jadi sinyal stres. Kadang-kadang, stres itu juga membuat tubuh mudah lemas, pusing, dan migrain. Dalam beberapa kasus, seseorang yang mengalami stres bisa mengalami gangguan pencernaan.

3. Perubahan tingkah laku

Stres akan membuat keseimbangan psikis terganggu sehingga membuat seseorang mengalami perubahan perilaku. Suka gugup, pelupa, dan menghindar tanggung jawab cukup jadi indikasi awal stres sudah mendekat.

Bila sudah mengalami tanda-tanda itu, ada baiknya segera mencari solusi. Misalnya saja melalui pemeriksaan ke dokter atau psikiater. Langkah ini sebagai antisipasi agar menemukan gejala stres yang pasti sekaligus mencegah komplikasi.

Kalau masih dirasa ringan, sejatinya ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar stres enggan berlama-lama di tubuh. Sebut saja membicarakan ini dengan teman terdekat. Membicarakan masalah dengan orang yang dipercaya akan meringankan beban di dada.

Cara lain yang bisa dilakukan dengan berolahraga sehingga tubuh dapat melepas hormon endorphin yang memperbaiki suasana hati. Atau bisa juga ngemil yang ampuh meredakan stres. Makan camilan akan merileksasi indera penciuman dan perasa sehingga tubuh kembali segar.

Contohnya ngemil roti, bubur kacang, atau makanan penutup dengan topping Milkita Pasta. Produk satu ini terbuat dari susu yang baik dikonsumsi anak dan orang dewasa dengan kandungan tinggi kalsium, vitamin, dan mineral.

Jangan lupa untuk mengunjungi Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.

 

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel