Post pada 19 Nov 2025
Bunda, sekarang ini internet sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, apalagi buat Si Kecil yang belajar, hiburan, sampai ngobrol sama teman-temannya lewat dunia maya. Tapi seperti dua sisi mata uang, internet punya manfaat besar sekaligus risiko yang harus diwaspadai. Ada konten negatif, orang asing yang berniat buruk, cyberbullying, sampai kecanduan gadget yang bisa memengaruhi mental dan emosi Si Kecil.
Nah, mumpung kita merayakan Hari Anak Sedunia tanggal 20 November, ini saat yang pas untuk kembali menguatkan peran kita sebagai pendamping utama Si Kecil di dunia digital. Bukan cuma membatasi, tapi juga mengajarkan, mendampingi, dan membangun komunikasi penuh empati agar Si Kecil tumbuh sebagai pengguna internet yang cerdas dan aman.

Meski internet menawarkan peluang belajar dan hiburan tanpa batas, dunia maya juga menyimpan sisi gelap yang kerap luput dari perhatian. Anak-anak, yang masih dalam tahap mengenali batasan dan memahami konsekuensi, mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan, ajakan berbahaya, atau interaksi dengan orang asing.
Selain itu, algoritma platform digital sering kali mendorong mereka pada konten yang semakin ekstrim tanpa mereka sadari. Kerentanan inilah yang menuntut peran aktif orang tua, bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi sebagai pendamping yang mampu memberi arahan dan rasa aman. Tanpa dukungan dan bimbingan yang tepat, risiko paparan bahaya digital dapat meningkat dan berdampak pada perkembangan emosi maupun perilaku anak.
Yuk, Bun, kita bahas lengkap panduan praktis untuk melindungi Si Kecil dari bahaya internet!
Sebelum mengatur dan mendampingi, penting buat Bunda memahami risiko apa saja yang mungkin dihadapi Si Kecil saat online.
Beberapa risiko umum yang perlu diwaspadai:
Memahami risikonya bikin Bunda lebih siap untuk mengantisipasi dan membuat aturan yang tepat.
Bunda nggak harus melarang total penggunaan internet—itu justru bisa bikin Si Kecil penasaran dan diam-diam mencari cara. Yang terpenting adalah pendampingan aktif, terutama pada anak yang masih kecil.
Cara pendampingan yang efektif:
Dengan cara ini, Si Kecil nggak merasa diawasi, tapi didampingi.
Komunikasi itu fondasi, Bun. Kalau hubungan antara Bunda dan Si Kecil sudah hangat dan saling percaya, Si Kecil lebih mudah bercerita ketika ada hal yang mengganggu saat online.
Tips membangun komunikasi yang nyaman:
Ingat, Bun… tujuan kita bukan menakut-nakuti, tapi membantu Si Kecil membuat pilihan yang baik.
Aturan bukan berarti mengekang, tapi membentuk kebiasaan sehat sejak dini. Yang penting, aturan disepakati bersama, bukan hanya Bunda yang memerintah.
Beberapa aturan digital yang bisa dibuat bersama Si Kecil:
Biar makin efektif, Bunda bisa membuat “poster aturan gadget” dan tempel di ruang keluarga.

Si Kecil perlu dibekali pengetahuan untuk menjaga dirinya sendiri, terutama kalau sudah mulai eksplorasi internet tanpa pendampingan setiap saat.
Bekal keamanan digital yang penting diajarkan:
Mengajarkan hal ini sejak kecil bisa membentuk literasi digital yang kuat.
Empati itu kekuatan, Bun. Dengan empati, Bunda bisa memahami dunia Si Kecil tanpa membuatnya merasa salah atau diawasi berlebihan.
Empati bisa Bunda tunjukkan dengan:
Dengan empati, Si Kecil merasa Bunda adalah “safe place” untuk berbagi apa pun, termasuk hal yang bikin dia takut.
Bunda nggak harus jago teknologi. Banyak perangkat sekarang sudah menyediakan fitur yang ramah orang tua.
Fitur keamanan yang bisa Bunda aktifkan:
Ini bisa jadi “teman bantu” untuk menjaga keamanan Si Kecil tanpa harus mengawasi setiap detik.
Kadang Si Kecil nggak langsung cerita saat mendapat pengalaman buruk di internet. Nah, Bunda bisa lebih peka dengan mengenali tanda-tandanya.
Perhatikan kalau:
Kalau Bunda melihat tanda-tanda ini, ajak bicara perlahan tanpa menghakimi. Fokus pada perasaannya dulu, baru cari solusinya.
Salah satu cara terbaik mengurangi ketergantungan pada internet adalah… menyediakan alternatif yang seru!
Beberapa ide aktivitas offline untuk Si Kecil:
Kegiatan seperti ini nggak cuma menyehatkan, tapi juga mempererat hubungan Bunda dan Si Kecil.
Internet bukan musuh, Bun. Kalau dibimbing dengan tepat, internet bisa jadi ruang belajar yang luar biasa untuk Si Kecil.
Bunda bisa arahkan Si Kecil untuk:
Dengan begitu, waktu layar yang digunakan Si Kecil tetap bermanfaat dan berkualitas.
Internet berubah cepat banget, Bun. Platform yang aman hari ini belum tentu aman besok. Jadi nggak apa-apa banget kalau Bunda juga ikut belajar.
Cara mudah Bunda tetap update:
Semakin banyak Bunda tahu, semakin siap Bunda melindungi Si Kecil.
Bunda, merawat dan melindungi Si Kecil di dunia digital itu bukan tugas yang mudah. Tapi dengan komunikasi yang hangat, aturan yang disepakati bersama, dan pendekatan penuh empati, Bunda sudah memberikan perlindungan terbaik untuk Si Kecil.
Di momen Hari Anak Sedunia ini, yuk kita jadikan internet sebagai ruang yang aman, positif, dan penuh peluang bagi Si Kecil untuk belajar dan berkembang. Karena perlindungan terbaik bukan cuma dari teknologi, tapi juga dari kehadiran dan bimbingan penuh cinta dari Bunda.
Bunda bisa temukan artikel parenting lainnya di Instagram @Unifam.id. Dan pastinya, jangan lupa belanja produk-produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia biar lebih aman dan pasti asli!




