Post pada 06 Okt 2023
Bunda mungkin akan dibuat gemas kalau si kecil sulit mengikuti perintah yang diminta. Ini bukan karena si kecil tidak paham apa yang bunda instruksikan, melainkan bisa jadi akibat memori kerja atau working memory si kecil.
Working memory yang berhubungan erat dengan fungsi kognitif ini berperan bagaimana si kecil memproses, menggunakan, dan mengingat informasi setiap saat. Singkatnya, working memory ini berkaitan dengan kemampuan si kecil untuk mengingat informasi untuk menyelesaikan instruksi.
Nah, keterbatasan si kecil untuk mengingat informasi menjadi pertanda working memory-nya kurang berkembang dengan baik. Alhasil, perkembangan working memory menjadi penting dalam mengembangkan kemampuan si kecil untuk ‘belajar’ banyak hal.
BACA: Anak Rajin Beberes Rumah Sinyal Kuat akan Sukses di Masa Depan
Cuma bunda jangan buru-buru overthinking terhadap kondisi si kecil ini. Bunda bisa melakukan sejumlah permainan yang dapat merangsang working memory buah hati. Caranya bisa mempraktikan permainan yang disarankan peneliti dari Universitas Durham, yakni Susan E Gathercole dan Tracy P Alloway.
Lewat makalah yang diterbitkan dalam Journal of Professional Association for Teachers of Students with Specific Learning Difficulties, keduanya menjelaskan sejumlah aktivitas bermain yang disesuaikan dengan usia anak yang dapat melatih kemampuan working memory.
Misalnya untuk anak rentang usia 1-3 tahun. Bunda dapat mengajak anak melakukan gerakan kepala, pundak, lutut, dan kaki. Ajak anak mengikuti irama gerakan bunda dengan melakukan berulang-ulang.
Lain halnya dengan anak usia antara 4 dan 5 tahun. Ajaklah anak untuk bermain menemukan perbedaan dari dua gambar. Bisa juga merangsang memori si kecil dengan mengingat-ingat susunan benda di sebuah wadah. Biar makin seru, coba bermain bisik-bisikan berantai. Sebut dua atau tiga kata dan minta si kecil mengulanginya lagi.
Sedangkan untuk anak di rentang usia masuk sekolah, yakni 6 atau 7 tahun, bunda dapat memilih opsi bermain kartu memori. Hanya kalau lebih afdol lagi, bunda dapat memberi instruksi sederhana yang harus dilakukan si kecil sepulang sekolah. Misalnya meminta si kecil melepaskan sepatu dan kaus kaki. Bila itu sudah dilakukan, barulah bunda memberi perintah untuk kegiatan lain yang harus si kecil lakukan.
BACA: Cara Mudah Kenali Permen yang Aman Dikonsumsi Buah Hati
Bisa pula bunda menawarkan permainan dengan bantuan Permen Susu Milkita Bites. Permen Susu dengan perpaduan renyah dan kenyal ini tersedia dalam kemasan dengan warna-warna menarik berdasarkan rasanya, yakni strawberry, melon, dan coklat.
Di samping permainan, bunda sebaiknya juga membantu si kecil meningkatkan kemampuan baca. Bangun atmosfer yang membuat si kecil selalu fokus dan berkonsentrasi terhadap aktivitas membaca. Kemudian jangan lupa, mintalah si kecil untuk menceritakan ulang dari bahan bacaanya tersebut.
Praktik lain yang dapat bunda terapkan adalah mendorong si kecil memiliki buku harian. Minta kepadanya untuk selalu mencatat kegiatan harian dalam buku tersebut. Lakukan aktivitas itu secara konsisten.
Nah, langkah-langkah ini akan membuat working memory si kecil lebih berkembang. Aktivitas itu akan membantu fungsi kognitif si kecil lebih optimal.
Kunjungi di lapak official Unifam untuk mendapatkan Permen Susu Milkita Bites di Shopee dan Tokopedia