Post pada 26 Jan 2022
Hari Gizi Nasional ditetapkan jatuh setiap 25 Januari. Penetapan tanggal itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya seorang tokoh bernama Prof. Poorwo Soedarmo untuk memperbaiki gizi masyarakat Indonesia telah dimulai sejak tahun 1950.
Kiprah Prof Poorwo yang kala itu menjabat Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang intens memperbaiki gizi anak bangsa ini membuatnya mendapat julukan Bapak Gizi Indonesia. Peringatan Hari Gizi Nasional sendiri kali pertama dihelat tahun 1960-an oleh LMR.
Di tahun 2022 ini, Kementerian Kesehatan memutuskan tema Hari Gizi Nasional dengan berfokus pada masalah stunting dan obesitas. Tema Hari Gizi Nasional ke-62 Tahun 2022 adalah “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”.
Tema itu berangkat dari fakta di mana Indonesia masih perlu mengatasi masalah gizi berupa prevalensi stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro. Sumber masalah gizi tersebut dipengaruhi dari kebiasaan asupan gizi yang kurang optimal dan infeksi berulang.
Permasalahan gizi negeri ini juga mendapat atensi PT United Family Food (Unifam). Sebagai perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, Unifam terus berkontribusi melalui produk-produk makanan sehat ke masyarakat.
Langkah konkret lain yang dilakukan Unifam adalah mendonasikan 10 ribu karton Pino Jelly High Vit C senilai Rp 2 miliar ke Wakaf Distribution Center, di Kelurahan Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (1/9/2021).
Pino Jelly High Vit C termasuk golongan panganan sehat karena tingginya kandungan vitamin C dan kandungan serat. Dengan bahan baku konnyaku, membuat Pino Jelly High Vit C dapat jadi camilan kapan saja dan bikin kenyang tapi rendah kalori hanya 70 kalori per cup-nya, jadi bebas dari rasa bersalah setelah ngemil. Unifam berharap dapat turut berkontribusi melengkapi penganan sehat masyarakat, terutama di masa pandemi.
“Kami tahu di masa pandemi ini, kebanyakan akses terhadap kudapan yang sehat itu tidak mudah. Jadi kami mendorong produk-produk kami bisa dinikmati masyarakat. Karena di dalam produk-produk kami ada nutrisinya. Jadi mudah-mudahan bisa membantu tumbuh kembang anak-anak di negeri kita Indonesia,” jelas Senior Advisor Unifam Maria Theodora Kurniawati.
Dia menegaskan bantuan yang merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) ini menjadi upaya nyata mendorong seluruh produk sehat produksi Unifam dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. ”Kami berharap, coverage implementasinya bisa di seluruh Indonesia,” tukas Maria.