Artikel

Stop Nunggu Dibelikan Kado: Ini 7 Self-Reward yang Pantas Bunda Dapatkan di Hari Ibu

Post pada 17 Des 2025

Hari Ibu sering banget identik dengan kado dari suami atau dari anak-anak. Bunga, sarapan di tempat tidur, ucapan manis, atau mungkin kesempatan tidur lebih lama. Semua itu tentu menyenangkan. Tetapi, pernahkah Bunda berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri: “Apa hadiah yang benar-benar aku butuhkan untuk diriku sendiri?”

Karena sejujurnya, hadiah terbaik untuk seorang ibu tidak selalu harus dibungkus cantik, tidak harus dibeli, dan tidak perlu menunggu orang lain untuk memberikannya. Hadiah terbaik seringkali justru datang dari diri Bunda sendiri, dari cara Bunda memperlakukan diri, memberi ruang bernafas, memberi izin untuk berhenti sejenak, dan mengapresiasi betapa luar biasanya perjalanan menjadi seorang ibu.

Hari Ibu di 22 Desember, bisa jadi momen paling pas untuk menghentikan autopilot. Mengingat kembali bahwa sebelum menjadi ibu, Bunda adalah individu yang punya mimpi, rasa lelah, kebutuhan, dan keinginan yang juga penting untuk diperhatikan. Bukan egois, bukan manja. Ini tentang merawat fondasi keluarga: diri Bunda sendiri.

Berangkat dari banyak diskusi tentang betapa mudahnya seorang ibu kelelahan tanpa sadar, hingga berbagai artikel yang mengangkat tantangan mental load, satu pesan selalu terasa relevan: Bunda butuh waktu untuk diri sendiri. Bukan sebagai pelarian, tapi sebagai bentuk penghargaan. Sebagai cara untuk mengisi ulang hati dan energi supaya bisa kembali menjalani hari-hari ibu dengan lebih ringan.

Dan berikut tujuh hadiah sederhana yang bisa Bunda berikan untuk diri sendiri di Hari Ibu. Hadiah yang tidak perlu menunggu orang lain untuk memberikannya.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

7 Cara Self Reward untuk Ibu di Hari Ibu Ini: Yuk, Bunda Mengapresiasi Diri Tanpa Harus Dibelikan Kado!

cara self reward untuk ibu di hari ibu
Selamat Hari Ibu! Berikan self reward untuk ibu di Hari Ibu ini yuk…

Kadang Bunda lupa bahwa apresiasi tidak selalu harus datang dari orang lain. Padahal, Bunda sendiri bisa memberi banyak hal berharga tanpa perlu menunggu siapa pun. Mulai dari waktu istirahat, ruang untuk bernapas, sampai momen kecil yang bikin hati tenang. Tujuh cara berikut ini adalah pengingat bahwa Bunda berhak merawat diri, menghargai diri, dan merasa cukup, tanpa perlu kado, tanpa perlu alasan khusus.

1. Memberi Izin pada Diri untuk Beristirahat Tanpa Rasa Bersalah

Bunda pasti pernah mengalami momen ketika sedang capek sekali, tetapi tetap memaksa diri untuk mencuci piring, beres-beres mainan, atau merapikan cucian. Rasanya seperti ada suara halus yang bilang, “Bunda harusnya bisa kok, ayo sedikit lagi.” Padahal, seorang ibu bukan mesin.

Hadiah pertama yang bisa Bunda berikan pada diri sendiri adalah: izin. Izin untuk merasa lelah, izin untuk tidak melakukan apapun selama beberapa jam, izin untuk tidak produktif. Hal kecil seperti rebahan tanpa merasa harus multitasking bisa memberikan efek besar pada tubuh dan mental.

Coba ingat, Bunda. Bahkan ponsel saja butuh di-charge. Mengapa Bunda merasa tidak berhak mendapat hal yang sama?

2. Melakukan Sesuatu yang Bunda Nikmati, Walau Sederhana

Kadang menjadi ibu membuat kita lupa hal-hal kecil yang dulu menyenangkan. Membaca novel sambil minum susu hangat. Menonton film kesayangan. Jalan pagi sendirian. Membuat scrapbook. Memasak menu favorit hanya untuk dinikmati sendiri.

Bunda boleh kok menikmati sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan produktivitas ataupun anak-anak. Tidak perlu menunggu waktu luang yang besar. Kadang 20 menit sudah cukup untuk membuat Bunda merasa seperti kembali menjadi diri sendiri.

Tantangannya biasanya dua: lupa apa yang disukai, atau merasa bersalah melakukannya. Maka di Hari Ibu ini, coba tuliskan tiga hal kecil yang membuat Bunda bahagia. Lalu pilih satu dan lakukan. Itu sudah cukup sebagai hadiah untuk diri.

3. Menetapkan Batasan yang Lebih Sehat

Ibu sering merasa harus hadir untuk semua orang. Menjawab chat keluarga besar, menjadi tempat curhat teman, selalu siap membantu, selalu mengiyakan permintaan. Tapi terlalu sering berkata “iya” bisa membuat Bunda kehilangan ruang untuk bernafas.

Memberi hadiah pada diri berarti belajar berkata “tidak” ketika Bunda memang sedang tidak mampu. Tidak perlu panjang lebar menjelaskan alasan. Cukup jujur pada diri sendiri bahwa kapasitas Bunda juga ada limitnya.

Batasan bukan berarti tidak peduli. Justru sebaliknya: Bunda menjaga diri agar bisa tetap menjalankan peran penting dengan lebih sehat. Ini adalah bentuk self-love yang paling dewasa.

4. Merayakan Hal-Hal Kecil yang Sudah Bunda Lakukan

Di balik schedule harian yang penuh, Bunda sering lupa bahwa hal-hal yang terlihat kecil sebenarnya adalah pencapaian besar. Bangun dini hari untuk menyiapkan bekal. Menenangkan anak yang tantrum. Mengurus rumah sambil bekerja. Mengatur keuangan keluarga. Menjadi tempat pulang yang hangat untuk semua.

Tidak ada ujian, tidak ada nilai, tidak ada sertifikat. Tapi setiap hari Bunda lulus.

Coba luangkan waktu 10 menit di Hari Ibu untuk menulis daftar hal-hal yang Bunda rasa berhasil lakukan dalam beberapa minggu terakhir. Tidak harus spektakuler. Cukup nyata. Cukup jujur. Cukup membuat Bunda tersadar: aku hebat, aku cukup.

Baca juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri untuk Ibu

hadiah hari ibu
Kenapa gak berikan hadiah hari ibu di Hari Ibu untuk diri sendiri kali ini Bunda?

5. Memberi Ruang Emosi untuk Keluar

Ibu sering dituntut untuk kuat. Senyum terus. Tenang terus. Sabar terus. Padahal manusia mana yang bisa begitu setiap hari? Hadiah yang bisa Bunda berikan untuk diri sendiri adalah berhenti berpura-pura baik-baik saja.

Menangislah bila perlu. Ceritakan perasaan pada pasangan atau sahabat. Tulis unek-unek di jurnal. Akui bahwa menjadi ibu itu indah, tapi berat. Tidak apa-apa. Justru dengan memberi ruang pada emosi, Bunda jadi lebih ringan, lebih jujur, dan lebih mampu menikmati perjalanan motherhood.

Emosi yang dipendam tidak hilang. Ia hanya menunggu waktu untuk meledak. Maka lebih baik lepaskan sedikit-sedikit, dengan cara yang penuh kasih pada diri sendiri.

6. Melakukan Perawatan Diri yang Benar-Benar Menenangkan

Self-care bukan hanya skincare atau perawatan tubuh, meski itu juga sah dan boleh banget dilakukan. Self-care terutama adalah aktivitas yang membuat tubuh dan pikiran Bunda merasa aman, tenang, dan dihargai.

Bisa jadi: mandi air hangat lebih lama. Minum susu coklat hangat sebelum tidur. Stretching ringan sepuluh menit. Mendengarkan musik sambil tutup mata. Tidur lebih awal.

Self-care bukan kemewahan. Itu kebutuhan. Dan di Hari Ibu, Bunda berhak mendapatkannya tanpa permisi pada siapa pun.

7. Mengingat Kembali Bahwa Bunda Layak Bahagia, Bukan Hanya Sibuk

Banyak ibu akhirnya hidup dalam mode bertahan: menjalani hari demi menyelesaikan tugas. Padahal menjadi ibu bukan hanya tentang bertahan. Tapi juga tentang menikmati, merasakan, dan menjalani hidup yang utuh sebagai perempuan.

Hadiah terakhir untuk diri sendiri adalah mengingat bahwa kebahagiaan Bunda sama pentingnya dengan kebahagiaan anak dan keluarga. Bila Bunda bahagia, energi di rumah ikut berubah. Nada bicara lebih lembut. Rumah terasa lebih hangat. Bunda jadi lebih mudah tertawa. Dan anak-anak belajar dari sana: bahwa orang yang merawat orang lain juga perlu merawat diri sendiri. Kebahagiaan ibu bukan bonus. Itu fondasi.

Baca juga: 7 Cara Self Healing untuk Ibu Rumah Tangga: Jaga Kesehatan Mental itu Penting

Hari Ibu Adalah Tentang Menghargai Perjalanan Bunda

Hari Ibu memang sering dirayakan dengan hadiah dari orang-orang tercinta. Tapi tahun ini, bagaimana kalau Bunda coba merayakannya dengan memberikan sesuatu kepada diri sendiri?

Bukan barang, bukan kado, tapi ruang. Ruang untuk beristirahat. Ruang untuk menikmati hal-hal kecil. Ruang untuk kembali menjadi diri sendiri. Ruang untuk merasa cukup.

Tidak ada yang lebih berharga daripada ibu yang hatinya terisi, tubuhnya terawat, dan pikirannya lebih lega. Keluarga mungkin tidak selalu menyadari betapa pentingnya peran Bunda, tapi Bunda sendiri bisa memilih untuk merayakan perjalanan itu, dengan lembut, dengan sadar, dan dengan bangga.

Karena sebelum menjadi ibu bagi keluarga, Bunda harus menjadi rumah yang nyaman bagi diri sendiri.

Jangan lupa follow Instagram @Unifam.id untuk inspirasi parenting lainnya. Dan selalu pastikan membeli produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel