Post pada 26 Oct 2022
Elon Musk. Nyaris semua orang di jagad ini kenal nama itu. Pengusaha keren dengan ide-ide bisnis yang revolusioner. Punya pabrik mobil listrik sampai bercita-cita mengirimkan orang berwisata ke luar angkasa.
Kesuksesan bisnis Elon Musk tak lepas dari bimbingan sang ibunda, Maye Musk. Bahkan saudara Elon Musk yang lain seperti Kimbal dan Tosca juga masuk golongan pebisnis sukses. Dalam wawancara dengan majalah The Economist, Maye Musk membagikan pengalamannya mendidik anak-anaknya hingga menjadi pengusaha sukses.
Satu hal yang paling kentara, Maye Musk sering melibatkan anak-anak dalam aktivitas bisnis yang dijalankan di rumah. Artinya, Elon Musk dan kedua saudaranya sudah mengenal bisnis sejak dini.
Ketika menjadi orangtua tunggal, Maye Musk makin disiplin dalam mendidik ketiga anaknya. Dia memberi contoh dan teladan langsung yang dimaksud dengan kerja keras. Selain itu, Maye Musk juga mengajarkan sejak dini pentingnya membuka kesempatan kepada diri sendiri.
Dari sepenggal kisah itu, langsung setuju bukan bila bunda punya andil terbesar dalam membentuk kesuksesan anak kelak. Fundamentalnya ada pada pola pengasuhan yang berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak kedepannya. Interaksi dan keintiman yang diperlihatkan bunda akan membentuk karakter anak yang dibawanya hingga dewasa.
Maka itu, banyak pakar parenting yang menggarisbawahi kunci mendasar kesuksesan dibentuk di awal-awal tahun usia anak. Bagaimana anak sudah mengenal kemandirian, kepercayaan diri, sampai terlatih kerja sama dengan orang lain.
Pendek kata, bunda yang selalu memerhatikan dan membimbing kemauan anak berpeluang akan menghasilkan individu yang baik ketika dewasa. Yuk, langsung saja ketahui jurus Maye Musk membentuk anak-anaknya jadi orang sukses.
Maye Musk memberi bukti betapa keseriusan membesarkan anak menjadi kunci kesuksesan mereka kelak. Keseriusan Maye Musk mengandung pesan betapa inti pekerjaan orangtua adalah membesarkan calon-calon orang sukses!
Maye Musk selalu memberikan teladan akan arti kerja keras secara nyata kepada anak-anaknya. Dia tak sekadar memberi perintah secara lisan, tapi dia mempraktikannya langsung. Terbukti, Maye Musk tetap aktif berbisnis di usianya yang sudah menembus 90 tahun.
Manusia itu tempatnya kesalahan. Prinsip ini yang juga disadari sejak awal dalam diri Maye Musk dalam membesarkan anak-anaknya. Dia selalu menegaskan pentingnya membuka kesempatan pada apa yang diinginkan anak-anaknya tanpa takut pilihan itu salah.
Maye Musk sering melibatkan anak-anak dalam bisnis di rumah. Dari situ, Maye Musk menyerahkan tanggung jawab yang sedikit banyak kepada Elon Musk dan kedua saudaranya. Dari sini terlihat bila Maye Musk sudah mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada anaknya yang disertai rasa tanggung jawab tinggi.
Elon Musk kecil hidup dalam keluarga sederhana. Dalam situasi itu, Maye Musk selalu berpesan kepadanya agar tidak menjadi ‘bocah tukang pamer.’ Pesan itu yang melekat pada diri anak-anak Maye Musk hingga kelak menjadi orang sukses saat dewasa yang tetap menghargai uang. Lagi pula, betapa banyak anak-anak yang sukses berasal dari keluarga sederhana.
Kunci lain yang turut berkontribusi pada kesuksesan anak adalah cinta, dukungan, dan dorongan. Ini dilakukan sepenuhnya oleh Maye Musk. Meski berstatus orangtua tunggal, tapi Maye Musk tetap konsisten membantu anak-anaknya berjuang. Cinta luar biasa Maye Musk ini yang menjadikannya tetap intim dan dekat dengan anak-anaknya meski sudah menjadi pengusaha kelas kakap yang sukses.
Itulah sekelumit kisah Maye Musk dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya hingga kini menjadi ‘orang besar’. Bunda bisa kok menjadi ‘Maye Musk’ untuk buah hati tercinta. Yakin banget deh!
Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram PINO Indonesia, Tokopedia & Shopee UNIFAM Official Store untuk mendapatkan promo terbaik dari produk-produk UNIFAM.