Post pada 08 Dec 2023
Bunda pasti paham emosi anak selalu tidak stabil. Ini normal-normal saja karena berkaitan dengan perkembangan mental dan emosional si kecil. Lagi pula, emosi yang ditunjukkan merupakan bagian dari cara si kecil berkomunikasi dengan orang lain.
Meski dapat dikatakan normal, tapi situasi perubahan emosi anak yang suka disebut mood swing dapat memicu anak tantrum. Mood swing adalah istilah menggambarkan perubahan suasana hati secara cepat dan drastis yang bisa terjadi akibat pengaruh lingkungan maupun kondisi medis tertentu.
Jika terjadi sesekali, mood swing adalah kondisi yang normal dan tak perlu bunda khawatir. Pastikan merespons dengan bijak agar bunda tidak hanyut sehingga membuat situasi makin runyam.
BACA JUGA: Play Therapy Jadi Medium Merespons Emosi si Kecil yang Tak Stabil
Dari sinilah mengapa bunda perlu mengetahui trik-trik yang dapat dilakukan ketika menghadapi anak dalam kondisi mood swing. Di sisi lain juga bunda melatih si kecil mengendalikan emosi dengan cara-cara yang sehat. Berikut langkah yang dapat bunda lakukan.
Bikin Batasan
Sekali lagi, mood swing adalah hal yang normal. Dengan begitu, bunda tidak perlu memvonis perubahan emosi anak seketika merupakan hal yang buruk. Meski begitu bukan berarti ini adalah tindakan yang dibenarkan. Bunda bisa membantu lebih tenang dan mengingatkan dengan lembut seputar batasan yang dapat ditoleransi. Misalnya dengan tidak mengeluarkan kata-kata kasar atau pun tindakan kekerasan.
Tunjukkan empati
Di usia yang masih belia, anak hanya mengandalkan emosi sebagai bentuk komunikasi lantaran keterbatasan kosa kata. Maka itulah, respons bunda dengan membangun empati padanya juga sebagai bentuk komunikasi kepada si kecil.
Meski begitu, tetap jangan memaksa si kecil. Bila dia belum siap bicara atau bercerita, tunggulah sejenak. Bunda dapat menawarkan kepastian kalau selalu ada kapan pun untuk si kecil.
Hindari sikap meremehkan si kecil
Ketika menghadapi anak sedang mood swing, cobalah bunda berempati sejenak. Berkacalah dulu ketika bunda juga mengalami hal yang serupa. Pasti bunda akan kesal saat ada orang yang meminta untuk menyuruh tenang dan tidak berlebihan.
Respons yang sama juga akan ditunjukkan si kecil. Dia akan kesal ketika diminta untuk tenang. Maka itu, bunda sebaiknya lebih mengenal emosi si kecil sehingga paham kalau itu bentuk anak menuntut perhatian maupun ingin didengarkan.
BACA JUGA: Bunda Setuju Bila Ada Studi Sebut Bermain Video Game Bagus untuk Perkembangan si Kecil?
Alihkan emosinya
Bersikap proaktif dengan mengalihkan perhatian anak ke sesuatu yang disukai dan disenanginya. Sederhananya, bunda mesti membuat anak terdistraksi. Misalnya mengajak anak bermain bersama dengan permainan yang disukai. Bisa pula menawarkan camilan favoritnya seperti Permen Susu Milkita Bites.
Permen Susu Milkita ini adalah permen susu pertama dengan perpaduan tekstur renyah (crunchy) di luar & kenyal (chewy) di dalam, memberikan sensasi seru mulai dari gigitan pertama. Cobalah tawarkan si kecil untuk mengunyah bersama Permen Susu Milkita Bites ini.
Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites di Shopeedan Tokopedia