Articles

Deretan Makanan yang Dianjurkan dan Sebaiknya Dihindari Selama Puasa

Post pada 26 Apr 2021

Kenikmatan buka puasa bukan pada kebebasan menyantap apa pun makanan. Meski lapar dan haus, tetap berpikir jernih dalam memilah-milah apa makanan yang tepat dan sehat bagi tubuh. Jadi, pilihlah makanan yang dapat mengembalikan energi anda saat buka puasa. Dengan begitu, ibadah puasa tidak terhambat dan tubuh pun tetap bugar.

Biar mudah menentukan makanan apa saja yang afdol dikonsumsi selama bulan puasa, coba deh perhatikan deretan di bawah ini.

Kacang-kacangan

Kacang hijau, almond, kedelai, dan lain-lain punya kandungan lemak yang baik, terutama setelah tubuh tak makan dalam jangka waktu lama. Kacang-kacangan juga membuat kita agak kenyang sehingga kita tak hanya mengandalkan nasi untuk mengenyangkan perut.

Air putih, jus buah atau susu

Mengawali berbuka puasa dengan ketiga jenis minuman ini akan mencegah dehidrasi saat puasa dan menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Bagaimanapun juga, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik Anda.

Sayuran dan Buah

Sayuran adalah makanan pendamping yang wajib ada tiap kali Anda makan. Selain kaya akan vitamin dan mineral, sayuran juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Konsumsi serat tiap hari akan membantu Anda mendapatkan vitamin dan mineral, sehingga ia terhindar dari sembelit selama berpuasa.

Sama seperti sayur, buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Siapkan buah seperti pisang, apel, alpukat, atau kurma yang juga bisa membantu meningkatkan stamina Anda.

Ada opsi pula mengemil produk Unifam yakni Pino Jelly. Pino Jelly hadir memiliki kelebihan yakni terdapat kandungan vitamin C yang tinggi. Hal ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh setiap harinya. Kalori yang terkandung dalam Pino Jelly pun tergolong rendah yaitu 70 kalori/cup sehingga aman untuk dikonsumsi harian.

Selain itu, Pino Jelly terbuat dari konnyaku sebuah olahan makanan berasal dari ubi Jepang. Konnyaku sendiri cocok untuk dikonsumsi bagi yang sangat memperhatikan kesehatan dalam makanan. Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan pencernaan hingga membantu mencapai berat badan normal.

Nah, itu tadi deretan makanan yang dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa. Sekarang, saatnya memperkaya pengetahuan seputar makanan yang sebaiknya dihindari di bulan mulia ini

Minuman Berkafein

Kafein pada kopi dapat meningkatkan pelepasan asam di lambung yang masih kosong. Hal ini akan mengganggu sistem pencernaan Anda untuk bekerja secara optimal.

Jika Anda masih ingin mengonsumsi kopi, tunggulah 1-2 jam setelah buka puasa. Untuk penderita mag, bisa mengonsumsi kurma terlebih dahulu agar perut tidak dalam keadaan kosong.

Makanan Pedas

Makanan asam dan pedas dianggap dapat memicu mag. Sakit mag atau gastritis merupakan peradangan yang terjadi di lapisan lambung.

Meski makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan sakit mag, namun bisa memicu dan memperparah gejala sakit mag. Makanan pedas ketika masuk ke saluran pencernaan dapat membuat iritasi pada lapisan mukosa lambung.

Terlebih jika makanan pedas dikonsumsi bersamaan dengan makanan asam (semisal Anda makan rujak dengan buah yang asam dan bumbu pedas). Untuk itu, hindari makanan asam dan pedas sebagai menu buka puasa.

Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau berkarbonasi sebaiknya dihindari saat buka puasa. Minuman jenis tersebut mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.

Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi gas di saluran cerna. Anda pun akan merasa lebih begah, rasa tidak nyaman di perut dan sering bersendawa. Alih-alih, pilih air kelapa atau air putih saja untuk menghalau rasa haus.

Gorengan

Tentu nikmat sekali rasanya menyantap bakwan atau tahu isi. Namun, jika ingin manfaat berpuasa optimal, hindari atau setidaknya batasi makanan digoreng dan menyerap banyak minyak.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel