Artikel

Bunda, Puasa Selama Menyusui? Lakukan 7 Tips Puasa Untuk Ibu Menyusui Agar Tetap Sehat dan Enerjik!

Post pada 05 Mar 2025

Puasa selama bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang sudah baligh dan sehat. Namun, bagi ibu menyusui, puasa bisa menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, terutama terkait dengan kesehatan diri dan bayi. Apakah ibu menyusui boleh berpuasa? Apakah puasa akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI? Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan ibu-ibu yang sedang menyusui. 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Permen?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang puasa bagi ibu menyusui, pertimbangan medis yang perlu diperhatikan, serta tips agar ibu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman tanpa mengganggu proses menyusui.

Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa?

apakah ibu menyusui boleh puasa?

Sebelum kita masuk ke tips puasa, Bunda perlu tahu dulu, apakah puasa saat menyusui itu aman?

Menurut berbagai ahli dan informasi yang bisa Bunda temukan, sebenarnya Bunda yang sedang menyusui tetap boleh berpuasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap sehat dan tidak memengaruhi produksi ASI.

Puasa bagi ibu menyusui tidak harus menjadi beban. Malah, jika Bunda bisa mengatur pola makan dengan baik saat sahur dan berbuka, tubuh akan tetap terjaga kebutuhan gizinya. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang membuat puasa mungkin tidak disarankan, terutama jika Bunda merasa sangat lemas atau ASI menurun drastis.

Bunda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis jika merasa cemas tentang puasa dan menyusui. Kesehatan Bunda dan bayi selalu jadi prioritas utama, kan?

Baca juga: 9 Tips agar ASI Banyak dan Lancar

Kenali Kebutuhan Nutrisi Bunda Saat Menyusui

Sebelum berbicara lebih lanjut tentang tips puasa, yuk, Bunda perlu tahu apa saja sih, kebutuhan nutrisi penting saat menyusui? Ketika Bunda menyusui, kebutuhan kalori, protein, kalsium, dan vitamin D akan meningkat. Nah, untuk menjaga kesehatan dan kualitas ASI, Bunda harus memastikan bahwa asupan makanan saat sahur dan berbuka sudah mencukupi.

asupan gizi saat puasa untuk ibu menyusui

Kalori dan Protein

Bunda yang menyusui membutuhkan tambahan sekitar 300-500 kalori setiap hari, tergantung pada seberapa banyak bayi menyusui. Kalori tambahan ini bisa diperoleh dari makanan bergizi seperti nasi, roti gandum, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Kalsium dan Vitamin D

Kalsium sangat penting untuk Bunda dan juga untuk perkembangan tulang bayi. Makanan seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran hijau adalah sumber kalsium yang baik. Jangan lupa juga vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium, bisa dari sinar matahari pagi atau makanan yang diperkaya vitamin D.

Cairan

Cairan juga sangat penting, Bunda. Jangan sampai dehidrasi saat puasa. Pastikan Bunda mengonsumsi cukup air saat berbuka dan sahur, serta memilih makanan yang kaya air seperti buah-buahan.

7 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui agar Sehat dan Energik

Puasa saat menyusui memang membutuhkan perhatian ekstra agar ibu tetap bisa menjalani ibadah dengan baik tanpa mengganggu kesehatan diri dan si kecil. Selain itu, penting untuk memastikan asupan gizi yang seimbang selama bulan Ramadan agar produksi ASI tetap optimal. 

Baca juga: Bolehkan Ibu Hamil Puasa? Boleh Asal Jalankan Tips Berikut Ini!

Nah, setelah tahu kebutuhan gizi, sekarang saatnya kita bahas tips puasa selama menyusui yang akan bikin Bunda tetap sehat dan semangat!

1. Makan yang Bergizi Saat Sahur

Bunda, sahur adalah waktu yang paling penting untuk persiapan puasa. Jangan sampai sahur lewat begitu saja dengan makan seadanya. Pilih makanan yang bisa memberikan energi tahan lama dan juga menjaga kualitas ASI. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lupa tambahkan juga protein dari telur, ikan, atau ayam. Agar tetap segar, Bunda bisa menambahkan sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, pastikan Bunda minum cukup air, ya. Usahakan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak, karena bisa menyebabkan rasa haus yang lebih cepat saat puasa.

tips puasa untuk ibu menyusui

2. Cek Kondisi Diri Sebelum Berpuasa

Puasa saat menyusui memang aman dilakukan oleh sebagian besar ibu, tetapi Bunda harus cek kondisi diri juga. Jika Bunda merasa tidak enak badan, sangat lemas, atau ASI mulai berkurang, mungkin ini saatnya untuk berpikir ulang. Tanyakan pada diri sendiri: apakah saya cukup sehat untuk menjalankan puasa? Kalau jawabannya tidak, mungkin lebih baik untuk menunda puasa dan tetap menjaga kesehatan Bunda dan si kecil.

3. Perbanyak Makanan dengan Kandungan Lemak Sehat

Makanan dengan kandungan lemak sehat bisa membantu memberikan energi ekstra sepanjang hari. Avokad, kacang-kacangan, ikan salmon, dan minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang bisa Bunda konsumsi saat sahur dan berbuka.

Lemak sehat juga berperan penting dalam kualitas ASI, loh, Bunda. Jadi, selain untuk menjaga energi, lemak sehat juga membantu produksi ASI yang berkualitas untuk si kecil.

Baca juga: 17 Ide Buka Puasa Lezat dan Sehat untuk Buah Hati Tercinta

4. Makan Secara Teratur saat Berbuka

Buka puasa bukan berarti harus langsung makan banyak sekaligus. Kalau Bunda makan berlebihan, bisa-bisa malah membuat perut kembung atau mual. Cobalah buka puasa secara bertahap dengan makanan ringan, seperti kurma dan air putih. Setelah itu, nikmati makanan berat yang bergizi secara perlahan.

Makanan yang kaya akan karbohidrat dan protein saat berbuka akan memberikan Bunda energi untuk mengisi kembali tenaga setelah seharian berpuasa. Jangan lupa, tambahkan juga sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Baca juga: Tips Seru Agar Anak Semangat Puasa Ramadan! Bunda, Yuk Siapkan Segalanya!

5. Jaga Kualitas Tidur

Tidur yang cukup adalah salah satu kunci agar Bunda tetap fit dan bertenaga selama berpuasa. Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa lebih mudah memulihkan diri dan mengatasi rasa lelah akibat puasa. Jangan biarkan Bunda begadang atau kurang tidur, karena hal ini bisa mengganggu produksi ASI dan menambah rasa lelah.

6. Tetap Cek Kualitas ASI

Jika Bunda merasa ada penurunan kualitas atau jumlah ASI, segera perbaiki pola makan dan cairan. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi jika diperlukan. Jangan biarkan rasa khawatir mengganggu Bunda, karena ada banyak cara untuk memastikan produksi ASI tetap lancar, meski sedang berpuasa.

tetap sehat selama puasa untuk ibu menyusui

7. Jangan Paksa Diri Berpuasa Jika Tidak Kuat

Jika Bunda merasa terlalu lelah atau tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan berlebihan, lebih baik untuk tidak memaksakan diri. Kesehatan Bunda dan bayi selalu lebih penting. Ingat, Bunda bisa mengganti puasa di hari-hari lain jika kondisi sudah memungkinkan. Puasa memang ibadah yang penuh berkah, tapi kesehatan harus tetap jadi prioritas.

Puasa dan Menyusui, Bisa Asal Bunda Paham Kebutuhan Tubuh

Bunda, puasa selama menyusui sebenarnya aman dilakukan asal Bunda memperhatikan beberapa hal penting. Mulai dari memilih makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka, memastikan kecukupan cairan, sampai memperhatikan tanda-tanda tubuh. Yang terpenting, Bunda tetap menjaga kesehatan diri dan kualitas ASI untuk si kecil. Kalau Bunda merasa puasa mulai memengaruhi kondisi tubuh atau ASI, jangan ragu untuk konsultasi dengan tenaga medis.

Jadi, Bunda bisa kok menjalani puasa dengan nyaman dan aman, asal tahu tips-tipsnya! Yang penting, tetap semangat dan selalu utamakan kesehatan ya!

Oia.. Bunda, apabila memerlukan informasi mengenai produk camilan sehat keluarga, jangan lupa follow Instagram @unifam.id dan beli produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia.

Berita Terpopuler


Berita Terbaru


Bagikan Artikel