Tetap Seru Maksimal! 9 Trik Jitu Bikin Si Kecil Happy Walau Liburan di Rumah Aja
Post pada 05 Des 2025
Halo, Bunda! Bagaimana nih rencana liburan Si Kecil kali ini? Sudah pasti suasana liburan selalu dinantikan, ya. Tapi, seringkali kita merasa bahwa liburan itu wajib banget diisi dengan pergi jalan-jalan, entah ke luar kota, mall, atau destinasi wisata lainnya. Kalau tidak, rasanya kok tidak afdal dan Si Kecil pasti jadi bosan. Betul tidak?
Nah, tunggu dulu! Anggapan ini bisa kita patahkan, lho.
Faktanya, liburan di rumah saja itu bisa jadi momen yang jauh lebih berharga, intim, dan justru sangat minim drama (dan minim biaya, pastinya!). Di tengah kesibukan sehari-hari, liburan di rumah adalah kesempatan emas untuk benar-benar hadir seutuhnya untuk Si Kecil, tanpa harus pusing memikirkan macet, antrean panjang, atau itinerary yang melelahkan. Si Kecil tidak butuh tempat yang mewah, mereka hanya butuh perhatian dan suasana yang berbeda dari hari sekolah biasa.
9 Cara Bikin Si Kecil Tetap Happy Saat Liburan di Rumah Aja
Simak trik agar liburan di rumah saja bikin anak happy untuk akhir tahun ini
Lalu, bagaimana caranya biar rumah tetap terasa asyik dan Si Kecil tetap happy maksimal tanpa harus ke mana-mana? Kuncinya ada di kreativitas dan perencanaan! Siap-siap, Bunda, kita akan mengubah rumah menjadi ‘surga’ liburan paling seru. Yuk, intip 9 trik jitu yang akan membuat liburan Si Kecil kali ini jadi yang terbaik, meski hanya di rumah saja!
1. Ciptakan ‘Zona Liburan’ Baru di Dalam Rumah
Si Kecil cenderung merasa bosan karena suasana rumah terasa monoton, sama seperti hari-hari biasa. Untuk mengatasinya, Bunda tidak perlu renovasi besar-besaran, kok! Cukup ciptakan “zona” atau area khusus yang berbeda dari biasanya.
Pindah Tempat Tidur: Coba pindahkan kasur Si Kecil ke tengah ruang keluarga dan bangun “benteng” atau tenda kecil dari selimut dan bantal. Benteng ini otomatis menjadi spot baru yang ajaib untuk membaca buku, bercerita, atau sekadar tidur siang.
Piknik di Lantai: Gelar tikar, siapkan bekal sederhana (sandwich, buah, atau biskuit favorit), dan adakan piknik di ruang tamu atau bahkan di balkon. Kegiatan simpel ini akan terasa berbeda dan menyenangkan bagi Si Kecil karena ia “makan di lantai” seperti sedang di alam terbuka.
Ruang Seni Khusus: Siapkan satu meja yang hanya digunakan untuk kegiatan seni dan kerajinan. Lapisi dengan koran, sediakan semua perlengkapan, dan biarkan meja itu menjadi meja kreativitas Si Kecil selama liburan.
Dengan menciptakan suasana yang sedikit berbeda, secara psikologis Si Kecil akan merasa bahwa ini adalah momen istimewa, bukan sekadar hari biasa yang terlewatkan.
Ini adalah trik yang sangat efektif untuk memecah kebosanan dan memberikan struktur yang menyenangkan pada hari libur. Bunda bisa menentukan tema harian yang berbeda-beda.
Hari Petualang (Explorer Day): Hari ini Si Kecil adalah penjelajah. Bunda bisa menyembunyikan “harta karun” (bisa berupa mainan atau camilan kesukaan) dan membuat peta sederhana untuk mereka temukan. Pakai topi atau kacamata khas petualang agar suasana makin hidup.
Hari Koki Cilik (Little Chef Day): Hari ini adalah hari Si Kecil menjadi juru masak. Libatkan ia sepenuhnya, mulai dari memilih menu sederhana (seperti menghias cupcake atau membuat adonan biskuit), menyiapkan bahan, hingga membereskan dapur. Ingat, fokusnya adalah pada proses, bukan hasil yang sempurna.
Hari Olimpiade Mini: Siapkan serangkaian permainan fisik sederhana seperti lomba lari estafet di lorong, permainan melempar bola ke keranjang, atau obstacle course (rintangan) dari bantal guling. Beri medali buatan tangan sebagai hadiah.
Dengan adanya tema, setiap hari liburan akan terasa dinantikan dan memiliki fokus kegiatan yang jelas.
3. ‘Kado’ Waktu Kualitas Penuh (Quality Time)
Si Kecil sebetulnya tidak merindukan tempat wisata, melainkan waktu penuh Bunda. Di hari-hari biasa, mungkin Bunda terbagi fokus antara pekerjaan, rumah tangga, dan Si Kecil. Liburan di rumah adalah saatnya untuk memberi kado termahal, yaitu kehadiran Bunda seutuhnya.
Matikan Gawai: Tentukan jam-jam tertentu (misalnya, setelah sarapan hingga makan siang) di mana semua orang (termasuk Ayah dan Bunda) meletakkan gawai. Fokuskan 100% energi dan perhatian hanya pada Si Kecil.
Permainan Interaktif: Jangan hanya memberikan mainan dan meminta Si Kecil bermain sendiri. Ikutlah bermain bersama. Main balok, main boneka, atau main kartu. Interaksi inilah yang paling ia ingat.
Membaca Bersama: Gendong atau peluk Si Kecil saat membacakan buku kesukaannya. Suara dan sentuhan Bunda memberikan rasa aman dan koneksi emosional yang kuat.
Waktu berkualitas ini adalah bensin kebahagiaan bagi Si Kecil.
4. Buat Proyek Jangka Panjang (Hingga Liburan Usai)
Salah satu cara agar liburan tidak terasa membosankan adalah dengan memiliki “misi” atau proyek yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk diselesaikan. Proyek ini memberikan tujuan dan rasa pencapaian.
Menanam Bibit: Beli beberapa bibit tanaman yang mudah tumbuh (misalnya kacang hijau, cabai, atau bahkan bunga). Si Kecil bisa menyiapkan pot, menanam bibit, dan menyiramnya setiap hari. Ini mengajarkan tanggung jawab dan kesabaran, serta memberinya sesuatu untuk dinantikan setiap pagi.
Membuat Buku Cerita: Ajak Si Kecil menulis atau menggambar cerita versinya sendiri. Di hari pertama, ia mungkin hanya membuat karakter. Hari kedua, mulai menulis alur. Hari ketiga, mewarnai. Di akhir liburan, ia akan memiliki karya utuh yang dibuatnya sendiri.
Dekorasi Kamar: Ajak Si Kecil untuk menata ulang atau mendekorasi kamarnya. Ia bisa memilih posisi mainan, membuat hiasan dari kertas, atau bahkan membantu memindahkan perabotan kecil. Ini memberinya rasa memiliki dan kontrol atas lingkungannya.
5. Libatkan Si Kecil dalam ‘Tugas Dewasa’ dengan Cara Menyenangkan
Anak-anak seringkali senang meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Daripada menjauhkan mereka dari tugas rumah, ubah tugas tersebut menjadi permainan!
Melipat Pakaian: Jika Bunda sedang melipat pakaian, biarkan Si Kecil membantu. Ia bisa fokus hanya pada melipat sapu tangan, handuk kecil, atau bahkan kaos kaki yang sudah dipasangkan. Beri dia “keranjang tugasnya” sendiri.
Mencuci Mobil/Motor: Ini adalah kegiatan basah-basahan yang pasti disukai anak-anak! Biarkan mereka menyemprot air (dengan pengawasan) dan mengelap ban. Rasa lelahnya akan terbayar dengan kesenangan.
Mengurus Hewan Peliharaan: Jika Bunda memiliki hewan peliharaan, libatkan Si Kecil dalam memberi makan, mengganti air, atau menyisir bulunya. Ini melatih empati dan tanggung jawab.
Memberikan tanggung jawab kecil yang fun akan membuat Si Kecil merasa penting dan berguna, bukan sekadar di-hibur.
6. Jelajahi Dunia Lewat Perpustakaan Digital dan Virtual Tour
Liburan di rumah bukan berarti terputus dari dunia luar, lho! Teknologi bisa jadi alat bantu yang hebat jika digunakan dengan bijak.
Virtual Zoo atau Museum: Banyak museum dan kebun binatang terkenal di dunia menawarkan tur virtual gratis. Bunda bisa ajak Si Kecil “mengunjungi” Louvre di Paris atau melihat koleksi dinosaurus secara online dari sofa rumah.
Perjalanan Keliling Dunia: Memanfaatkan YouTube untuk menonton dokumenter anak-anak tentang budaya dan alam di negara lain. Setelah menonton, Bunda bisa mengajak Si Kecil membuat bendera negara tersebut atau mencoba membuat masakan khas negara yang ia tonton (misalnya, sushi tiruan dari nasi dan nori).Jangan lupa cek rekomendasi channel YouTube yang edukatif dan bagus untuk anak yang pernah kami tulis ya.
Membangun Perpustakaan Digital: Ajak Si Kecil memilih buku cerita atau buku edukasi baru dari aplikasi membaca digital. Sensasi memilih buku baru tetap ada, tanpa harus bepergian ke toko buku.
7. Bangun Koneksi Lewat Surat-Menyurat atau Panggilan Video Jarak Jauh
Liburan adalah saat yang tepat untuk mengajarkan Si Kecil pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga besar yang mungkin jarang ditemui.
Proyek Surat Pos: Ajak Si Kecil menulis surat (atau menggambar) untuk kakek, nenek, paman, atau bibi mereka. Ajarkan bagaimana cara menempelkan prangko dan mengirimkannya ke kotak pos. Sensasi menunggu balasan surat adalah pengalaman yang unik di era digital ini.
Panggilan Video Bertema: Jangan sekadar video call biasa. Buat panggilan video dengan kakek/nenek menjadi “acara khusus”. Misalnya, kakek/nenek membacakan cerita dari seberang layar, atau Si Kecil menunjukkan hasil karya seninya hari itu.
Kartu Ucapan Buatan Tangan: Libatkan Si Kecil membuat kartu ucapan sederhana dari kertas warna-warni dan glitter untuk teman-teman dekatnya. Mengirimkan karya tangan sendiri akan terasa lebih personal.
“Rapat” Perencanaan: Di awal liburan, adakan “rapat keluarga” kecil. Tulis semua ide kegiatan di kertas (ide dari Bunda dan ide dari Si Kecil). Kemudian, ajak Si Kecil menempelkan ide-ide tersebut ke kalender. Misalnya: “Senin: Hari Koki Cilik. Selasa: Hari Tenda di Ruang Tamu.”
Waktu Bebas: Sisakan juga waktu bebas tanpa jadwal yang ketat. Ini adalah waktu di mana Si Kecil bisa berimajinasi dan menemukan permainannya sendiri. Jangan selalu intervensi; berikan ruang untuk kebosanan kreatif.
Fleksibilitas: Ingat, ini adalah liburan, bukan tugas militer. Jika Si Kecil tiba-tiba ingin melakukan hal lain, fleksibel saja. Mengubah rencana adalah bagian dari kesenangan liburan.
9. Manfaatkan Malam Hari untuk ‘Bioskop’ dan Stargazing
Setelah seharian penuh beraktivitas, ubah malam hari menjadi momen yang tenang dan romantis.
Bioskop Rumahan: Tutup semua tirai, siapkan proyektor (jika ada, jika tidak, televisi biasa juga cukup), dan jangan lupa popcorn buatan sendiri. Matikan lampu dan nikmati film anak-anak kesukaan bersama-sama. Sensasinya akan mirip seperti di bioskop.
Stargazing Sederhana: Jika Bunda memiliki halaman atau balkon, matikan lampu rumah, dan ajak Si Kecil melihat bintang. Ceritakan kisah-kisah tentang rasi bintang (atau cari informasinya bersama di smartphone). Jika tidak ada bintang, ajak dia melihat bentuk bulan atau sekadar mencari lampu pesawat.
Malam hari yang tenang dan berbeda dari biasanya akan memberikan penutup yang manis untuk hari liburan di rumah.
Bunda, ingatlah bahwa hakikat liburan adalah istirahat dan recharge energi bagi seluruh anggota keluarga, termasuk Si Kecil. Kebahagiaan Si Kecil tidak diukur dari seberapa jauh ia pergi atau seberapa mahal tiket masuk tempat wisata. Kebahagiaan mereka terletak pada rasa aman, kenyamanan, dan yang paling penting, perhatian penuh dari orang tua.
Sembilan trik jitu di atas membuktikan bahwa rumah adalah tempat terbaik untuk menciptakan kenangan liburan yang tak terlupakan. Jadi, jangan khawatir atau merasa bersalah jika liburan kali ini harus dihabiskan di rumah saja. Justru, ini adalah kesempatan emas untuk melatih kreativitas, mempererat ikatan keluarga, dan mengajarkan Si Kecil bahwa kesenangan itu bisa diciptakan, bukan dicari di tempat yang jauh. Selamat menikmati momen berharga di rumah, Bunda!
Bunda bisa temukan artikel parenting lainnya di Instagram @Unifam.id. Dan pastinya, jangan lupa belanja produk-produk Unifam hanya di Toko Official Unifam di Shopee dan Tokopedia biar lebih aman dan pasti asli!